Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Pilu YouTuber RI Tolong Anak TKW Sebatang Kara Malah Ditangkap Polisi Arab

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 19 May 2021 17:18 WIB

Hisyam mendapat hadiah dari jenderal Arab
Kacong dan Hisyam/ Foto: YouTube Sahabat Kacong

Beberapa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi kini ada yang menyambi jadi YouTuber, Bunda. Salah satunya adalah Sahabat Kacong. TKI yang bekerja di Restoran Pasundan Jeddah itu dikenal baik oleh subscribers-nya karena menolong anak TKW sebatang kara bernama Hisyam.

Hisyam adalah anak hasil perkawinan TKW dengan tenaga kerja dari Bangladesh, Bunda. Hisyam hidup sebatang kara karena ibunda sudah meninggal dan ayahnya pulang ke negara asalnya. Yang tadinya Kacong mengaku niat menolong, sayangnya, pada akhir Maret lalu, Kacong dan Hisyam ditangkap Kepolisian Kandarah, Jeddah. Hal ini disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi.

Melalui Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, HaiBunda mendapatkan sejumlah informasi dari KJRI Jeddah terkait penangkapan Kacong dan Hisyam.

"KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kandarah, Jeddah, terkait kasus WNI a.n. Ahmad (Kachong Jeddah)" ungkap Judha Nugraha kepada HaiBunda, Selasa (18/5/2021).

Banner Tanaman Hias Pengusir NyamukBanner Tanaman Hias Pengusir Nyamuk/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Ada pun penangkapan yang dilakukan kepolisian Jeddah ternyata ada alasannya, Bunda. Dari KJRI Jeddah didapat informasi bahwa Kacong ditangkap oleh Kepolisian sejak akhir Maret 2021, atas laporan dari Komisi HAM Arab Saudi.

Komisi HAM Arab Saudi menuding Kacong melakukan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui YouTube. Diketahui, Kacong kerap mengunggah aktivitas dirinya dan Hisyam di channel YouTube miliknya, Sahabat Kacong.

"Didapat informasi sebagai berikut: Ahmad ditangkap oleh Kepolisian Kandarah sejak akhir Maret 2021 atas laporan dari Komisi HAM Saudi, dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube," papar Judha.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Kandarah, berkas akan dilimpahkan ke Niyabah untuk penanganan lebih lanjut, Bunda. KJRI Jeddah memberi informasi juga bahwa pihaknya akan memberikan Kacong pendampingan hukum.

"Selanjutnya KJRI Jeddah akan beri pendampingan hukum terhadap Ahmad (Kacong). KJRI telah lakukan akses kekonsuleran untuk bertemu Ahmad di penjara. Pelindungan diberikan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku di Saudi," papar Judha.

Jika ditonton beberapa video di YouTube-nya. Kacong secara detail bahkan dua sampai tiga kali menjelaskan bagaimana ia bertemu Hisyam dan mengapa ia menolong Hisyam tinggal sebatang kara di Arab Saudi.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga tata laksana umroh aman saat pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]




KACONG AKUI INGIN MENOLONG HISYAM

Kacong dan Hisyam

Kacong dan Hisyam/ Foto: YouTube Sahabat Kacong

Kacong pernah menceritakan bagaimana ia awalnya bertemu Hisyam. Singkat cerita, bocah keturunan Indonesia-Bangladesh ini bisa bertemu dengan Kacong karena diantar ayahnya yang merupakan warga asli Bangladesh ke kediaman Kacong dan majikannya.

"Anak ini kenapa bisa bersama saya. Karena bapaknya ini punya nomor orang yang tinggal sama ibunda Hisyam. Makanya temannya ibu Hisyam ini dikasihkan, taruh di rumah, sambil cari solusi, dipulangkan ketemu sama saudaranya," ujar Kacong.

Ibundanya merupakan orang Pontianak yang lama tinggal di Madura. Namun, meninggal ketika Hisyam berusia 7 tahun. Hisyam yang kini berusia 8 tahun itu terpaksa hidup sebatang kara di Arab Saudi lantaran ayahnya kembali ke negaranya.

"Sudah lama bersama aku, dan dia tuh enggak punya keluarga lagi di sini. Makanya sekarang bawa dia (ke Mekkah), bisa berdoa untuk mamanya. Mamanya dia itu udah meninggal, satu tahun yang lalu," ujar Kacong.

Yang menyedihkan, Hisyam telat sekali untuk memulai belajar. Untung hal tersebut cepat diketahui oleh Kacong, di usia 10,5 tahun, Hisyam baru diajari baca tulis, dan mengaji.

Namun, Kacong dan keluarga tidak tinggal diam. Ia berusaha membimbing Hisyam untuk mengaji dan baca tulis selama setengah tahun. Majikan Kacong pun membiayai Hisyam untuk bisa sekolah di Arab Saudi.

Kacong juga berupaya memulangkan Hisyam untuk bisa pulang ke Indonesia. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

KACONG SEMPAT BERUPAYA PULANGKAN HISYAM

Kacong dan Hisyam

Hisyam/ Foto: YouTube Sahabat Kacong

Sejak dititipkan ke Kacong, Hisyam sudah enggak ada komunikasi sama sekali dengan sang ayah. "Kita tanya saudaranya Hisyam di Indonesia, bagaimana hubungan dengan ayahnya Hisyam, enggak diangkat (teleponnya) juga," ujarnya.

Kacong tidak tahu, kelak ayah Hisyam ini benar-benar meninggalkan bocah itu seterusnya atau tidak. Ini karena waktu pamit ke Kacong, ayah Hisyam hanya mengaku ingin libur tiga bulan ke Bangladesh. Nyatanya, sampai sekarang, ditelepon pun tak diangkat.

"Yang terakhir, yang dikatakan ayahnya Hisyam, 'Saya nitip Hisyam ya. Usahakan dipulangkan ke Indonesia. Nanti kalau sudah pulang ke Indonesia, telepon saya. Sedangkan waktu saya telepon ke dia itu enggak diangkat-angkat," ungkapnya.

Setelah melalui berbagai upaya, Hisyam masih sulit untuk bisa dipulangkan ke Indonesia. Akhirnya, Kacong pun menunda kepulangannya dahulu. "Banyak yang tanya kapan Hisyam dipulangkan, Hisyam enggak akan dipulangkan," kata Acong.

Kemudian, ia mengatakan bahwa suatu saat akan memulangkan Hisyam jika sudah melaksanakan ibadah haji, Bunda. "Indonesia, susah, biaya juga mahal, nunggu bertahun-tahun," ujarnya.

"Ini kalau sudah buka, saya langsung bawa umrah karena saat ini, masuk ke Masjidil Haram belum bisa karena enggak punya aplikasi tawakkalna," ujarnya.

Kabar terkini Acong dan Hisyam setelah ditangkap, berdasarkan informasi yang didapat dari KJRI Jeddah, Hisyam saat ini berada di Tasawul (Dinas Sosial) Jeddah. Pihak KJRI Jeddah juga akan membantu dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) Hisyam, serta surat pemakaman ibunya.

KJRI juga akan terus monitor kondisi Hisyam. KJRI saat ini sudah komunikasi dengan kakak Hisyam yang berada di Indonesia.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda