Gadis Mamuju Viral di TikTok, Jadi Korban Bully Gara-gara Tanda Lahir di Wajah

kisah Ika Masriana yang viral di media sosial.

Ika Masriana/ Foto: Dok.Instagram @ikamasriana.

Ika Masriana, gadis 18 tahun ini mendadak viral di TikTok dan seketika menarik perhatian warganet. Keunikan pada wajahnya yang memiliki tanda lahir itu rupanya memberikan inspirasi bagi publik. Namun, di balik namanya yang viral sekarang, Ika sempat di-bully, Bunda.

Gadis yang berasal dari Desa Babana, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini mengungkap bahwa apa yang ada di wajahnya itu merupakan tanda lahir. Tanda lahirnya itu hampir menutupi separuh wajah bagian kirinya. Sekitar usia 5 tahun, Ika merasa ada yang tak biasa di wajahnya.

"Ini tanda lahir sejak pertama kali sudah seperti ini. Tidak bertambah," ungkap Ika Masriana.

Meski kini sudah berdamai dengan kondisinya yang dimiliki sejak lahir, Ika Masriana mengaku sempat di-bully oleh teman-temannya.

"Sebenarnya dahulu pernah teman kelas bilang monyet lah, orangutan lah. Sedih.. cuma bisa diam," kata Ika Masriana.

Mendapat perkataan tak menyenangkan dari teman-temannya, Ika kecil pun sempat bertanya kepada ibunda mengapa dilahirkan seperti itu. Jawaban sang ibunda pada akhirnya berhasil membuat hati Ika tenang.

"Dibilang syukuri saja," kenang Ika.

Saat ditanya apakah punya keinginan untuk menghilangkan tanda lahir di wajah,Ika dengan percaya diri menjawab tidak dan memilih untuk mensyukurinya, Bunda. Seperti nasihat ibunda ketika teman-temannya melakukan bully padanya.

"Kalau aku pribadi, enggak (memilih untuk menghilangkannya)," ungkap Ika Masriana.

Sementara, sang ayah ternyata sempat berpikir untuk menghilangkan tanda lahir di wajah Ika. Akan tetapi, sang kakek melarangnya. "Kakek melarang, dibilang sudah disyukuri saja," kata Ika.

Simak juga video soal sosok Aquene, anak perempuan Sultan Djorghi yang hafal Al-Quran:

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA LAHIR DI WAJAH JUSTRU BIKIN IKA PERCAYA DIRI

Ika Masriana/ Foto: Dok.Instagram @ikamasriana.

Menginjak 18 tahun, Ika Masriana makin percaya diri dan memberikan dampak positif serta inspirasi pada warganet. Lewat TikTok, Ika membuktikan bahwa tanda lahir di wajah tak lantas membuat dirinya malu dan takut dicibir orang lain.

Ika yang membuat akun di TikTok sejak 2018 itu awalnya memang karena suka membuat konten, Bunda. Tak disangka-sangka, pengikutnya di TikTok sudah mencapai ratusan ribu.

Jumlah likes dan views yang berhasil ia dapatkan mencapai jutaan, Bunda. Kolom komentar di akun TikTok-nya pun banjir pujian warganet +62.

"MasyaAllah cantiknya hambamu ini Allah," tulis seorang warganet.

"Kamu cantik jangan dengerin kata orang," timpal yang lain.

"Kekuranganmu itu adalah kelebihan yang tidak dimiliki orang lain," kata warganet lainnya.

Soal tanda lahir, HaiBunda pernah membahasnya Bunda dan sebenarnya sebagian besar tidak perlu dikhawatirkan. Baca kelanjutnnya di halaman berikut.

TANDA LAHIR PADA ANAK

Ika Masriana/ Foto: Dok.Instagram @ikamasriana.

Mengutip Nationalwidechildren, lebih dari 80 persen bayi yang lahir ditemukan memiliki tanda lahir. Keberadaan tanda lahir tak dipungkiri kerap menjadi sumber perhatian bagi sebagian orangtua meski sebenarnya tanda lahir tidaklah berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.

Tanda lahir merupakan bercak berwarna pada kulit yang muncul saat lahir atau berkembang biak setelahnya. Warna tanda lahir sendiri berkisar dari cokelat atau cokelat hingga hitam atau biru, dan bahkan merah cerah. Bentuknya sendiri bisa sekecil bintik atau sedikit besar dan bisa berada di area wajah, tubuh, lengan, atau kaki yang luas.

"Tanda lahir dapat muncul sebagai kulit yang berubah warna atau menonjol yang kita lihat saat lahir atau bahkan beberapa minggu setelahnya," jelas Sheilagh Maguiness, asisten profesor dermatologi dan pediatri di University of Minnesota, seperti dikutip dari laman Todays Parent.

Perlu Bunda ketahui, kebanyakan tanda lahir terbentuk secara kebetulan dan tidak terkait dengan masalah medis lainnya. Tanda lahir juga tidak disebabkan apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan Bunda saat hamil, serta bukan disebabkan oleh trauma kelahiran.

Menurut dr.Radityo Anugrah, Sp.KK, penyebab munculnya tanda lahir adalah genetik, bukan akibat dari proses kehamilan si ibu. Misalnya, saat hamil ibu mengalami komplikasi atau karena konsumsi makanan tertentu jadi menyebabkan anak punya tanda lahir, bukan demikian, karena hal tersebut belum ada kajian ilmiahnya.

"Penyebabnya itu ada dua kelompok, kelompok pembuluh darah dan kelompok warna (pigmen). Faktornya sih genetik ya. Selain genetik, enggak ada sih faktor lainnya," ucap Radit.

Tanda lahir yang disebabkan pembuluh darah berarti ketika di satu daerah terdapat banyak pembuluh darah, maka daerah tersebut akan jadi merah. Sehingga, tanda lahir bisa muncul warna merah, yang isinya kumpulan pembuluh darah. Sedangkan jika warnanya seperti tahi lalat berarti itu adalah pigmen.

"Di kulit itu ada melanosit yang menghasilkan melanin. Nah, area tertentu itu melanositnya kaya dan banyak diproduksi. Makanya ada tanda lahir yang warnanya hitam, atau agak kebiruan misalnya, itu tergantung dari melanositnya menghasilkan warna apa," jelas Radit.