Sindir Charles, Pangeran Harry Dikatai Kurang Ajar & Diminta Lepas Gelar

Keluarga Pangeran Charles/ Foto: Instagram @kensingtonroyal

Hubungan dingin antara Pangeran Harry dengan keluarga Kerajaan Inggris tampaknya belum mencair, Bunda. Suami Meghan Markle ini bicara soal pola asuh Pangeran Charles terhadap dirinya.

Sebelumnya, Meghan menuding keluarga Kerajaan melakukan rasisme terhadap putranya, Archie. Sedangkan baru-baru ini, dalam podcast Armchair Expert bersama aktor Dax Shepard dan Monica Padman, Pangeran Harry menyindir Pangeran Charles tentang pola pengasuhan yang menyakiti dirinya.

Pangeran Harry mengecam pengasuhan Pangeran Charles, saat dia mencurahkan isi hatinya di podcast kesehatan mental AS. Ia juga mengatakan dia pindah ke California bersama keluarganya untuk 'memutus siklus' 'rasa sakit' yang dia derita sebagai anggota Keluarga Kerajaan.

Harry mengakui bahwa dia ingin keluar dari Kerajaan Inggris di 'awal 20-an' karena apa yang terjadi pada sang ibunda, Putri Diana. Ia juga mengatakan Meghan Markle mendorongnya untuk menjalani terapi.

Anak kedua dari Putri Diana dan Pangeran Charles ini menduga bahwa pola asuh yang diterapkan padanya oleh Charles sebagai dampak pola pengasuhan Ratu dan Pangeran Philip ke Charles saat masih muda.

Suami Meghan Markle bahkan menyebut ini 'sakit genetik' yang memiliki siklus. Duke of Sussex melanjutkan, saat dirinya beranjak dewasa, mulai mengumpulkan bagian dari kehidupan orang tuanya dengan lensa baru.

Dia menyadari pada waktunya bahwa cara dia menjadi orang tua semuanya terhubung dengan pendidikan dan pengalaman orang tuanya, terutama dalam kasus ayahnya, Pangeran Charles.

"[Ayah saya] memperlakukan saya sebagaimana dia diperlakukan ... bagaimana saya bisa mengubahnya untuk anak-anak saya sendiri?" ujarnya di podcast, dikutip dari Pop Sugar.

Keputusan Harry pindah dari Inggris ke AS juga bukan rencananya. Namun, ia mengutamakan kesehatan mental keluarganya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga alasan Angie 'Virgin' tinggalkan dunia hiburan Tanah Air dan pilih kerja kantoran di Inggris, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

HARRY PINDAH KE AS UTAMAKAN KESEHATAN MENTAL KELUARGA?

Pangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: Instagram @sussexroyal

Keputusan Pangeran Harry pindah dari Inggris ke AS juga bukan rencananya. Namun, ia mengutamakan kesehatan mental keluarganya, Bunda.

"Nah, di sinilah saya, sekarang saya telah memindahkan seluruh keluarga saya ke AS - itu bukan rencananya. Kadang-kadang, Anda harus membuat keputusan dan mengutamakan keluarga Anda dan mengutamakan kesehatan mental Anda," ucapnya.

"Dan ketika saya berbicara tentang kesehatan mental.. penyakit mental ada di satu sisi dan kegembiraan dan kebahagiaan total ada di sisi lain. Tidak ada yang benar-benar ada di sana, hari-hari tertentu dan minggu-minggu tertentu, tentu saja Anda bisa berada di sana, tetapi hidup adalah perjalanan roller coaster."

Rupanya, pernyataan Pangeran Harry sudah didengar oleh orang dalam Istana. Namun, baik pihak Istana Buckingham maupun Clarence House tidak berkomentar. Mengutip Daily Mail, mereka dianggap frustrasi lantaran Pangeran Harry terus berbicara di depan umum tentang hubungan keluarga yang sangat pribadi.

"Mereka tampaknya membuat 'karier' usai membicarakan tentang yang mereka sebelumnya. Itu tidak membantu. Tidak ada yang tampak sebagai kesalahan mereka sendiri," ucap orang dalam Istana.

Sementara itu, jurnalis Inggris Piers Morgan mengkritik habis-habisan pernyataan Pangeran Harry di podcast. Ia sampai menyebut Pangeran Harry melakukan penghinaan dan memalukan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

PIERS MORGAN: BERHENTILAH EKSPLOITASI GELAR KERAJAAN

Pangeran Harry/ Foto: Instagram @kensingtonroyal

Jurnalis Inggris Piers Morgan mengkritik habis-habisan pernyataan Pangeran Harry. Piers mengatakan, ucapan suami Meghan Markle itu sangat memalukan dan seolah memukuli ayahnya di depan umum.

"Cukup memalukan bahwa Harry sekali lagi, secara terbuka 'memukuli' ayahnya di depan umum seperti ini, seperti yang dia lakukan pada Oprah ketika dia terdengar seperti remaja pemarah, ketika dia mencaci Charles karena memotongnya secara finansial dan tidak menerima teleponnya," tulis Piers Morgan.

Bagi Morgan, Pangeran Harry secara implisit mengkritik nenek dan kakeknya, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, adalah sebuah penghinaan.

"Apakah tidak ada belas kasihan, atau lebih menjijikkan daripada mengutuk kakek nenek Anda, hanya beberapa minggu setelah salah satu dari mereka meninggal? Atau, apa yang lebih tercela selain menambah kesengsaraan Ratu yang berduka dengan membuatnya merasa lebih buruk?" ujarnya.

Piers menyebut Pangeran Harry telah kehilangan negaranya, martabatnya, dan sekarang tampaknya juga kehilangan akal sehatnya karena dia mengutuk segalanya, mulai dari neneknya yang berduka, hingga kebebasan berbicara.

"Sudah waktunya Yang Mulia munafik berhenti menyalahgunakan keluarganya, berhenti mengeluh tentang segala hal sepanjang waktu, berhenti mengeksploitasi gelar kerajaannya untuk keuntungan finansial yang besar, berhenti mencemari konstitusi Amerika - dan menumbuhkan pasangan," tulis Piers Morgan.