Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Deretan Mutasi Baru COVID-19, Makin Beragam & Lebih Cepat Menular

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 29 Jun 2021 19:47 WIB

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi mutasi covid varian baru/Foto: Getty Images/iStockphoto/boophuket
Jakarta -

Pandemi COVID-19 terus bermutasi. Saat ini sudah ada berbagai varian baru dengan gejala yang baru pula.

Pada awal bulan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah mengumumkan nama-nama baru bagi varian virus COVID-19 yang tersebar di berbagai negara. Penamaan ini dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.

"WHO mengumpulkan sekelompok ahli mitra dari seluruh dunia untuk melakukannya, termasuk para ahli yang merupakan bagian dari sistem penamaan yang ada, ahli nomenklatur dan taksonomi virus, peneliti, dan otoritas nasional," tulis keterangan WHO, dikutip dari CNBC Indonesia pada Selasa (29/6/2021).

Varian baru ini perlu dikenali dan dipahami, Bunda. Dengan begitu, Bunda bisa lebih peka dengan gejala-gejala yang ditimbulkan. Berikut catatan selengkapnya.

Banner Resep Masakan Rendah Kalori

1. Varian B.1.1.7 (Alpha)

Varian ini pertama kali muncul di Inggris pada akhir tahun lalu. Gejala dari varian ini yaitu demam, batuk, sulit bernapas, menurunnya fungsi indera pengecap dan penciuman, hingga keluhan di saluran pencernaan.

2. Varian B.1.351 (Beta)

Varian ini pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mandela, Afrika Selatan pada Oktober 2020. Varian ini disebut memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat dan berpotensi mengakibatkan kematian yang tinggi

3. Varian P.1 (Gamma)

Varian ini pertama kali ditemukan di Brasil. Sebelumnya, varian ini disebut sebagai varian Brasil.

4. Varian B.1.617.2 (Delta)

Ini merupakan varian dari mutasi ganda E484Q dan L452R. Varian ini disebut lebih menular dan bisa menyebar lebih cepat

5. Varian B.1.427/B.1429 (Epilson)

Varian ini pertama kali ditemukan di California, Amerika Serikat. Varian ini dikhawatirkan sebagai varian yang mengarah kepada tingkat penularan dan penyakit yang lebih parah.


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda