Dahulu Jadi Artis Termahal, Yati Octavia Kini Jualan Martabak & Bebek Goreng

Saat ini, ada banyak artis yang banting setir untuk membuka usaha di bidang kuliner, Bunda. Salah satu yang paling sukses di bidang tersebut yakni pasangan Yati Octavia dan Pangky Suwito.

Dahulu, Yati merupakan salah satu selebriti termahal di Tanah Air, lho. Namun, saat ini ia dan sang suami, berprofesi sebagai penjual martabak.

Keduanya pun memilih untuk mundur dari dunia entertainment dan fokus untuk terus mengembangkan bisnis tersebut.

"Awalnya saya tuh diangkat menjadi komisaris dari satu perusahaan. Ada restoran, ada hotel."

"Nah di situ restorannya ada martabak, di situ saya bilang, kita bikin gini saja, bikin beberapa gerai, sampai ada 50 gerai," kata Pangky, dikutip dari channel YouTube TRANS TV Official pada Kamis (3/6/2021).

Sebetulnya, mereka enggak cuma bergerak pada makanan martabak saja, lho. Selain itu, keduanya juga mencoba jenis lainnya, yakni bebek goreng.

Khusus gerai yang dibuka khusus untuk bebek ini pun tak sedikit. Kata keduanya, mereka telah membuka hingga mencapai 200 gerai yang tersebar di wilayah Jawa Tengah.

"Di Purwokerto, Yogyakarta, Jawa Tengah semua sudah ada," ucap Yati dan Pangky.

Terkait usaha dagang ini, Yati mengatakan bahwa dahulu memang ada beberapa oknum yang memandang dengan sudut pandang lain pada keduanya. Saat mengetahui Yati tak lagi memiliki peran di layar kaca dan berjualan martabak, ia disangka telah bangkrut.

"Kadang-kadang gini, ya. Kita jual martabak, kata orang kita bangkrut."

"Padahal enggak tahu ya dari satu gerai itu berapa (penghasilannya)," kata Yati.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, saksikan juga lima cara menghasilkan uang dari tanaman hias dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS BISNIS ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19

Ilustrasi jualan online/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz

Berkaca pada usaha yang Yati Octavia bangun bersama Pangky Suwito, Bunda juga bisa membuka bisnis online untuk mendapatkan penghasilan tambahan di tengah pandemi COVID-19.

Namun, karena banyak yang mulai bisnis online, Bunda harus tahu strateginya. Ini berguna agar produk yang dijual bisa laris manis.

"Sebagai penjual harus punya strategi yang tepat agar tidak kalah saing. Internet tidak hanya digunakan untuk menjual barang tetapi bisa dipakai untuk mengedukasi produk," kata Digital Business Consulta.

Nah, berikut ini 5 tips bisnis online di tengah pandemi yang wajib Bunda coba:

1. Lihat kebutuhan pasar

Hal paling utama adalah tahu keahlian yang Bunda miliki. Mulailah bisnis sesuai dengan keahlian Bunda.

Kalau jago masak, Bunda bisa buka bisnis makanan rumahan. Kalau bisa menjahit, Bunda bisa buat bisnis pakaian.

Nah, sebelum mulai jualan, cari tahu dulu kebutuhan pasar. Cara mudahnya adalah dengan memanfaatkan fitur polling atau Ask Me a Question di media sosial.

2. Buat sesuatu yang unik

Di tengah pandemi ini, ada banyak orang yang mulai berjualan. Makanya, Bunda harus menciptakan sesuatu yang unik nih.
Keunikan bentuknya bisa beragam. Mulai dari pengalaman pembeli, pelayanan, kemasan, menu, tampilan, dan sebagainya.

Tampilan produk yang menarik adalah salah satu kunci pemasaran secara online. Apalagi, kalau Bunda ingin mengunggahnya di media sosial Instagram.

Selanjutnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.

PILIH MARKETPLACE DAN BANGUN LOYALITAS KONSUMEN

Ilustrasi jualan online/Foto: iStock

3. Cerita yang menarik

Cerita menjadi pembeda antara produk yang Bunda miliki dengan orang lain. Meski produknya mirip, ceritalah yang dapat membedakannya.

Apapun bentuk bisnisnya, cerita merupakan hal penting. Kehadiran cerita produk yang Bunda jual dapat menarik pembeli lho.

Jadi, buat cerita yang menarik ya. Supaya pembeli penasaran untuk mencoba produk yang Bunda jual.

4. Kanal yang tepat

Ada berbagai platform atau kanal yang bisa Bunda pilih untuk bisnis rumahan online. Mulai dari media sosial hingga e-commerce.
Namun, pastikan kanal yang dipilih sesuai dengan produk Bunda ya. Marketplace itu beragam, Bunda.

Tidak semua marketplace cocok untuk produk yang Bunda jual. Marketplace untuk menjual makanan mungkin berbeda dengan bisnis pakaian.

5. Bangun loyalitas konsumen

Memiliki konsumen tetap merupakan hal yang sangat penting dalam berbisnis. Makanya, pengelolaan pelanggan tidak boleh setengah hati ya.

Kalau bisnis rumahan sudah berjalan lancar, jangan lupa beri pelayanan yang baik ya. Ini supaya pelanggan tidak berpaling ke toko lain.

Bunda harus jadi penjual yang ramah, responsif, dan informatif. Dengan begitu, pembeli bisa menjadi pelanggan setia deh.