HaiBunda

TRENDING

Fenomena Aneh Laut di Selatan Jawa Bercahaya, Ini Penjelasan Ilmiahnya Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 08 Sep 2021 22:00 WIB
ilustrasi laut Jawa/ Foto: Jacques Descloitres, MODIS Land Rapid Response Team, NASA/GSFC
Jakarta -

Ada fenomena alam tak biasa terlihat di laut selatan Jawa alias Samudera Hindia, Bunda. Para peneliti di Amerika Serikat mengungkap fenomena aneh, yakni laut yang bercahaya dalam gelap (milky sea).

Fenomena tersebut tertangkap kamera satelit yang merekam fenomena unik itu di laut selatan Jawa dengan bagian cahaya terbesar ada di selatan Yogyakarta dan Jawa Tengah, Bunda. Hal tersebut merupakan fenomena malam langka di mana permukaan laut memancarkan cahaya terang yang stabil yang dapat mencakup ribuan kilometer persegi.

Menurut laporan, hanya sekitar dua atau tiga milky seas yang terjadi per tahun di seluruh dunia. Namun, sebagian besar di perairan barat laut Samudra Hindia dan lepas pantai Indonesia.


Dari penelitian yang dilakukan oleh Institut Kerja Sama Penelitian Atmosfer (CIRA) Colorado State University (CSU), Amerika Serikat itu, fenomena laut bercahaya itu bisa bertahan hingga beberapa malam dan membentang hingga seluas 100 ribu kilometer.

Kejadian laut bercahaya ini sebelumnya dialami oleh Kapten Raphael Semmes. Mengutip BBC, pada tahun 1864, ia menulis dari kabinnya di CSS Alabama tentang air laut yang begitu terang yang mengejutkan dirinya.

Ada yang mengatakan, ini juga disebut mareel, laut seperti bercahaya disebabkan oleh bakteri bioluminesensi, miliaran triliun dari mereka, yang hidup di seluruh kolom air dari permukaan ke dasar laut.

Steven Miller yang merupakan ilmuwan peneliti senior di Colorado State University, ia menggambarkan bioluminesensi sebagai 'penginderaan jauh satelit paus putih. Sensor sebelumnya tidak dapat melihatnya, tetapi instrumen yang digunakan Miller dapat mengukur tingkat cahaya rendah seperti cahaya bulan.

Pandangan satelitnya yang paling sukses dari milky seas datang pada tahun 1995 dari laporan dari kapal uap Lima. Saat berlayar di lepas pantai Somalia, kapten kapal Lima menyebutkan cahaya keputihan di cakrawala yang diikuti 15 menit kemudian oleh laut.

Seperti dikutip dari penjelasan yang tertera di situs Sekolah Teknik Walter Scott, Jr., Colorado State University, fenomena tersebut ditemukan oleh para peneliti di perairan Indonesia, Samudra Hindia hingga lepas pantai Afrika Timur yang meliputi Teluk Aden, Laut Somalia hingga Selat Guardafui.

Jadi apa penyebab fenomena aneh di laut selatan Pulau Jawa ini? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Serah Terima Jabatan Kemenkeu, Sri Mulyani Menangis di Pelukan sang Suami

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Meski Tidak Digunakan

Mom's Life Amira Salsabila

Astrid Kuya Buka Suara soal Penjarahan Rumah, Tegaskan Rumah Bukan Hasil dari DPR

Mom's Life Annisa Karnesyia

11 Doa agar Pintar dalam Semua Pelajaran dan Cerdas, Bisa Dibaca Sebelum Belajar

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Karakter Anak Lahir di Hari Kamis Menurut Islam hingga Primbon Jawa

Parenting Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Dua Putra Tampan Cut Meyriska yang Disebut Mirip Oppa Korea, Intip 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Melihat Foto Pasangan Bisa Redakan Stres dan Nyeri

150 Kata-kata Penguat Diri Sendiri dan Mental, Ada dalam Bahasa Inggris

11 Doa agar Pintar dalam Semua Pelajaran dan Cerdas, Bisa Dibaca Sebelum Belajar

13 Drama Korea Terbaru On Going dengan Rating Tertinggi, Tontonan Terbaik Bulan Ini Bun!

7 Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik Meski Tidak Digunakan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK