Terungkap Pemberi Utang Rp 2 M ke Putri Akidi Tio, Dokter & Puteri Indonesia 1977

Siti Mirza Nuria/ Foto: Dok. Dahlan Iskan/Disway

Sosok Si Cantik menjadi sorotan dalam kasus sumbangan fiktif senilai Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio. Baru-baru ini, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkap siapa sebenarnya Si Cantik.

Wanita dengan unsur nama lima huruf 'i' itu adalah Siti Mirza Nuria. Ia merupakan seorang dokter spesialis kandungan yang bekerja di salah satu rumah sakit Palembang.

Diceritakan sebelumnya, Si Cantik adalah wanita yang memberi pinjaman uang sebesar Rp3 miliar kepada Heriyanti, putri Akidi Tio. Ia sudah lama berteman dekat dengan keluarga Akidi Tio.

Rahasia Si Cantik mulai terkuak ketika Siti Mirza Nuria hadir menemani Heriyanti pada Senin lalu. Mereka disertai para polisi datang ke salah satu bank untuk membuktikan apakah anak bungsu Akidi Tio itu benar-benar memiliki uang Rp2 triliun.

"Polisi ke Bank Mandiri datang membawa bilyet giro yang diserahkan Heriyanti tanggal 29 Juli. Bisa saja polisi datang sendiri ke bank tanpa Heriyanti. Mungkin sekalian untuk memudahkan pemeriksaan polisi kelak," kata Dahlan Iskan, dikutip dari situs web Disway.

Kehadiran Siti Mirza Nuria di sana juga berkaitan dengan utang Heriyanti senilai Rp3 miliar. Ia berharap siapa tahu uangnya bisa segera dicairkan, Bunda.

Pagi itu Siti Mirza Nuria mendapat panggilan telepon dari Heriyanti. Ia diajak ke bank dan dijanjikan bahwa uangnya akan cair hari itu. Siti pun datang sendiri ke bank, sementara Heriyanti bersama polisi.

Ikut serta menjalani pemeriksaan, wanita yang akrab disapa Dokter Nur itu bukan merupakan orang biasa. Sebelumnya, Dahlan Iskan mengatakan bahwa Si Cantik adalah orang penting.

Siti Mirza Nuria adalah wanita berdarah Padang yang lahir di Sumatera Selatan pada 1953 silam. Ia memiliki keturunan Langkat dengan gelar 'Datin'.

Si Cantik rupanya pernah benar-benar menjadi wanita yang sangat terkenal di Indonesia pada 1977 silam. Simak kisah Siti Mirza Nuria di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video mengenai fakta kasus penangkapan Heriyanti putri Akidi Tio:

[Gambas:Video Haibunda]

SUAMINYA ORANG TERKENAL

Siti Mirza Nuria / Foto: Dok. Dahlan Iskan/Disway

Julukan Si Cantik yang melekat pada Siti Mirza Nuria rupanya bukan panggilan sembarangan. Ia pernah terpilih menjadi Putri Indonesia tahun 1977, Bunda.

Siti Mirza Nuria menjadi orang Palembang pertama dan satu-satunya yang melenggang ke kontes Miss World London dan Miss Universe Santo Domingo.

"Berarti benar, dia pernah jadi orang paling terkenal di Indonesia. Waktu terpilih itu Si Cantik sudah kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya," tutur Dahlan Iskan.

Kampus tersebut menjadi awal mula kisah cinta Siti Mirza Nuria dan suaminya, Emyr Rasyid yang meninggal tahun lalu karena sakit jantung. Ibunda mereka ternyata sudah saling berkenalan karena merupakan teman main tenis.

Semasa hidupnya, Emyr Rasyid dikenal sebagai vokalis di grup musik Country Road bersama Tantowi Yahya. Ia rutin tampil di acara televisi seminggu sekali.

"Emyr jadi incaran banyak perempuan. Saya juga punya banyak fans dan teman pria," kata Siti.

Setahun usai terpilih jadi Putri Indonesia, Siti Mirza Nuria menikah dengan Emyr Rasyid. Sang suami juga berprofesi sebagai dokter umum dan membuka bisnis restoran Padang di Palembang.

Lantas, bagaimana nasib Si Cantik yang ikut terseret kasus sumbangan bodong Heriyanti? Simak di halaman selanjutnya.

NASIB UTANG RP3 MILIAR

Siti Mirza Nuria/ Foto: Dok. Dahlan Iskan/Disway

Terungkapnya identitas Si Cantik dalam kasus sumbangan Akidi Tio menjadi perbincangan hangat. Hingga saat ini, Siti Mirza Nuria masih mengharapkan uang Rp3 miliar yang ia pinjamkan ke Heriyanti.

Dahlan Iskan juga tidak mengerti kenapa Siti Mirza Nuria mau repot-repot menemani Heriyanti ke bank bersama polisi. Sebab, ia sendiri tahu bahwa bilyet giro yang diserahkan Heriyanti ke polisi itu kosong.

"Dia (Heriyanti) yakin sekali. Wajahnya biasa sekali. Tidak terlihat grogi," kata Siti.

Sebelumnya, Siti sempat menemani Heriyanti mengurus pencairan dana Rp2 triliun hingga ke Singapura. Hingga pekan lalu, ia mengaku tingkat kepercayaannya kepada Heriyanti adalah 70 dari 100, naik dari 50 pada tiga bulan sebelumnya.

Namun kini, kepercayaannya pada Heriyanti semakin anjlok. "Sekarang di tingkat 20," ucapnya.