Kabar Eks Ibu Negara Filipina Imelda Marcos, Hobi Hamburkan Uang Tapi..

Imelda Marcos/ Foto: Instagram: @imeldaromualdez

Imelda Marcos adalah istri dari diktator Ferdinand Marcos yang memimpin Filipina pada 1980-an. Di 1986, di masa kejayaan suaminya berkuasa, Imelda menempati berbagai posisi strategis. Selain itu, ia dikenal sebagai simbol keroyalan, tapi kebanyakan masyarakat malah menilainya sebagai ibu negara yang boros, Bunda. Kenapa?

Ya, Imelda sendiri berusaha menciptakan citranya agar 'sejajar' dengan kaum elite barat. Pada 2 Juli 2021 lalu, Imelda Marcos genap berusia 92 tahun. Di usianya yang senja itu, rupanya masih ada sebagian masyarakat bahkan mantan tahanan militer berharap ia dipenjara.

Mengutip ABS CBN, kelompok mantan tahanan politik selama era darurat militer memberi 'salam' pada Imelda saat berulang tahun. Dalam sebuah pernyataan, Samahan ng Ex-Detainees Laban sa Detensyon at Aresto (SELDA) Filipina mengatakan bahwa mereka ingin Imelda segera ditangkap.

"Satu-satunya ucapan yang akan diterima Imelda Marcos dari kami adalah keinginan kami untuk penangkapannya sesegera mungkin," ucapnya.

"Saat dia berkeliaran dengan bebas di rumahnya yang mewah dan merayakan ulang tahunnya dengan gayanya yang mewah, kami akan selalu diingatkan akan kejahatannya dan keluarganya serta penjarahan kas negara," kata Rosalia Bacarra, sekretaris jenderal SELDA.

"Kami tidak akan pernah goyah untuk menuntut dan memperjuangkan keadilan dan akuntabilitas. Penjara Imelda sekarang."

Banner Tanaman Hias dengan Hidroponik/ Foto: HaiBunda/Mia

Pada 2018, Divisi ke-5 Sandiganbayan menyatakan Imelda Marcos bersalah dalam 7 dakwaan korupsi karena menggunakan posisi Kabinetnya untuk mengelola rekening bank Swiss selama kepresidenan dan kediktatoran suaminya dari tahun 1965 hingga 1986.

Imelda pun dijatuhi hukuman penjara tidak kurang dari 42 tahun, di mana ada 6 hingga 11 tahun untuk setiap dakwaan.

Hampir 3 tahun sejak hukumannya, bagaimanapun, Imelda Marcos belum menjalani hukuman penjara setelah Sandiganbayan mengizinkannya untuk mengirim jaminan sambil menunggu bandingnya.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga fakta di balik wawancara viral Putri Diana sebelum meninggal:

[Gambas:Video Haibunda]

NETIZEN FILIPINA GAUNGKAN 'PENJARAKAN IMELDA'

Imelda Marcos/ Foto: Instagram @imeldaromualdez

Menurut SELDA, kegagalan untuk menegakkan hukuman pada Imelda Marcos sangat membuat frustrasi. Kelompok itu juga menyesalkan bahwa tahanan politik yang sakit dan tua mendekam di penjara Filipina dan tidak diberikan solusi hukum yang serupa.

"Sungguh membuat frustrasi melihatnya bebas ... Sementara itu, banyak tahanan politik yang sakit dan lanjut usia masih menderita di balik jeruji besi, meskipun ada upaya untuk membebaskan mereka dengan alasan kemanusiaan."

"Jelas, ini menunjukkan bagaimana orang kaya yang kotor bisa lolos apa pun di bawah sistem peradilan negara saat ini," kata Bacarra.

Netizen di Twitter juga mengunggah twit tentang 'Penjarakan Imelda' di komentar postingan putranya, Bongbong Marcos, yang berisi ucapan selamat untuk ibunya.

Menurut Philippine Commission on Good Government (PCGG), kekayaan 'haram' keluarga Marcos diperkirakan antara US$5 miliar (sekitar Rp72,4 triliun) hingga US$10 miliar (sekitar Rp144,8 triliun), sebagian besar disimpan dan disembunyikan di luar negeri, Bunda.

Pemerintah hanya memulihkan total P170 miliar atau sekitar Rp48,9 triliun dalam 30 tahun terakhir. Bagi Bunda yang belum tahu tentangnya, apa yang terjadi pada Imelda, baca kelanjutannya di halaman berikut.

BOROSNYA IMELDA MARCOS

Imelda Marcos/ Foto: Instagram @imeldaromualdez

Di usia muda, Imelda Marcos adalah pemenang kontes kecantikan di Filipina. Dinikahi Ferdinand Marcos, kehidupannya kemudian berubah. Imelda pun dijuluki sebagai ikon boros tahun 1980-an.

Dalam wawancara dengan jurnalis BBC Christopher Gunness eksklusif di kediamannya, di 2000, ada beberapa pajangan lukisan dari maestro terkenal dunia seperti Michaelangelo, Gaugin, dan Pissaro di rumahnya dan semuanya asli.

Saat itu, Imelda Marcos sudah mengaku menggunakan uang negara sebesar Rp188 triliun dengan suaminya. Namun jawaban Imelda di luar dugaan ketika ditanya apakah akan mengembalikannya atau tidak.

Ia mengatakan, "Jika Anda mengembalikannya, itu berarti Anda telah mencurinya," katanya. Saat ditekan, dia dengan bingung menjawab, "Aku alergi terhadap kejelekan".

Tak sampai situ, seolah teperdaya uang, Imelda Marcos sempat mencalonkan menjadi anggota DPR setelah suaminya meninggal dan terpilih. Sejak itu juga ditandai dengan serangkaian tuntutan hukum dan hukuman atas tuduhan korupsi.

Selain ingin menguasai politik Filipina, Imelda Marcos juga ingin dirinya sejajar dengan kaum jetset atau elit barat seperti bintang film, kepala negara lainnya, bahkan Paus.

Karena ikonik, Imelda yang memiliki lebih dari 1.200 pasang sepatu itu menjadi subjek The Kingmaker, sebuah film dokumenter yang menelusuri perjalanannya dari pemenang kontes kecantikan hingga ibu negara dan sekarang ibu pemimpin dari dinasti politik yang kuat. Demikian dikutip dari Town & Country.