Rachel Vennya Akui Tak Jalani Karantina, Bantah Soal Sekamar dengan Pacar Bun

Rachel Vennya akhirnya buka suara terkait kabar ia tidak menjalani karantina usai dari Amerika Serikat, Bunda. Bukan tiga hari seperti yang diberitakan, wanita 26 tahun itu mengaku sama sekali tidak karantina di Wisma Atlet. Hal ini ia ungkap ketika bicara dengan Boy William, baru-baru ini.

Mantan istri Niko Alhakim itu mengaku bahwa kasus tersebut murni kesalahannya. Ia pun tak membela diri karena sudah melanggar protokol yang ditetapkan oleh pemerintah, Bunda.

"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," kata Rachel Vennya, dilansir kanal YouTube Boy William, dikutip Senin (18/10/2021).

"Perlakuan aku itu salah, enggak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku juga enggak bisa dibenarkan sama sekali. Alasannya aku juga enggak bisa diterima."

Alasan Rachel Vennya saat itu mangkir dari karantina adalah tak lain karena rindu dengan kedua anaknya, Bunda. Namun, lagi-lagi ia menyadari bahwa hal tersebut bukanlah alasan tepat dan bisa diterima.

"Kamu bilang kamu kangen anak, makanya kamu enggak karantina biar bisa cepat-cepat ketemu mereka. Tapi kamu tahu itu membahayakan anak-anak kamu, COVID-19 itu nyata," kata Boy William keheranan.

"Ya.. terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang enggak kayak gitu. Aku minta maaf apapun itu alasannya, mau alasan aku bilang aku emang kangen sama anak-anak aku, aku enggak mau itu sebenarnya dijadiin kayak suatu pembenaran. Tapi saat itu, kenyataannya memang seperti itu," balas Rachel Vennya.

Ketika isu ini hangat diperbincangkan, banyak yang melabeli Rachel Vennya sewenang-wenang kabur dari karantina karena memiliki privilege, menanggapi hal tersebut Rachel Vennya menyanggahnya.

Simak juga tips isolasi mandiri bagi anak-anal melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BUKAN PRIVILESE, TAPI..

Rachel Vennya Kabur Karantina, Pakar hingga Legislator Ikut Bersuara

Rachel Vennya/ Foto: Instagram Rachel Vennya

Disinggung soal privilege, Rachel Vennya tak merasa itu merupakan privilege-nya, bisa kabur dari karantina.

"Enggak ada yang bilang aku Rachel Vennya makanya bisa skip karantina, itu enggak ada. Emang aku as a person aku salah dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," katanya.

Rachel Vennya mengaku malu atas perbuatannya itu. Ia kemudian menjelaskan tentang pesta ulang tahunnya yang mewah, yang diadakan tak lama setelah ia 'kabur' dari karantina.

Bunda dua anak itu pulang dari AS pada 16 September, ia tiba di Indonesia tanggal 17. Seharusnya ia karantina dari tanggal 17 hingga 25 September. Namun, Rachel menjelaskan 25 September sore itu baru berangkat ke Bali.

"Kalau narasinya, aku kabur dari karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali, enggak.. enggak seperti itu.. tapi kabur karantina, betul," ucap Rachel Vennya mengakui.

Rachel Vennya kemudian ditanyakan tentang keikutsertaan dua anaknya ke Bali dengan pesawat. Boy William agak heran mengapa dua anak Rachel bisa lolos begitu saja untuk terbang di saat masa pandemi.

"Hmm.. itu juga bukan privilege aku, sebagian orang mungkin menganggap aku mungkin berbuat curang (nyogok) gitu ya. Aku bisa bawa anak-anak aku karena tanggal 26 September itu aku emang ada kerjasama sebuah travel agent untuk nge-YouTube di mana aku bawa seluruh keluarga aku,"

"Nah, di situ akhirnya mendapatkan surat tugas dari travel agent tersebut, bahwa izin untuk flight bersama anak-anak aku, dan itu disetujui sama maskapainya. Izin itu disetujui sama maskapainya. Jadi kalau kita ada flight sama izin surat tugas, dari perusahaan mana pun kita bekerja, itu boleh," ungkapnya.

Menyoal Rachel Vennya menolak memberikan surat nikah dan ingin sekamar dengan kekasih, Salim Nauderer, Rachel menyebut tak ingin mengungkap kronologinya secara lengkap pada Boy William. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

RACHEL VENNYA NGAKU SIAP TERIMA SANKSI

Rachel Vennya/ Foto: Dok. Instagram @rachelvennya

Soal Rachel Vennya menolak memberikan surat nikah dan ingin sekamar dengan kekasih, Salim Nauderer, ia memilih akan berikan penjelasan pada Polda ketika diperiksa nanti.

"Yang jelas, aku kabur, tidak karantina di Wisma Atlet, tidak minta sekamar juga, karena emang aku enggak karantina sama sekali," kata Rachel Vennya.

Jadi apabila di pemberitaan sebelumnya, Rachel Vennya sempat karantina tiga hari di sana, namun menurut pengakuan Rachel Vennya faktanya tidak seperti itu, Bunda. Rachel sama sekali tidak melakukan karantina.

"Ini kesalahan aku sebagai.. as a person ya. Aku salah karena aku sadarnya itu telat. Yang pasti sih aku nyesal dan mungkin.. aku nyesal.. itu saja," tuturnya.

Rachel Vennya juga mengaku tidak pernah mendapat tawaran apapun dan tidak pernah berinisiatif menjadi Duta Karantina, Duta COVID-19 seperti yang diisukan di media sosial.

"Karena ya kan, aku berada di posisi aku kan salah nih, terus aku melakukan terus menawarkan diri untuk menjadi Duta Karantina, Duta COVID-19, menurut aku, aku menjatuhkan aku lagi ke dalam lubang yang aku ciptakan gitu. Ya.. itu enggak benar. Enggak.. aku malu kak," kata Rachel Vennya.

Rachel Vennya sebenarnya ingin klarifikasikan ini sejak awal berita itu berembus. Ia bisa saja memberitakan kronologi lengkapnya. Namun, Rachel menyebut, mentalnya belum siap kala itu, Bunda.

"Cuma kan di sini, aku enggak mau melibatkan orang-orang karena kesalahanku. Jadi aku harus ikuti proses," katanya.

Banyak pelajaran yang diambil Rachel Vennya dari kasusnya ini. "Untuk belajar enggak egois, enggak sombong. Aku akuin.." tambahnya.

"Aku mau minta maaf lagi, dan akan selalu minta maaf terus. Terutama sama orang-orang yang berjuang melawan COVID-19, minta maaf sudah membuat kegaduhan ini semua, aku minta maaf sama semua orang.. Apalagi yang terlibat menangani kasus aku sekarang, merepotkan.." katanya.

Rachel Vennya juga minta maaf pada media, Menkes, Menpar yang sampai buka suara atas kasusnya. Ia juga enggak mau ada yang mencontohnya. Ia pun siap menerima sanksi dan risiko yang bakal ia hadapi ke depannya.

"Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," ucap Rachel Vennya.