TRENDING
5 Fakta Putri Akidi Tio Tersangka Sumbangan Palsu, Ternyata Ada Utang Rp3 M
Annisa A | HaiBunda
Senin, 02 Aug 2021 22:46 WIBPutri Akidi Tio, Heriyanti ditangkap polisi atas dugaan sumbangan palsu senilai Rp2 triliun. Donasi yang dilakukan atas nama pria tajir asal Palembang itu menjadi perbincangan belakangan ini.
Sosok Akidi Tio membuat banyak orang penasaran karena tak ada yang mengenalnya. Disebut sebagai crazy rich, Menteri BUMN Dahlan Iskan sampai menelusuri siapa Akidi Tio sesungguhnya.
Keluarga Akidi Tio diberitakan akan menyumbang Rp2 triliun untuk penanggulangan COVID-19 lewat Kapolda Sumatera Selatan, Eko Indra Heri. Prosesi seremonial dilakukan oleh putri Akidi Tio dan dokter pribadi keluarga, Prof Hardi Darmawan.
Ditangkap polisi usai sumbang Rp2 triliun, berikut ini fakta penangkapan Heriyanti putri Akidi Tio crazy rich Palembang:
1. Jadi tersangka
Heriyanti resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Selatan pada Senin (2/8/21). Ia menjadi tersangka karena dinilai telah menyiarkan kabar tidak pasti mengenai bantuan sebesar Rp2 triliun untuk penanganan COVID-19.
"Sekarang tersangka masih diperiksa, statusnya saat ini sudah tersangka karena kita sudah mengumpulkan alat bukti yang cukup," ujar Ratno Kuncoro, Direktur Intelkam Polda Sumsel, dikutip dari CNN.
Heriyanti dijemput penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel dan tiba di siang hari. Ia datang mengenakan baju batik biru dan celana hitam ketika dibawa masuk ke dalam ruangan lantai dua Gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel.
Saat ini Heriyanti tengah diperiksa oleh tim penyidik yang dibentuk Kapolda Eko Indra Heri. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang, Prof Hardi Darmawan juga datang menyusul Heriyanti.
Sebelumnya, Dahlan Iskan mendapatkan informasi mengenai kebenaran sumbangan tersebut dari Hardi Darmawan. Sang dokter mengatakan bahwa sumbangan itu benar. Ia dan keluarga Akidi Tio sudah lama saling mengenal.
"Betul. Saya kenal baik keluarga itu," kata Prof Hardi Darmawan, dikutip dari situs blog Disway.
Menurut pemaparan Prof Hardi Darmawan, keluarga Akidi Tio juga sudah lama menjalin hubungan baik dengan Kapolda Eko sejak ia masih menjadi perwira di Direskrim Polda Sumsel. Namun sumbangan itu justru menjadi buah simalakama.
Pasalnya, Kapolda Sumsel justru dipusingkan dengan sumbangan yang belum jelas kebenarannya itu. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.
Simak juga kisah Olla si crazy rich dari Depok.
(anm)
SUMBANGAN BELUM DITERIMA