Kisah Mualaf Natalie Sarah, Awalnya Bisa Baca Al-Qur'an dalam Mimpi

Natalie Sarah/ Foto: Instagram: @natalie_sarahs

Aktris Natalie Sarah telah menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim sejak 2001 silam. Ada kisah menyentuh di balik perjalanan Natalie Sarah mendapatkan panggilan hati untuk menjadi mualaf.

Presenter berusia 37 tahun itu sebenarnya telah lama memiliki ketertarikan pada Islam. Ia kemudian memberanikan diri untuk mempelajari agama tersebut.

Kala itu Natalie Sarah tengah dihadapkan dengan cobaan berat, Bunda. Ayah dan Ibunda Natalie Sarah tengah menyelesaikan proses perceraian mereka.

Natalie Sarah yang masih muda kerap merasa sedih dan terpukul atas hal tersebut. Hingga suatu hari, ia kedatangan sosok misterius di dalam mimpinya.

"Sebelum masuk Islam selalu mimpi didatangi kakek-kakek berjanggut pakai sorban dan baju putih. Waktu itu mama papa lagi proses cerai. Dia cuma mengingatkan kalau lagi merasa sedih, susah dan down, baca Al-Fatihah," ungkap Natalie Sarah di tayangan Bukan Empat Mata Trans7.

Banner Raeni Anak Tukang Becak Cumlaude/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Tak hanya sekali, sosok kakek misterius itu sering mendatangi Natalie Sarah di dalam mimpi. Selain diminta untuk membaca Al-Fatihah, Natalie Sarah juga mengalami keajaiban lainnya di mimpi tersebut.

Natalie Sarah mendadak bisa membaca tulisan Arab di dalam Al-Qur'an. Padahal saat itu ia belum belajar membaca huruf-huruf hijaiyah, Bunda.

"Di mimpi selanjutnya baca Al-Qur'an, di sana aku bisa baca tulisan Arab. Sebelumnya memang sedang dalam proses mencari agama Islam. Teman-teman Muslim bantu proses belajar. Jadi itu tidak datang dengan tiba-tiba," ujarnya.

Dukungan dari para sahabat membuat Natalie Sarah semakin mantap untuk memeluk Islam. Ia pun resmi menjadi mualaf pada 2001 dan menjalani kehidupan sebagai seorang muslim.

Namun cobaan hidup datang setelah Natalie menjadi mualaf. Ia harus belajar seorang diri karena di keluarga Natalie tidak ada yang bisa membantunya.

Diakui Natalie, sang Bunda sempat merasa cemas ketika Natalie memutuskan untuk menjadi mualaf. Namun pada akhirnya ia mendukung keinginan sang putri. Hanya saja Natalie harus mencari pendamping untuk belajar agama Islam.

Bagaimana reaksi sang Bunda ketika Natalie Sarah memilih jadi mualaf? Simak di halaman selanjutnya.

Saksikan juga video kisah Nadia Vega yang bertemu suami bule di Belanda dan jadi mualaf:

[Gambas:Video Haibunda]

REAKSI IBUNDA

Natalie Sarah/ Foto: Instagram: @natalie_sarahs

Natalie Sarah menjalani kehidupan sebagai mualaf bukan tanpa dukungan orang tua. Meski sempat terpukul dengan keputusan sang putri, Ibunda Natalie Sarah tetap menghormati keinginan anaknya.

"Jadi tuh aku waktu itu masuk Islam. Setiap keluarga dari agama manapun pasti khawatir. Yang ditakuti, agama yang dijalani ini benar atau enggak sih? Tapi kalau mama lebih mendukung, meski doanya dia itu ya aku kembali lagi," papar Natalie.

"Tapi aku sudah menentukan jalan yang insya Allah baik untuk hidupku," lanjutnya.

Tak hanya mendapat dukungan dari sang Bunda, Natalie Sarah juga bersyukur memiliki keluarga yang sangat suportif. Ia tidak mendapat perlakuan buruk atas keputusannya menjadi mualaf.

"Enggak ada yang saling menyakiti. Kami saling menghormati. Hanya sempat ada misscom sedikit dari keluarga. Tapi daripada galau, aku mendingan beneran belajar sama guru agama," kata Natalie.

Tak mudah bagi Natalie untuk belajar agama Islam. Pada awalnya ia tak memiliki seorang pendamping. Namun akhirnya Natalie belajar dengan teman Ibunda yang bernama Robana. Simak di halaman berikutnya.

PROSES BELAJAR NATALIE

Natalie Sarah/ Foto: Instagram: @natalie_sarahs

Demi mendalami agama Islam, Natalie Sarah sampai rela mencari kontrakan yang digunakan sebagai tempat belajar. Di tempat sederhana itu, Natalie Sarah memupuk ilmu dan pahala sebagai seorang mualaf.

"Belajar bukan di pesantren, tapi ngontrak di rumah yang biasa saja," kata pesinetron Dunia Terbalik.

Artis kelahiran 1983 itu juga mengenang sikap sang Ibunda dalam prosesnya menjadi mualaf. Lambat laun, sang Bunda mulai tersentuh melihat kegigihan Natalie Sarah. Ia selalu mengingatkan putrinya agar rajin beribadah meski telah berpindah keyakinan.

"Selalu mengingatkan zikir, shalat. Karena dia merasa bertanggung jawab sudah melepas anak, dia ingin anaknya jadi lebih baik di dunia dan akhirat," ujarnya.

Meski begitu, terbesit keinginan Natalie Sarah agar sang Bunda bisa mendapatkan hidayah seperti dirinya.

"Aku sih selalu husnudzon, ada jalan terbaik buat mama walaupun beda agama dan belum dapat hidayah. Jadi sekarang aku ingin jalani yang terbaik saja. Ada hal yang orang bilang enggak mungkin (terjadi) tapi insyaallah mungkin, gitu saja sih sebenarnya," ucap Natalie sambil menitikkan air mata.