Putri Harry & Meghan Akhirnya Masuk Daftar Pewaris Takhta di Kerajaan Inggris

Kabar terbaru datang dari keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Pangeran Harry, Bunda. Setelah 7 minggu melahirkan sang putri, Lilibet 'Lili' Diana Mountbatten-Windsor, namanya akhirnya tercantum di website kerajaan, lho.

Meski kelahirannya sudah hampir menginjak usia dua bulan, namun nama si kecil Lilibet baru saja ditambahkan ke halaman urutan suksesi, Bunda. Lili sendiri berada di urutan ke delapan pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Menurut situs website yang ditulis dan dikelola oleh Rumah Tangga Kerajaan di Istana Buckingham, suksesi takhta diatur tidak hanya melalui keturunan, Bunda. Namun juga diatur berdasarkan undang-undang parlemen.

Melansir dari laman E! News, pada 24 Juli 2021 lalu, The Sun menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa nama Lili belum tercantum di halaman urutan suksesi. Namun, pada Senin (26/7/2021) akhirnya website menunjukkan update terbarunya.

Perbedaan waktu update halaman suksesi antara Lilibet dan Archie terlihat sangat jauh nih, Bunda. Archie yang lahir pada 2019 lalu bahkan sudah masuk ke dalam halaman suksesi kerajaan sejak 15 hari kelahirannya.

Sementara itu, The Sun mengungkap bahwa nama putra Pangeran William dan Kate Middleton, Louis, ditampilkan di halaman website setelah 12 hari kelahirannya pada tahun 2018 lalu. Namun, putra dari Eugenie dan Jack Brooksbank, August, masuk ke dalam daftar setelah 61 hari kelahirannya.

Meghan sendiri melahirkan Lilibet di Anta Barbara Cottage Hospital di California pada 4 Juni 2021 lalu, Bunda. Wanita yang bergelar Duchess and Duke of Sussex ini menamai putri mereka dengan nama panggilan Ratu Elizabeth II dan mendiang Putri Diana.

Jika Lilibet berada di urutan ke delapan pewaris takhta kerajaan, lantas siapa saja yang berada di urutan sebelum dan setelahnya ya, Bunda?

Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, simak juga video hal yang perlu disiapkan ketika melahirkan di masa pandemi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

URUTAN PEWARIS TAHTA KERAJAAN INGGRIS

Foto: Instagram @sussexroyal

Seperti yang dinyatakan oleh situs website keluarga Kerajaan Inggris, Lilibet 'Lili' Diana Mountbatten-Windsor berada di urutan ke delapan pewaris takhta, Bunda. Sementara itu, urutan pertama pewaris takhta diduduki oleh Pangeran Charles.

Di bawah Pangeran Charles, diikuti oleh Pangeran William serta anak-anaknya yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, Bunda. Setelahnya baru diikuti oleh Pangeran Harry dan putranya Archie Horison Mountbatten-Windsor dan Lilibet.

Pangeran Andrew berada di urutan kesembilan takhta kerajaan yang diikuti oleh putrinya, Beatrice dan Eugenie, Bunda. Urutan selanjutnya diisi oleh putra Eugenie, August Brokksbank.

Tak sampai sana, takhta kerajaan masih berlanjut ke Pangeran Edward dan anak-anaknya, James, Viscoint Severn, dan Ladi Louise Mountbatten-Windsor, Bunda. Putri Anne kemudian mendapatkan posisi ke-16 yang diikuti oleh putranya Petter Phillips dan anak-anaknya Savannah dan Isla Phillips.

Pada urutan terakhir, datang dari Zara Tindall yang kemudian diikuti oleh putrinya Mia dan Lena Tilldal. Sementara sang putra, Lucas Tindall, terdaftar sebagai pewaris takhta ke-23, Bunda.

Kembali pada kisah Pangeran Harry dan Meghan Markle, pada pekan sebelumnya, Pangeran Harry juga sudah menerbitkan sebuah memoar yang berisi kemundurannya sebagai anggota kerajaan bersama sang istri pada tahun lalu, Bunda. Perusahaan buku yang menerbitkannya mengatakan bahwa buku itu berisi kehidupan masa kecilnya hingga kini.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

PANGERAN HARRY MELUNCURKAN SEBUAH BUKU

Foto: Instagram @sussexroyal

Perusahaan penerbitan Penguin Random House mengumumkan penerbitan memoar Pangeran Harry yang mundur sebagai anggota kerajaan bersama sang istri pada tahun lalu, Bunda. Tak hanya itu, buku tersebut juga berisi tentang masa kecil Pangeran Harry hingga kini, termasuk dedikasi militer dan kegembiraannya sebagai suami dan ayah.

Harry mengatakan bahwa ia menulis buku ini bukan sebagai seseorang yang dilahirkan sebagai pangeran, Bunda. Namun sebagai seorang pria yang menjadi dirinya.

"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran saya dilahirkan tetapi sebagai pria yang telah menjadi saya," kata Harry dalam siaran pers.

Harry juga mengungkap harapannya pada buku yang menceritakan kisahnya ini, Bunda. Ia ingin ada pelajaran yang bisa dipetik sehingga ia bisa membantu menunjukkan bahwa dari mana pun asal seseorang, mereka memiliki lebih banyak kesamaan.

"Harapan saya adalah bahwa dalam menceritakan kisah saya, pasang surut, kesalahan, pelajaran yang dipetik, saya dapat membantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga sangat berterima kasih karena sudah mendapat kesempatan untuk membagikan pengalaman hidupnya, Bunda. Ia ingin setiap orang mengetahui kisah hidupnya yang sebenarnya.

"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk membagikan apa yang telah saya pelajari selama hidup saya sejauh ini dan bersemangat untuk orang-orang membaca kisah langsung hidup saya yang akurat dan sepenuhnya jujur," tutur Harry.