
trending
5 Fakta Meninggalnya Bayi dalam Ambulans yang Dihadang Pemotor Berseragam
HaiBunda
Sabtu, 14 Aug 2021 20:15 WIB

Beberapa waktu lalu sebuah video penghadangan laju ambulan viral di media sosial, Bunda. Dalam video yang direkam dari dalam ambulans, terlihat seorang pemotor berseragam sebuah instansi berusaha menghambat ambulans yang membawa bayi dalam kondisi kritis.
Pemotor tersebut menggunakan seragam dengan celana pendek dan menggendong tas ransel. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Bunda.
Tak hanya itu, video lainnya juga beredar di media sosial, Bunda. Dalam video, terlihat bayi yang dalam keadaan kritis tersebut dirawat dalam inkubator.
"Ini kondisi pasien yang saya bawa, urgen, ini pasiennya. Itu ambulans kita," ujar perekam yang diduga awak ambulans, dikutip dari detiknews.
Sayangnya sang bayi tak bisa bertahan lama, Bunda. Sopir ambulans, Gholib Nur Ilham, mengatakan bahwa kondisi kini sang bayi sudah meninggal dunia.
"Kondisi pasien saat ini dapat info dari bidan kita pasiennya meninggal dunia," katanya saat dihubungi pada Jumat (13/8/2021).
Fakta peristiwa bayi kritis dalam ambulans
Kalau Bunda ingin mengetahui lebih jauh tentang peristiwa meninggalnya bayi dalam ambulans yang dihadang pemotor berseragam, jangan khawatir. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan dari berbagai sumber beberapa faktanya.
1. Bermula dari spion tersenggol
Dalam video yang beredar di media sosial, pengemudi atau sopir ambulans berusaha untuk masuk ke jalur cepat bus Trans-Jakarta karena membawa bayi yang sedang kritis, Bunda, Namun saat sampai di lampu merah, ambulans tak sengaja menyenggol spion pengendara motor berseragam instansi.
Ambulan pun terus melaju karena mengutamakan keselamatan pasien. Namun, dari arah belakang ternyata pemotor tersebut mengejarnya sambil memukul kaca depan ambulans. Ia juga mencoba untuk memotong laju ambulans, Bunda.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, simak juga video nama bayi laki-laki Islami yang kekinian berikut ini:
BELUM ADA LAPORAN HINGGA KESAKSIAN SOPIR AMBULANS
Ilustrasi Bayi/Foto: iStock
2. Belum ada laporan
Menurut Wakil Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Maulana Karepesina, peristiwa penghadangan ini terjadi di daerah Kampung Melayu, Bunda. Selain itu, ia juga tak memberikan banyak penjelasan tentang sanksi yang akan didapatkan oleh pemotor.
"Saya cek dulu," tutur Maulana.
Selain Maulana, Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusup, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, Bunda. Polisi setempat juga belum menerima adanya laporan dari pihak ambulans.
"Iya (selidiki pemotor), cuma ambulansnya nggak laporan," kata Yusup.
3. Kesaksian sopir ambulans
Gholib selaku pengemudi ambulans Puskesmas Jatinegara menceritakan kesaksiannya selama perjalanan membawa bayi yang kritis, Bunda. Saat itu, ia bersama dengan sekuriti, 2 bidan, dan pasien bayi.
Awalnya perjalanan aman dan terkendali. Namun, saat sampai di lampu merah Jalan Otto Iskandardinata, ada seorang pengendara bermotor yang tak mempedulikan sirene ambulans.
"Kendaraan lain menepi dan minggir. Tapi ada satu pemotor yang enggak. Kemudian dia (pemotor) memang kesenggol sama kita," katanya.
Bunda masih ingin melihat fakta yang lainnya? Klik baca halaman berikutnya, ya.
SULIT DAPAT ICU HINGGA SANKSI INTERNAL
Ilustrasi Bayi/Foto: iStock
4. Sulit mendapatkan ICU
Bayi di dalam ambulans yang dalam kondisi kritis akhirnya meninggal dunia, Bunda. Kabar ini diberitahukan langsung oleh bidan dari puskesmas.
"Kondisi pasien saat ini dapat info dari bidan kita pasiennya meninggal dunia," jelas Gholib.
Gholib menjelaskan bahwa sang bayi lahir secara prematur, Bunda. Namun, karena peralatan yang tak memadai, bayi tersebut akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki ICU.
Proses pencarian ruang ICU pun memakan waktu selama empat jam, Bunda. Setelah lama mencari, akhirnya terdapat sebuah rumah sakit dengan ruangan ICU kosong di daerah Jakarta Timur.
"Selama 4 jam berjuang mencari rumah sakit, alhamdulillah dapat rumah sakit di daerah Jaktim yang ruang ICU kosong," ungkapnya.
5. Sanksi internal
Sebelumnya, Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusup, mengatakan bahwa belum ada laporan dari pihak ambulans terkait dengan peristiwa ini, Bunda. Karena itu, belum bisa dipastikan sanksi apa yang akan didapatkan oleh sang pengendara.
Meski begitu, Gholib menjelaskan bahwa masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Bunda. Namun, pihak puskesmas tetap menyerahkan sang pengendara untuk ditindaklanjuti melalui instansinya.
"Alhamdulillah tadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan kami dari pihak puskesmas juga sudah menggerakkan beliau untuk ditindaklanjuti melalui kesatuan beliau sendiri," jelasnya.
Saksikan juga video kiat Natta dan Wardah Maulina saat nantikan kelahiran di masa pandemi berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Curhat Penumpang Bawa Anak Terjebak Banjir di Bandara Dubai, Repot Tak Ada Makanan & Popok

Trending
Bayi Tertukar, Bunda Siti Seperti Tersetrum Saat Lihat Bayi yang Diduga Anak Kandung

Trending
Buntut Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Ibu Lakukan Tes DNA

Trending
Terpopuler: Berat Badan Bayi Baru Lahir hingga Kisah Cinta MUA Malang & Pria Palestina

Trending
5 Bayi Dibuang Berhasil Survive, Sempat Hipotermia & Dikerubungi Semut

Trending
Viral Cerita Suami Istri Punya Momongan Usai Berjuang 21 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda