Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Remaja Viral Rapikan Sandal Masjid & Sukses Bisnis, Bagaimana Didikan Ibundanya?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 08 Oct 2021 18:05 WIB

Mat Peci dan Raja
Raja/Foto: YouTube: TRANSTV OFFICIAL

Bunda ingat dengan Raja yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial? Remaja asal Subang, Jawa Barat itu jadi omongan netizen karena terlihat merapikan sandal dan menyambut jamaah masjid. Belakangan diketahui, masjid tersebut milik orang tuanya, Bunda.

Bunda pasti penasaran ya, bagaimana kedua orang tua Raja bisa mendidik anaknya hingga menjadi sosok yang rendah hati seperti itu. Kira-kira apa yang dibiasakan pada Raja sejak kecil?

Nah, belum lama ini Mat Peci kembali mengenalkan Raja secara dalam, termasuk bersama keluarganya, Bunda. Dalam kesempatan tersebut, orang tua Raja membocorkan bagaimana mereka melihat Raja sejak kecil.

Ayahandanya, Monti, sebut bahwa tindakan Raja untuk merapikan sandal itu sudah dilakukan sejak dahulu. Hanya saja, hal tersebut baru terlihat dan viral seperti saat ini.

"Sebenarnya hal-hal itu dia dari kecil dia lakukan dan belum pernah ada yang video atau apa gitu," tuturnya, dikutip dari channel YouTube Mat Peci pada Rabu (6/10/2021).

"Saya juga di sana sama saja, selalu orang mengenal saya bukan siapa-siapa. Memang, tujuan kita ialah menyambut tamu Allah, jadi kita minta supaya tamu merasa nyaman terus tahu ada tempat-tempatNya," jawab Monti, ayah Raja.

Janin Menangis di Kandungan

"Kita terbayang ya kalau di hotel atau di mana itu akan disambut, doorman saja sudah nyambut gitu. Ini kok di masjid enggak ada, tamu Allah lho yang punya alam semesta," sambungnya.

Lebih lanjut, Ayah Raja kemudian ceritakan bahwa putra ketiganya itu merapikan sendal dari inisiatif, Bunda. Katanya, hal tersebut juga menjadi salah satu hal yang membuat jamaah merasa nyaman ketika masuk ke masjid.

"Tapi dari situ, kita sambut tamu Allah, kita senangi tamu Allah tanpa melihat apa-apa, jadi kita buat berbeda. Jadi Raja mengerti dengan pola pikir saya itu, terinspirasi lah akhirnya. Dia ngatur sandal," paparnya.

Ayah Raja lantas ceritakan bahwa sebenarnya anaknya tak dididik secara khusus, lho. Katanya, ia hanya perlu membimbing dan mendoakan agar ia bisa tumbuh menjadi orang baik.

"Kalau cara kita mendidik sebagai seorang tua, sebenarnya anak itu titipan, jadi semua sudah komplit. Kita hanya perlu mengarahkan dan selalu berdoa untuk anak kita," katanya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga lima momen kompak dan romantisnya Dinda Hauw bersama Rey Mbayang saat mengasuh anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DIDIKAN ORANG TUA RAJA

Orang tua Raja

Orang tua Raja/Foto: YouTube: Mat Peci

Tak hanya mengarahkan dan mendoakan, Raja pun nyatanya dari kecil sudah diajari dengan hal-hal dasar. Misalnya, saat dilarang melakukan sesuatu, maka orang tuanya turut memberikan alasan yang masuk akal.

"Saya biasakan dari kecil kalau melarang sesuatu, itu dengan alasan," kata ayahnya.

Untuk yang hal lain, kepribadian Raja dibentuk dari kebisaan melihat ayahnya saat bekerja, Bunda. Kata sang ayah, Raja selalu ikut dan melihat bagaimana dirinya lakukan briefing bersama karyawan.

"Mungkin dari situ dia melihatnya (briefing). Saya tidak menepis bahwa berharap dia besarnya akan seperti ini. Jadi paling tidak, (hal itu) sudah terekam dalam memorinya."

"Seperti biasa lah ya, Raja. Seperti anak-anak lain juga ada positif dan negatifnya gitu. Tapi alhamdulillah dia mau untuk ngurus itu (rapikan sandal dan nyambut jamaah masjid)," sambungnya.

Selain sang ayah, ibunda Raja juga angkat suara. Katanya, Raja dan anak-anaknya yang lain tak dibedakan soal didikan. Namun hal yang ia garisbawahi yakni doa yang dipanjatkan pada Allah.

"Saya biasa aja sih, ya mendidik anak-anak saya. Sama semuanya enggak ada istilahnya dibeda-bedain. Ada yang istimewa, ada yang kurang itu enggak ada."

