Cerita Tika Ramlan Sekeluarga Kena COVID-19, Ibunda Parah & Hampir Nyerah

Tika Ramlan Eks T2/ Foto: Instagram @tika_ramlan

Virus COVID-19 memang tak pandang bulu. Tika Ramlan eks T2 dan keluarganya ternyata pernah terpapar virus ini, Bunda.

Belum lama ini, Tika menceritakan pengalamannya perjuangan keluarganya untuk sembuh, Bunda. Wanita 35 tahun ini bari mengungkapnya ke publik setelah mendengar kabar meninggalnya suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan.

Seperti diketahui, Raditya sempat terpapar COVID-19 sebelum meninggal dunia. Ayah empat anak ini meninggal karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Dalam akun Instagram miliknya, Tika mengungkapkan pegalamannya menghadapi situasi yang hampir sama dengan Joanna. Bedanya, ibu Tika yang harus berhadapan dengan kondisi serius saat dinyatakan positif COVID-19.

"Aku pikir bakal kehilangan sosok satu ini.. yes MY MOM..Jadi sekitar bulan Feb lalu saya dan 1 keluarga kena juga sama COVID -19. Kenapa kok baru cerita sekarang?? Ngeliat temen kita @joannaalexandra yang kehilangan suami nya gw tau banget rasanya gimana in this situation, karena gw hampir mengalami hal yang sama...," tulis Tika, dikutip dari Instagram @tika_ramlan, Minggu (9/5/2021).

Tika pertama kali didiagnosis tifus atau tipes, sebelum dinyatakan positif COVID-19. Namun, Tika enggak yakin bahwa dirinya tifus, mengingat gejala sakitnya semakin lama semakin parah.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini pun berinisiatif melakukan isolasi mandiri bersama sang suami, Tri Aji Raharso. Namun sangat disayangkan, tindakan ini terlambat karena virus COVID-19 sudah menyebar di dalam rumahnya.

"Singkat cerita itu berawal dari diagnosis TYFUS, badan rasa gak enak bangett..panasnya beda dan lain lainnya beda dan semakin parah di hari ke 7. 2 kali diagnosis Tyfus tapi waktu itu gw udah yakin ini sesuatu yang beda bukan tyfus," ujarnya.

"Dan meminta sama suami untuk isolasi mandiri. BUT IT WAS TOO LATE virusnya udh nyebar 1 rumah dengan sangat cepat including manager gw @dini_rasyid yang ikut kena juga," sambungnya.

Tika lalu melakukan tracing ke semua orang yang berinteraksi dengannya. Di saat itu, Tika mengetahui bahwa ibunya juga terpapar.

Dari semua keluarganya, Tika paling khawatir dengan kondisi sang bunda. Sebab, ibu Tika diketahui memiliki komorbid diabetes dan asma.

Baca halaman berikutnya untuk menyimak perjuangan Tika Ramlan dan keluarga melawan COVID-19.

Simak juga pengalaman traumatis Fanny Fabriana sekeluarga saat terpapar COVID-19, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI IBUNDA TIKA RAMLAN SAAT POSITIF COVID-19

Tika Ramlan dan sang suami/ Foto: instagram @tika_ramlan

Ibunda Tika Ramlan juga dinyatakan positif COVID-19. Bagi Tika, ini menjadi titik terberat dalam hidupnya. Kondisi sang ibu semakin lama semakin memburuk karena memiliki komorbid penyakit diabetes dan asma, Bunda.

"Titik tersulit adalah saat dunia seakan ambruk waktu kondisi Mama tambah buruk dari hari ke hari karena Mama komorbid alias punya sakit bawaan, punya diabetes dan ashma. Mama udah hampir giveup katanya udah gak kuat, tapi kita berusaha 1 rumah unk kuatin," katanya.

Ibunda Tika akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah. Di saat sibuk mengurus sang ibunda, Tika juga harus dihadapkan dengan kondisi suami dan anak-anaknya yang menunjukkan gejala COVID-19, seperti demam dan muntah-muntah.

"Akhirnya dengan berat hati dibawa ke RS. Kebayang ga keadaan waktu itu dirumah. Semua sakit UNO panas, ATA diare CHAYRA muntah muntah, AJI muntah muntah. Trus mesti bawa MAMA ke RS. Kalo inget nya sekarang suka ketawa sendiri, inget orang sakit bawa orang sakit ke RS," ujarnya.

Tika Ramlan dan keluarganya memang sempat tidak membawa sang ibu ke rumah sakit. Ternyata, Tika memiliki alasan khusus nih, Bunda.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya ya.

ALASAN TIKA RAMLAN SEMPAT TAK BAWA IBUNDA KE RS

Tika Ramlan Eks T2/ Foto: Gresnia Arela/Wolipop

Sebelum membawa ibundanya ke rumah sakit, Tika Ramlan sempat merawatnya di rumah. Meski dalam kondisi sakit, Tika merasa mampu untuk merawat sang ibu.

"Gak tau kenapa yaaa waktu itu feeling dan hati gak mau lepasin aja. Bukan masalah ga percaya sama RS tapi feeling bilang bawa aja MAMA PULANG. yakin Insya Allah bisa ngerawat mama dirumah meskipun rasanya babak belur banget karena gw sendiri pun lagi sakit banget...," kata Tika.

"Kita ampe beli alat oksigen sendiri, dan belajar ambil darah Mama unk ukur gula, ukur saturasi dll."

Syukurlah, kini keluarganya sudah membaik dan sang ibu telah diberikan kesembuhan. Tika ingat benar bagaimana setiap malam dia berdoa agar ibundanya bisa sembuh. Ia pun bersyukur doanya dikabulkan dan sekarang telah berkumpul kembali dengan sang bunda.

"Alhamdulillah ya Allah doaku tiap malem didengerin. Doa sampe nangis nangis minta kesempatan supaya Mama disembuhin. Alhamdulillah dikabulkan," ujarnya.