Kisah Soraya Larasati Mengejar Hidayah, Taubat Usai Lihat Ayah Tahajud

Kisah Soraya Larasati hijrah/ Foto: Instagram @sorayalarasat1

Soraya Larasati menempuh perjalanan panjang dalam mencapai kedamaian batin. Meski terlahir sebagai Muslim, ia harus melalui jalan panjang untuk krmbali mendapat hidayah dari Allah SWT.

Wanita kelahiran 11 Juni 1986 itu sempat terlarut di dalam ingar bingar dunia malam ketika beranjak dewasa. Diakui Soraya, ia banyak melakukan hal buruk di masa muda.

Pada saat itu, Soaya Larasati masih berusia di awal 20-an tahun. Ia mengawali profesinya sebagai model muda nan cantik. Finalis GADIS Sampul 2001 itu kemudian terjun ke dunia akting dengan membintangi berbagai judul sinetron.

Soraya Larasati mencapai puncak kepopulerannya. Namun hal itu membuat Soraya Larasati semakin terjerumus ke dalam dunia malam.

Banner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

"Pada saat itu gue mikir kalau gue harus eksis dong biar dilirik sama produser. Suka party banget pada saat itu hampir keluar malam setiap hari," ungkap Soraya, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official.

Kebiasaan itu membuat sang ayah, Budianto Kusnadi merasa gelisah. Ia sedih melihat putri kesayangannya terjerumus ke dalam sisi gelap dunia. Dikisahkan Soraya, sang ayah kerap meneleponnya di malam hari untuk menanyakan kapan dirinya pulang ke rumah.

"Ayah selalu nelpon. Dia nanya kapan aku pulang? Aku bilang iya, tapi aku tetap aja pulang pagi," ucapnya.

Kala itu Soraya Larasati tidak tahu bahwa sang ayah ternyata sedang bersujud dan meminta doa kepada Allah. Ia melakukan shalat tahajud dan mendoakan putrinya agar mendapat hidayah dan kembali ke jalan yang benar.

Pada suatu hari, Soraya Larasati melihat sang ayah melakukan shalat tahajud ketika ia baru saja pulang dari sebuah pesta. Ia terenyuh melihat orang tuanya bersujud. Padahal sang ayah merupakan seorang mualaf.

"Dia (Soraya) habis pulang dugem jam satu malam sama teman-temannya. Dia liat ayahnya tahajud. Dia berpikir 'ayahku yang mualaf lebih taat ibadahnya dari aku'," kata Dina, adik ipar Soraya Larasati.

Bagaimana cara Soraya Larasati berhasil membuka hatinya dan kembali ke jalan yang benar? Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga kisah Nadia Vega yang bertemu suami bule di Belanda dan jadi mualaf.

[Gambas:Video Haibunda]

RASA PENYESALAN

Kisah Soraya Larasati hijrah/ Foto: Gus Mun/detikHOT

Doa sang ayah setiap tahajud berhasil mengubah hidup Soraya Larasati. Penyesalan pun datang menerpa hatinya karena telah melakukan banyak hal negatif. Ia pun mencoba bertaubat dan meninggalkan dunia malam.

Dalam keterpurukan itu, pintu hatinya pun berhasil terbuka. Soraya Larasati berhasil merasakan perbedaan sejak ia mulai rajin salat. Ia bertekad mendekatkan diri kepada Allah.

"Memang benar kalau kita mencoba mendekat, Allah akan semakin dekat. Tiba-tiba aku dikasih pikiran untuk cobain. Puasa menahan hawa nafsu, shalat juga. Aku shalat, merasa lebih segar dan tenang. Memang sih ujian tetap ada," ungkap Soraya.

Soraya Larasati melakukan ibadah Umroh untuk pertama kalinya di 2010. Kala itu ia sangat sedih dan menyesal atas segala perbuatannya di masa lalu. Ia sampai menitikkan air mata ketika menceritakan penyesalannya, Bunda.

"Aku selama ini Islam tapi tidak merasa Islam. Aku enggak bisa ngaji, shalat juga baru-baru bisa. Aku 20 tahun baru ngerti kalau shalat harus 5 waktu. Cukup sedih, kenapa baru sekarang gitu. Padahal kita enggak ada yang tahu kalau besok kita sudah dipanggil Allah," ujar Soraya sambil menangis.

Perjalanan hijrah Soraya Larasati belum usai. Ia kembali dihadapkan dengan cobaan yang sangat berat. Soraya menikah dengan Dodi Amaldi pada 15 Juli 2012. Ia mendapat cobaan besar ketika melahirkan putra pertama mereka di tahun berikutnya.

Simak di halaman selanjutnya.

HIDAYAH DARI ANAK DAN SUAMI

Kisah Soraya Larasati hijrah/Foto: Instagram @sorayalarasati

Soraya Larasati kembali dihadapkan cobaan ketika melahirkan putra pertamanya, Dafa Danendra Amaldi Sulaeman. Ia hampir saja kehilangan putra pertama yang telah dinantikannya itu. Proses persalinan si buah hati merupakan ujian terberat dan menjadi titik balik dalam hidupnya.

Detak jantung bayinya mendadak hilang menjelang persalinan. Dokter pun langsung melakukan operasi caesar. Padahal saat itu Soraya berencana melahirkan secara normal. Setelah lahir, sang putra harus dirawat di ruang ICU dan disambung dengan berbagai macam selang.

"Sedih aja di situ aku merasa ya Allah, aku kurang apa lagi? Semua sudah dijalani dengan benar, yang buruk juga sudah ditinggalkan. Tapi kok sulit banget pengen punya anak. kalau anakku kenapa-napa terus aku harus gimana?" tutur Soraya.

Hijrah menjadi jawaban yang akhirnya dijalani oleh Soraya Larasati pada saat itu. Ia yang dulu sempat ragu kini berhasil mendapatkan ketenangan batin. Soraya menjadi seorang muslimah yang sempurna dengan menutup auratnya.

Namun Soraya masih juga diuji dengan berbagai tawaran pekerjaan yang menggiurkan ketika sudah berhijab. Ujian demi ujian seakan menjadi penebus dosa sebelumnya. Namun hatinya sudah mantap untuk menempuh jalan hijrah.

Sorot kamera kini tak menjadi prioritas utama bagi Soraya Larasati. Hijab menjadi filter bagi segala aktivitasnya. Tekadnya dalam berhijab juga tak lepas dari peran suami yang selalu mendukungnya ketika diterpa cobaan.

"Pekerjaan aku memang dituntut harus tampil cantik. Kalau menutup aurat gimana kerjaan aku? Tapi Allah pasti sudah menjamin rezeki. Didukung suami disuruh coba deh pakai hijab dulu. Sebentar saja kalau keluar rumah. Rezeki yang halal dan berkah kan banyak," pungkasnya.