Jakarta -
Soraya Larasati baru saja mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan. Ia menjadi korban begal payudara ketika berlari di sekitaran Bintaro, Tangerang.
Menurut Soraya, komplek perumahan tersebut biasanya aman dan tidak pernah ada masalah. Tapi, ternyata Soraya malah mengalami pelecehan ketika berlari di tempat itu.
"
Di tengah wabah covid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja... Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita.... Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat..." tulisnya di Instagram pada Minggu (5/4/2020).
Soraya menceritakan, kejadian itu bermula saat dirinya berlari sekitar jam 7 pagi di hari Minggu. Banyak kendaraan berlalu lalang di tempat itu meskipun tidak seramai biasanya.
Ternyata, pagi itu ia malah mendapat pelecehan seksual. Menurut keterangan Soraya, pelaku mengendarai motor dan memakai helm full face.
"
Saya merasa mendapat perlakuan "pelecehan seksual" dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja..." jelasnya.
Karena terkejut, Soraya tidak sempat memfoto plat motor pelaku. Orang itu langsung kabur setelah melakukan tindakanÂ
pelecehan tersebut.
 Soraya Larasati mengalami pelecehan seksual/ Foto: Instagram @sorayalarasat1 |
"
Yang menjadi perhatian...Kejadian ini bisa terjadi sama siapa saja.... Padahal saya berhijab dan berpakaian longgar...." kata Soraya.
Menurut Soraya, ini merupakan pengalaman yang sangat berbahaya. Bisa saja tindakan kriminalnya meningkat dan lebih parah.
"
Jadi pesan moral buat para runners.... Lebih baik berolahraga di rumah... Ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin lawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada.... Dan sebaiknya ditemani mahram....Untuk bisa melindungi diri...." pesan Soraya.
Mengalami kejadian seperti ini membuat
Soraya tergerak untuk membagikan tips bagi pelari wanita. Di Instagram story, ia membagikan tips aman untuk pelari wanita yang dibuat oleh @pelarikece. Berikut tipsnya, Bun.
1. Kenali ruteBunda perlu mengenali rute atau lingkungan yang dilewati ketika berlari. Cari informasi apakah rute yang dilalui rawan kejahatan atau tidak.
2. Lari berlawanan arah dengan kendaraanSebaiknya, Bunda berlari melawan arah datangnya kendaraan bermotor. Ini bertujuan supaya Bunda bisa langsung melihat dan menghindar kalau ada kendaraan yang mendekat.
3. Hindari mendengarkan musikMusik memang bisa menghilangkan rasa bosan ketika berlari. Tapi, ini bisa menimbulkan dampak buruk kalau musik terlalu kencang. Bunda jadi tidak bisa mendengar suara peringatan tanda bahaya.
4. Lari bersama teman atau pasanganSebaiknya, Bunda tidak lari sendirian di jalan raya. Dengan ditemani pasangan, ada yang bisa menjaga, mengawasi, dan menyemangati Bunda.
5. Lari di taman atau stadionTidak semua tempat aman bagi pelari wanita, salah satunya jalan raya. Jadi, lebih baik berlari di taman yang dilengkapi jogging track atau di stadion.
6. Bawa tanda pengenal, alat komunikasi, dan uangTanda pengenal, alat komunikasi, dan uang menjadi barang yang penting ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bunda juga bisa simak langkah-langkah mencegah pelecehan seksual pada anak berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)