Sedih, COVID-19 Bikin Komedian Peppy Terbaring Lemas Pakai Selang Pernapasan

Dalam beberapa waktu belakangan, komedian Peppy diketahui menghilang dari jagat hiburan Tanah Air ya, Bunda. Rupanya, Peppy tengah menjalani perawatan karena sedang menderita COVID-19.

Dalam sebuah foto, terlihat pria asal Bandung ini terbaring lemah di rumah sakit dengan selang pernafasan yang menempel di hidung.

Kabar tersebut diketahui pertama kali dari rekan sesama komedian, Bopak Castello, di Instagram, pada Selasa (22/6/2021) lalu.

Dalam postingan tersebut, Bopak membagikan hasil tangkapan layar saat dirinya sedang melakukan panggilan video bersama Peppy. Di sana, wajah Peppy terlihat amat pucat tak seperti biasa ketika tampil di layar kaca.

"Semoga sahabat ku, ya Allah, angkat penyakitnya. Agar aku bisa bersama lagi berkarya," tulis Bopak Castello, dikutip dari akun @bopakcastello_new pada Kamis (24/6/2021).

Kabar sakitnya Peppy ini lantas menuai banyak respons dari para selebriti, Bunda. Mulai dari Arie Untung, Wendy Cagur, hingga Indra Bekti turut menyampaikan doa demi kesembuhan untuk Peppy.

"Sehat Pep, semangaat," kata Arie Untung.

"Semoga lekas pulih diangkat penyakitnya," tulis Wendy Cagur.

"Semoga cepat sembuuuh pepyyyyy," ungkap Indra Bekti.

Saat ini, daftar selebriti yang terinfeksi COVID-19 makin panjang, Bunda. Beberapa waktu yang lalu, Indro Warkop menjadi salah satu yang menambah masuk dalam hitungannya.

Komedian 63 tahun itu dinyatakan positif COVID-19 dan mengumumkan kabar tersebut lewat laman resmi Instagramnya. Pemilik nama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu mengunggah foto berisi keterangan tertulis mengenai kondisinya saat itu.

"Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh, mau mengabarkan melalui hasil PCR saya tanggal 22 Juni 2021, saya positif Covid-19," tulis Indro Warkop dalam unggahannya pada Rabu (23/6/21) siang di akun @indrowarkop_asli.

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, kondisi imun Indro Warkop sempat turun selama seminggu. Padahal ia mengaku telah membatasi interaksi dengan orang lain. Indro juga lebih banyak menjaga diri di dalam rumah dengan mengurangi aktivitas di dunia hiburan.

Kemudian, Indro mengatakan bahwa selama ini dia hanya pergi berbelanja satu hari sebelum dinyatakan positif COVID-19. Lalu ia juga melakukan fisioterapi pada Minggu lalu. Ditambah, ia turut menjalankan protokol kesehatan dengan ketat yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

Dugaan imun tubuh yang menurun membuatnya lebih mudah terpapar COVID-19. Indro pun mengimbau agar orang yang berinteraksi dengannya selama beberapa hari terakhir untuk melakukan swab test, Bunda. Saat ini keluarganya juga sudah menjalankan swab test dan dinyatakan negatif.

"Apabila ada yang merasa perlu swab karena berinteraksi dengan saya, silakan. Orang rumah baru saja di PCR lagi (kemarin sudah antigen semua karena kebetulan memang serumah jadwal swab dan negative)," ujarnya.

Bagaimana kondisi terbaru dari Indro Warkop yang dinyatakan positif COVID-19? Simak di halaman selanjutnya ya Bunda.

Mungkinkah anak di bawah usia 12 tahun divaksin COVID-19? Simak penjelasannya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI INDRO WARKOP

Indro/Foto: Indro 'Warkop' (Monica Arum Tiyasworo/detikcom)

Usai dinyatakan positif COVID-19, saat ini Indro tengah menjalani isolasi mandiri di rumah untuk memulihkan diri. Ia berada di kamar terpisah dari keluarganya dan dipantau secara berkala dari dokter.

Bintang film Warkop DKI Reborn itu meminta doa agar segera diberi kesembuhan. Ia berharap vaksin dapat membantu pemulihan tubuhnya.

"Mohon doa untuk kesembuhan segera dan enggak harus ada gejala berat. Semoga vaksin bekerja membantu pemulihan dan saat ini saya isoman di kamar terpisah di rumah dengan pantauan dokter secara berkala," ucap Indro.

Tak hanya itu, Indro juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperketat protokol kesehatan. Sebab ia yang sudah patuh masih bisa terpapar COVID-19, Bunda.

"Ayo semua perketat protokol kesehatan. Saya sangat patuh masih bisa kena. Semangat para pejuang Covid! Wassalam, indro warkop," kata pria kelahiran 1958 itu.

Seperti yang kita alami bersama, belakangan ini masyarakat diresahkan dengan semakin banyaknya jenis varian COVID-19. Mulai dari varian Alpha, Beta hingga Delta. Apa sih, perbedaannya? Bunda, berikut ini penjelasan mengenai ketiganya yang perlu untuk dipahami:

1. Alpha (B117)

Varian Alpha atau B117 pertama kali diidentifikasi di Inggris pada akhir 2020. Dilansir dari Mommies Daily, varian Alpha memiliki sejumlah gejala khusus.

Salah satu gejala Alpha yang cukup membedakan dari varian lainnya adalah sulit berpikir jernih. Hal itu terjadi karena pasien mengalami malaise atau rasa tidak enak badan.

selain itu, Bunda juga akan mengalami batuk dan sakit tenggorokan yang menyebabkan hilang rasa serta penciuman. Gejala juga disertai dengan demam, sesak napas, pusing, dan mual.

Selengkapnya simak di halaman berikut ya, Bunda.

VARIAN BETA DAN DELTA

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

2. Varian Beta (B1351)

Berbeda dengan varian Alpha, varian Beta memiliki gejala yang lebih banyak. Bunda biasanya mengalami hilang penciuman atau anosmia, sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan yang menyebabkan suara serak dan batuk terus menerus.

Selain itu, pasien biasanya mengalami gejala parah seperti kelelahan parah, sesak napas parah, nyeri otot, nyeri dada, dan diare. Pasien juga bisa merasa kebingungan atau yang disebut dengan delirium.

Ciri-ciri lain dari gejala varian Beta yang juga dapat dilihat secara kasat mata adalah kondisi kulit. Pasien biasanya mengalami ruam kulit jika terserang virus ini. Varian Beta pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada Oktober 2020.

3. Varian Delta

COVID-19 varian Delta yang belum lama ini masuk ke Indonesia tengah menjadi kekhawatiran. Varian ini disebut memiliki gejala lebih parah, mudah menular, dan lebih kebal terhadap vaksin.

Gejala yang ditimbulkan oleh varian ini antara lain demam yang disertai nyeri otot. Tubuh akan merasa kelelahan, sakit kepala, diare hingga mual atau muntah.

Tak hanya itu, pasien juga mengalami hidung tersumbat karena pilek. Hal tersebut juga dapat berujung pada hilang rasa atau bau, sesak napas, dan sakit tenggorokan.

Pada usia yang lebih muda, gejala varian Delta yang umum terjadi adalah pilek dan tidak enak badan atau kelelahan. Melonjaknya kasus COVID-19 di Tanah Air harus disikapi dengan serius, Bunda.

Jangan tinggalkan protokol kesehatan, istirahat yang cukup, dan tingkatkan imun dengan mengonsumsi vitamin serta makanan sehat bergizi.