"Saya sama saja dengan ibu-ibu rumah tangga seperti biasa cuman, mungkin doa yang terutama, itu saja, InsyaAllah," tutur Imas.

Walau begitu, ibunda Raja akui bahwa putranya memang cukup berbeda dengan saudaranya yang lain. Dari kecil, ia terbiasa sabar dan cara berbicaranya berbeda.

"Dan keistimewaan Raja itu, memang sih yang agak-agak ada sedikit. Ketika dia ada sesuatu yang diinginkan, misalkan beli mainan atau beli apa gitu, saya selalu bilang agar Raja minta sama Allah, bukan sama mama (dia sabar)," bebernya.

"Dan itu Raja konsisten, dari bahasanya, sikapnya seperti itu dari kecil. Jadi bukan diajarin, tapi dia buat sendiri," sambung ayahnya.

Sikap terpuji yang menempel pada Raja ini juga diakui oleh adiknya sendiri, Bunda. Ibunda Raja akui bahwa adiknya juga ingin mencontoh, namun merasa tak akan bisa sebaik kakaknya.

"Bahkan adiknya yang SMP, pernah bilang, 'Aku mau kayak Raja tapi aku malu karena enggak bisa ngomong kayak Raja'. Jadi dia mau juga beresin sendal, tapi malu karena enggak bisa ngomongnya."

"Memang tidak semua bisa seperti ini, marbot (pengurus masjid) tapi enggak. Memang sudah gifted (bakat)," sambung ayah Raja lagi.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

ENGGAN TUNJUKKAN STATUS SOSIAL

Orang tua Raja

Orang tua Raja/Foto: YouTube: Mat Peci

Sebelumnya, nama Raja viral karena merapikan sendal jamaah masjid miliknya, Bunda. Meski ia datang dari keluarga berada, namun Raja enggan untuk menunjukkannya.

Menyoal Raja tak ingin disebut sebagai pemilik masjid, rupanya terdapat alasan di baliknya, Bunda. Raja ungkap bahwa ia tak ingin orang-orang memberi jarak karena status sosial.

"Enggak mau kak, saya bilang semuanya kan ini cuma titipan, gitu. Jadi, menjelaskan ke teman-teman bahwa ada yang punyanya (bukan saya)," kata Raja.

"Dan memang di daerah saya tuh kalau orang 'yang punya', itu dijauhin gitu. (Enggak mau) dijauhin teman-teman, karena itu saya selalu ditutupin gitu."

Raja memang datang dari keluarga berada, anak ketiga dari empat bersaudara itu akui bahwa memang keluarganya memiliki bisnis cottage. "Kalau itu usaha keluarga. Usaha keluarga besar," ujarnya.

Melihat sikap sederhana yang menempel pada diri Raja, Mat Peci ungkap bahwa dirinya kagum. Niatnya menyebarkan video Raja pun memang ingin menunjukkan bahwa di zaman sekarang, ternyata masih ada orang-orang seperti Raja.

"Aku melihatnya seperti gimana, ya. Kan zaman sekarang melihat seperti itu sudah langka banget, ya. Bukannya aku membuka tabir Raja, tapi ingin menunjukkan 'Ini, lho. ada contoh seperti ini yang bisa untuk kita jadikan cermin, bahwa di hidup itu ada yang mulia seperti ini, orang-orang bisa melakukan kayak gini," tutur Mat Peci.

Selain usaha keluarganya yang besar dan kaya raya, Raja faktanya juga memiliki usaha sendiri, Bunda. Remaja berusia 17 tahun itu kini sedang berusaha untuk memajukan bisnis kafe pribadi.

"Kegiatan sekarang itu lagi majuin usaha coffee, kafe kopi," tutur Raja.

Jiwa usaha keluarga Raja tampaknya turut mengalir dalam darahnya. Nyatanya, siswa kelas 3 SMA itu tak hanya jalani bisnis kafe, namun juga mempunyai ternak lele, Bunda.

"Sudah punya ternak lele juga sejak kecil," ungkap Mat Peci di tengah-tengah obrolan soal bisnis kafe Raja.

Ternak lele punya Raja ini pun bukan dijalani dalam beberapa waktu. Nyatanya, usaha tersebut sudah berjalan sejak dirinya berusia 10 tahun, Bunda.

"Sejak umur 10 tahun sudah ternak lele," kata Raja.

Enggak tanggung-tanggung, lho. Ternak lele Raja milik Raja itu sudah menghasilkan omzet miliaran, Bunda. Dari keuntungan tersebut, Raja tak lupa untuk berbagi. Sebagian dari pendapatannya itu ia sumbangkan ke panti asuhan.

"Omzetnya Rp1,2 miliar, disumbangkan ke panti," beber Mat Peci yang kemudian dikonfirmasi Raja.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda