
trending
Aduh! DKI Jakarta Kembali Masuk 3 Besar Angka Positif COVID-19 Tertinggi Bun
HaiBunda
Selasa, 14 Sep 2021 16:18 WIB

Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang masa PPKM di Indonesia hingga 20 September 2021 mendatang. Sejalan dengan hal itu, pemerintah memastikan bahwa PPKM di Indonesia belum akan berakhir hingga kasus COVID-19 bisa dikendalikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Ia mengungkap bahwa PPKM menjadi salah satu alat untuk mengendalikan COVID-19 yang paling penting.
"Arahan Presiden, perintah kepada kami kita tidak akan mengakhiri PPKM ini sampai betul-betul Covid - 19 ini terkendali. Karena PPKM ini salah satu alat kita yang paling penting," kata Luhut dalam konferensi pers PPKM, Senin (13/9/2021) dilansir laman CNBC.
Tak hanya itu, Luhut juga menegaskan bawha pemerintah akan terus memberlakukan aturan-aturan PPKM baik di dalam Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Setelahnya, evaluasi akan dilakukan setiap minggu.
"Kita tidak akan mengulangi kejadian yang sama. PPKM ini adalah alat kita untuk memonitor," tuturnya.
Meski telah turun level PPKM, terhitung pada Minggu (12/9/2021), Jakarta masih mencatat penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak, Bunda. Laporan Satgas COVID-19 mencatat DKI masuk ke dalam urutan ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur yakni dengan jumlah kasus sebanyak 306.
Hal ini tentu menarik perhatian lebih karena sehari sebelumnya, yakni Sabtu (11/9/2021), DKI ada di posisi keenam yakni dengan penambahan kasus 268. Tiga hari sebelumnya, DKI juga berhasil menempati posisi kelima.
Setelah dirinci, pada 10 September, DKI di posisi lima dengan penambahan 261 kasus. Kemudian di 9 September di posisi lima dengan kasus 308. 8 September kembali menempati posisi lima meski dengan penambahan kasus harian sebanyak 459.
Sementara itu, pada 1 September lalu, penambahan kasus positif di DKI berjumlah 673. Namun, angka ini terus menurun hingga 6 September yakni sejumlah 217 kasus.
Selain angka positif COVID-19, satgas COVID-19 juga mencatat angka kematian di DKI nih, Bunda. Data menunjukkan bahwa DKI mencatat kenaikan kasus kematian meski menjadi lebih sedikit sejak 7 September.
Pada hari itu tercatat 13 kasus kematian, kemudian pada 8 September menjadi 14 kasus kematian, 9 September 13 kasus kematian, 10 September 12 kasus kematian, dan naik pada 11 September 20 kasus kematian.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, simak juga video peringatan WHO akan mutasi varian Mu berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Kasus COVID-19 Varian Omicron di Jakarta Tembus 74 Ribu, Simak Sebarannya Bun

Trending
Daftar Zona Merah di DKI Jakarta, Sumbang Kasus Omicron Paling Banyak Bun

Trending
PPKM Jakarta Naik Jadi Level 2, Ini Aturan Lengkapnya Bun

Trending
Duh, Mal-mal di DKI Jakarta Baru Buka Malah Dapat Masalah Baru

Trending
DKI Jakarta Terpilih Jadi Kota Transportasi Terbaik Dunia, Ini 5 Faktanya


7 Foto
Trending
7 Potret Hangat Pramono Anung dan Rano Karno Bersama Keluarga
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda