moms-life
Kisah Renata Kusmanto Usai Jadi Mualaf, Kerap Jadi Model Busana Muslim
Kamis, 13 May 2021 06:00 WIB
Keputusan besar pernah dilakukan oleh Renata Kusmanto pada sebulan menjelang pernikahan. Aktris kelahiran 1982 itu memutuskan untuk memeluk Islam sebelum dinikahi oleh Fachri Albar.
Renata menerima lamaran aktor berdarah Arab itu setelah mereka menjalin asmara selama tiga tahun. Pernikahan itu cukup mengejutkan publik pada masanya, Bunda. Sebab pertunangan mereka tak terekspose oleh media.
Bintang film Ketika Tuhan Jatuh Cinta resmi menjadi mualaf pada bulan Mei 2014. Wanita keturunan Jawa-Tionghoa-Italia itu mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Kabar Renata telah masuk Islam sebelum menikah juga dibenarkan oleh kepala KUA pada saat itu.
"Kalau Renata sendiri sudah memeluk agama Islam per bulan Mei. Keluarga tetap akan hadir di meja pernikahan untuk menyaksikan putrinya menikah," ujar Wahidin, Kepala KUA Kebayoran Baru, dikutip dari detikcom.
Renata Kusmanto dan Fachri Albar akhirnya resmi menikah pada 12 Juni 2014 di salah satu hotel berbintang kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Mereka mengikat janji suci pada pukul 10 pagi. Pernikahan itu digelar tertutup dengan hanya mengundang kerabat dekat.
Tak banyak yang bisa diekspose dari pernikahan tersebut. Bahkan pada malam sebelumnya, awak media yang menghampiri keluarga Fachri Albar tidak banyak mendapatkan bocoran soal pernikahan mereka.
Resmi menikah, Renata Kusmanto akhirnya menjalani kehidupan sebagai istri mualaf usai dinikahi oleh Fachri Albar. Ia mempelajari tata cara salat dan mendalami kitab suci Al-Qur'an.
Selama mempelajari Islam, Renata banyak didampingi oleh sang mertua. Ibunda Fachri Albar kerap menemaninya ketika belajar agama.
Baca Juga : Cerita Renata Kusmanto tentang Redakan Flu Anak |
Renata Kusmanto fokus menjadi Bunda rumah tangga dan mendalami Islam usai menikah. Ia mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Simak di halaman berikutnya.
Bunda, saksikan video kisah Nadia Vega yang bertemu suami bule di Belanda dan jadi mualaf: