TRENDING
Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Jadi Berwarna, Biar Chat Makin Seru
| HaiBunda
Minggu, 08 Aug 2021 14:33 WIBSebagai salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia, WhatsApp memiliki banyak fitur guna menunjang kenyamanan penggunanya. Terakhir, WhatsApp meluncurkan fitur view once yang disebut lebih melindungi privasi pengguna.
Fitur view once membuat pengguna hanya bisa membuka foto dan video yang dikirimkan satu kali. WhatsApp mengatakan bahwa View Once dilindungi oleh end-to-end encryption yang berarti perusahaan tidak bisa melihat isinya.
Tak hanya itu, WhatsApp juga punya ragam fitur menarik lainnya. Salah satunya, yakni mengubah warna tulisan. Bunda sudah tahu?
Mengubah warna tulisan WhatsApp dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi WhatsBlueText. Ada beragam warna yang bisa dipilih, mulai dari biru, kuning, hitam, merah, dan lainnya.
Bunda tidak perlu melakukan root di smartphone yang Bunda gunakan untuk memanfaatkan aplikasi ini. Cukup unduh di Playstore, lalu buka aplikasinya dan ikuti langkah-langkah berikut.
Cara mengubah warna tulisan di WhatsApp
Mengubah warna tulisan WhatsApp mungkin akan membuat aktivitas chatting Bunda semakin seru, yuk, coba!
- Download aplikasi WhatsBlueText di Playstore.
- Setelah berhasil download dan install, pilih Fancy Text, lalu Start Writing.
- Pada kolom yang tersedia, ketik pesan yang ingin Bunda tulis. Selanjutnya akan tampak banyak pilihan data-style dari aplikasi ini.
- Pilihlah yang berwarna biru agar pesan Bunda dapat dikirimkan.
- Selanjutnya, Bunda akan diberi tiga pilihan, yakni "Copy Text", "WhatsApp", dan "Share Text", karena Bunda akan mengirimkan tulisan berwarna ini ke WhatsApp, maka pilih opsi "WhatsApp". Aplikasi WhatsApp kemudian akan otomatis terbuka.
- Bunda dapat memilih kontak yang ingin dikirimi text berwarna yang Bunda buat. Selain mengirimkan pada teman, Bunda juga bisa mengirim tulisan berwarna ini ke status WhatsApp Bunda sendiri, lho.
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Simak juga informasi menarik seputar teknologi yang digunakan negara Turki untuk redam hoax soal COVID-19, Bun: