Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Pemudik Memaki-maki Petugas, Minta Maaf Saja Cukup?

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 19 May 2021 16:15 WIB

Beautiful Latin woman from Bogota Colombia between 20 and 29 years old, looks at the camera in a portrait and checks her cell phone waiting for a service to offer while wearing her mask
Ilustrasi pemudik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mario Arango
Jakarta -

Belakangan ini beredar video viral masyarakat yang memaki petugas mudik. Mereka tidak terima karena terjaring penyekatan di sejumlah titik larangan mudik Lebaran. Banyak dari mereka mengumpat dengan memakai kata kasar.

Video tersebut disebarluaskan di media sosial, terutama Twitter dan TikTok. Alhasil, mereka pun ditangkap dan harus memberikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Video permintaan maaf itu juga tak kalah viral, Bunda. Namun apakah permintaan maaf saja dapat memberi efek jera bagi para pelaku?

Banner Gadis 30 Tahun Ngga Pernah Pacaran


Beberapa orang menilai video permintaan maaf dapat dijadikan sebagai sanksi sosial untuk memberi efek jera. Namun sebenarnya cara ini tak selalu efektif dan berlaku bagi semua orang.

"Untuk orang-orang tertentu mungkin kalau menengah ke atas, mobil berplat dinas, berplat pejabat itu memberikan efek jera luar biasa karena itu mengancam kariernya," kata Psikolog Anasastasia Sari Dewi, founder pusat konsultasi Anastasia and Associate.

Sedangkan bagi masyarakat menengah kebawah, sanksi berupa video permintaan maaf tidak terlalu memberi efek jera karena mereka tidak punya hal yang dipertaruhkan.

Lantas bagaimana seharusnya pemberian sanksi yang dapat memberi efek jera? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, saksikan juga video kisah viral gadis kembar 16 tahun yang terpisah.

[Gambas:Video Haibunda]

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda