Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Cak Nun Ungkap Sifat Putrinya Bikin Novia Kolopaking Kewalahan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 27 Apr 2021 04:00 WIB

Novia Kolopaking
Novia Kolopaking/ Foto: Marianus Harmita

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun disamping menjadi pendakwah dan penulis, ia juga dikenal sebagai sosok ayah penyayang bagi keempat anaknya. Namun, kasih sayang yang disampaikan terbilang unik, Bunda.

Hal ini ia ungkap ketika membawa putrinya ke atas panggung ketika berdakwah. Kala itu, ia membawa Aqiela Fadia Haya, atau yang akrab disapa Haya, bersama Novia Kolopaking (istri Cak Nun).

Diungkap Cak Nun, sebagai ayah, ia tak punya kedaulatan sama sekali atas anak-anaknya. Ia tak bisa menasihati, memberi tuntunan terutama pada tiga anaknya, Haya, Jembar, dan Rampak.

"Ini saya kan enggak punya kedaulatan kepada anak-anak saya. Saya tidak bisa menasihati, memberi tuntunan," ujar Cak Nun, di salah satu acara dakwahnya pada 2018 lalu, dikutip dari kanal YouTube Komunitas Maiyah.

Banner Gadis Depok Nikahi Bule Belanda

"Sehingga mereka bertiga, dia [Haya], Jembar, sama Rampak, itu sangat berdaulat untuk pikiran dan cita-citanya sendiri, sehingga saya tuh cuma orang yang membiayai sekolahnya," kata pimpinan Kiai Kanjeng ini.

Diakui Cak Nun, ia merasa bukan orang tua yang baik dan bisa mendidik anak-anaknya. Jadi ketika ada kesempatan Haya berada di atas panggung acara dakwah, Cak Nun ingin memberinya pesan, Bunda.

"Sehingga mumpung 'ditangkap' di sini akan jadi kesempatan bagi saya untuk minta sesuatu kepada Haya," ungkapnya.

Diceritakan Cak Nun, Haya dikenal sebagai anak yang suka membantah di rumah. "Mbak Via (Novia Kolopaking) kadang-kadang nggak kuat menghadapi Haya, saking ngeyelnya dia, saking kerasnya dia," ungkapnya.

Sambil bercanda, Cak Nun bilang putrinya, Haya, suka membantah dengan menggunakan Bahasa Inggris dan dia tak bisa membalasnya.

"Kak Haya barusan kan sampeyan memenangkan medali perak olimpiade creative writing di New York. Jadi cerpennya Haya, saya disuruh baca oleh ibunya tapi saya enggak ngejar bahasanya Haya," katanya.

Cak Nun pun memberi pesan pada Haya terkait juara yang telah diperoleh. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga tips parenting sukses ala Angie 'Virgin', yang membesarkan kedua anaknya di Inggris, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


CAK NUN KAGUM PADA HAYA KARENA INI

Novia Kolopaking

Novia Kolopaking/ Foto: YouTube CakNun.com

Cak Nun tak menyangka putrinya bisa menjadi juara kedua ketika ia dan istrinya, Novia Kolopaking, membiarkan anaknya mengikuti lomba di New York, Amerika Serikat.

Ya, Haya memang terbukti berbakat dalam bidang menulis, Bunda. Ketertarikan Haya dalam bahasa asing juga tak diragukan, ia kuasai Bahasa Turki, Bahasa Inggris, hingga Bahasa Korea.

Kendati demikian, yang membuat Cak Nun kagum pada putrinya adalah bahwa Haya tak pentingkan urusan juara. Dari apa yang putrinya sikapi soal juara, Cak Nun kemudian memberikan analogi.

"Karena juara belum tentu prestasi. Anda rajin salat lima waktu belum prestasi. Prestasi itu kalau dengan salatmu engkau bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya.

Selain itu, Cak Nun juga berpesan agar putrinya jangan tiru kakak sulungnya, Noe vokalis Letto. Kenapa?

PESAN CAK NUN UNTUK PUTRINYA, JANGAN TIRU NOE 'LETTO'

Noe Letto

Noe vokalis Letto/ Foto: YouTube/Cahaya Untuk Indonesia

Terlepas dari pesan sebelumnya, Cak Nun juga berpesan agar Haya jangan tiru kakak sulungnya, Noe 'Letto'. Kenapa ya, apa alasannya?

"Haya namamu ada bahasa Arabnya, Aqilla artinya cerdas berpikir. Maka itu adalah amanat supaya pada suatu hari engkau sudah kuasai Bahasa Korea, Bahasa Inggris, Bahasa Turki, saya mohon suatu hari engkau juga menguasai Bahasa Arab karena itu bahasa Al Qur'an dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Cak Nun.

"Jangan tiru kakak sulungmu ya, karena nama dia enggak ada unsur Arab, Sabrang Mowo Damar Panuluh, sehingga dijadikan alasan untuk tidak belajar Bahasa Arab."

Novia Kolopaking lalu berujar, seraya membela Noe, "Ayahnya lupa kalau yang kasih nama itu ya ayahnya."

Mungkin, maksud Cak Nun jangan ikuti sang kakak adalah jika memang ingin kuasai bahasa asing, jangan tanggung-tanggung untuk kuasai semuanya.

"Terima kasih Haya, I Love You So Much. Tell your mother that I love her so much," tutur Cak Nun, menutup nasihat untuk Haya.


(aci/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda