Bunda, Begini Kondisi Hajar Aswad Usai 1 Tahun Lebih Tak Disentuh Jemaah

Kegiatan umrah mulai kembali dijalankan di Tanah Suci usai ditutup selama satu tahun. Ritual ibadah di kota Makkah ini sempat tidak bisa dijalankan karena pandemi COVID-19.

Masjidil Haram yang biasanya sepi karena ditutup tampak hidup kembali setelah umrah dibuka. Masyarakat akhirnya dapat melihat batu Hajar Aswad yang sekian lama tak menyapa jemaah.

YouTuber Sahabat Salam belum lama ini mengunggah situasi terbaru Masjidil Haram lewat vlognya. Sahabat Salam merupakan warga Indonesia yang bekerja sebagai TKI.

Dilakukan di tengah pandemi, seluruh jemaah umrah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang lebih ketat dibandingkan biasanya, Bunda. Mereka diharuskan memakai masker selama beribadah dan berada di area Masjidil Haram.

Para jemaah terpantau mengenakan masker ketika melakukan ibadah umrah. Area Ka'bah yang biasanya dipadati jamaah terlihat tidak begitu ramai, Bunda. Jemaah bahkan diperbolehkan untuk mengitari Ka'bah dari jalur yang lebih dekat.

"Biasanya jalur ini tidak diperbolehkan untuk pejalan kaki, harus yang kursi roda. Tapi sekarang kita dikasih jarak yang semakin dekat ke Kakbah. Semakin sedikit jemaah, batas jemaahnya semakin dipersempit pula dibawa ke dalam," kata Sahabat Salam, dikutip dari kanal YouTube Sahabat Salam.

Sahabat Salam mengatakan para jemaah biasanya berjumlah lebih sedikit pada siang hari. Saat mengitari Ka'bah, Sahabat salam kemudian memperlihatkan kondisi terbaru dari Hajar Aswad.

Batu yang dipercaya berasal dari surga itu masih berdiri dengan kukuh di Ka'bah. Hajar Aswad sudah hampir satu tahun tidak disentuh oleh tangan jemaah karena pandemi.

"Kelihatan lebih ngejreng warnanya ketika sudah hampir satu tahun tidak disentuh jemaah dikarenakan COVID-19, dia semakin mengilap masyaAllah," ujarnya.

Situasi tempat ibadah para jemaah melakukan sa'i juga terlihat berbeda, Bunda. Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tata laksana umrah yang aman saat pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]

SITUASI UMRAH

Foto: YouTube Sahabat Salam

Sahabat Salam kemudian melanjutkan perjalanannya ke sisi lain Ka'bah. Ia melakukan sa'i atau kegiatan berlari kecil dari Shafa ke Marwah.

Area sa'i juga terpantau tidak seramai biasanya. Hanya ada beberapa jemaah yang berlari-lari kecil mengitari Shafa hingga Marwah sebanyak tujuh kali.

Kendaraan skuter yang biasa dipakai oleh jemaah juga masih berbaris dengan rapi karena tak banyak yang memakai. Selain itu, area minum air zam-zam akhirnya juga kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup.

"Di sebelah kiri air zam-zam sudah difungsikan tapi masih tidak bisa mengambil sendiri. Harus melalui petugas. Para jemaah kalau mau minum cukup minta dari luar lalu ada petugas yang memberi," tutur Sahabat Salam.

Jemaah yang tidak terlalu banyak membuat situasi umrah terasa lebih kondusif. Jemaah juga tak lagi berdesak-desakan untuk mencapai Hajar Aswad.

Dikatakan terlihat semakin mengilap, Pemerintah Arab Saudi baru saja merilis foto terbaru Hajar Aswad dengan resolusi tinggi. Simak di halaman berikutnya.

PENAMPAKAN HAJAR ASWAD

Foto: dok. Pemerintah Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi merilis sejumlah foto terbaru Hajar Aswad yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya. Hajar Aswad atau Black Stone telah lama dipercaya sebagai batu mulia yang berasal dari surga.

Batu yang berada di Kabah, Masidil Haram, Mekah ini diperlihatkan dalam foto close-up beresolusi tinggi. Dilansir dari Gulf Today, foto tersebut dirilis oleh Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Cara mengambil fotonya tidak sembarangan, Bunda. Foto terbaru Hajar Aswad diambil dengan teknologi Fox Stack Panorama dari berbagai tingkat kejelasan berbeda. Hasilnya, foto terlihat lebih akurat dan beresolusi tinggi.

Hajar Aswad difoto mencapai 1.050 gambar selama tujuh jam untuk mendapatkan foto final beresolusi 49 ribu megapixel. Foto juga telah melewati proses editing yang rumit hingga mencapai 50 jam.

Batu berwarna kemerahan itu masih dibingkai memakai perak murni untuk menjaganya agar tetap awet. Para jamaah biasanya berbondong-bondong menyentuhkan tangan mereka dan mencium batu tersebut ketika Umrah.