5 Tips Parenting Rachel Vennya agar Anak Sopan dan Tidak Tantrum

Tips parenting Rachel Vennya/ Foto: Instagram

Sepakat ya Bunda, tumbuh kembang anak harus disertai dengan pola didik yang benar. Sebagai orang tua, tentunya Bunda ingin si kecil tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dalam mendidik anak, selebgram Rachel Vennya kerap menjadi panutan bagi banyak orang lho.

Wanita 25 tahun itu sudah menjadi Bunda bagi dua anak menggemaskan. Menikah dengan Niko Al Hakim di 2017, Rachel dikaruniai putra pertama bernama Xabiru Oshe Al Hakim di tahun yang sama.

Dua tahun kemudian, Rachel kembali dikaruniai anak perempuan bernama Aurorae Chava Al Hakim. Meski kini menyandang status sebagai single mother usai bercerai dari Nico, Rachel Vennya tetap membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih.

Rachel bahkan menjadi panutan bagi banyak orang lho. Selebgram dengan 5,8 juta pengikut itu dikenal sebagai salah satu mom influencer lho.

Lewat Instagram, Rachel Vennya kerap membagikan tips parenting dalam mengasuh Xabiru dan Chava. Dirangkum HaiBunda dari Instagram @rachelvennya, berikut ini tips parenting ala Rachel Vennya:

1. Anak bertanggung jawab

Setiap anak akan dewasa pada waktunya dan dihadapkan dengan berbagai tanggung jawab. Bagi Rachel Vennya, penting untuk menanamkan nilai toleransi, bertanggung jawab, menyayangi agama, dan keluarga.

"Setiap dia melakukan kesalahan, bantu dia gimana cara menyelesaikan kesalahannya. Sesimple kalau kotor ya di-lap, kalau abis main ya beresin (dibikin lagu gitu dan jgn dimarahin) kasih solusi," tulis Rachel di Instagram.

"Sebenarnya parenting aku standar aja sih gak yang gimana banget, cuma kalau soal Biru meminta maaf dan bertanggung jawab, gak selalu dia sabar dan mau diatur. Kadang juga dia mencak2 atau tantrum," lanjutnya.

Lantas, bagaimana cara Rachel ketika mengatasi anak tantrum? Simak tips di halaman berikutnya.

Saksikan juga video berikut ini:

TIDAK MUDAH TANTRUM

A mother holding a crying toddler daughter indoors in kitchen when cooking.

Tips parenting Rachel Vennya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

2. Agar anak tidak mudah tantrum

Tantrum adalah hal yang wajar, Bunda. Anak biasanya mengalami tantrum jika resah dan merasa tidak nyaman. Rachel Vennya punya tips bijak ketika anak tantrum.

"Saat dia mulai marah krn kita ga kasih yg dia inginkan, ucapkan sabar. Aku pernah baca kalau kita ganti kata 'jangan' dengan kalimat positif misal 'tenang yaa' jadi gak boleh ada kata negatifnya kayak 'berisik' walau di awal kata ada 'jangan ' atau 'gak boleh' gitu," ujar Rachel.

Selain itu, ada tips unik yang bisa dilakukan agar anak tidak mudah tantrum dan pemarah.

"Tapi yang utama, jangan marah di sekitar anak, jangan gosip depan anak meskipun dia sedang tidur. Aku pernah baca kalau ini masuk ke alam bawah sadar dia dan dia jadi anak yang pemarah malah. Saat dia mau tidur, kita usap kepala dia dan bilang hal2 positif kayak anak baik, sabar, sayang," tuturnya.

3. Anak berkata lembut

Selain tidak mudah tantrum, setiap orang tua tentu menginginkan anak yang mampu berkata lembut. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan sikap sopan santun sejak usia dini.

Rachel Vennya menuturkan, penting agar Bunda melakukan hal yang baik agar si kecil juga ikut mencontohnya. Anak-anak cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tua.

"Jangan lakukan hal buruk yg dilakukan orang tua kita dulu, stop the habit susah memang krn kita dulu dididik seperti itu. Tp kita ini generasi baru, harus lebih cerdas dan bijak," kata wanita kelahiran 1995 itu.

Menurut Rachel Vennya, pendidikan pertama seorang anak adalah di rumah. Sebelum anak bisa membedakan baik dan buruk, semua yang mereka lakukan adalah cerminan dari orang tua.

"Anak itu bukan dikasih tau, tapi dikasih contoh. Karena dia sebenarnya bukan melakukan arahan kita, tp meniru perbuatan kita," ujarnya.

Simak juga tips Rachel Vennya agar anak tidak saling iri di halaman selanjutnya.

TIDAK MUDAH IRI

Loving mum holding her adorable baby girl

Tips parenting Rachel Vennya/ Foto: iStock

4. Anak tidak mudah iri

Bunda yang memiliki anak lebih dari satu mungkin kerap dihadapkan dengan masalah anak saling iri. Sikap tersebut muncul ketika mereka mendapatkan kasih sayang yang tidak sama rata dengan saudaranya.

Oleh karena itu, Rachel Vennya selalu menamkan sikap kasih sayang terhadap adik kepada si kakak. Hal itu dilakukan agar ia terbiasa ketika Bunda perlu membagi perhatian pada si kecil.

"Biru selalu nangis kalo ayahnya gendong orang lain, tp mungkin krn kita selalu ngomong 'adik' dan ceritain 'adik' nasehatin tentang 'adik' dari hamil pertama, jd saat ayahnya dan aku gendong adik dia benar2 gak pernah marah atau nangis, malah kalo dia mau ajak main trus adik lagi nenen, dia cm blg 'buna adik nenen, biu main dulu' gitu tp jd haru," ungkap Rachel.

5. Makan dan minum sendiri

Sikap mandiri sudah bisa dibentuk sejak usia dini. Contoh sederhananya yaitu makan dan minum sendiri. Rachel Vennya punya tips yang bisa Bunda lakukan ketika anak mulai mengonsumsi MPASI.

"Dari awal MPASI, dia udh dikasih pegang sendok, jd dia mainin sendok dia, sambil kita nyuapin. Kadang aku nyuapinnya pake tangan gitu, pas udh 9 bulan an Biru makan pake bahan2 rebus yg dipegang sendiri (ini butuh waktu 2 jam kali biar dia ngabisin tuh makanan dan kita harus sabar2 aja tu walaupun greget)," ujarnya.

Rachel Vennya juga mengajarkan anak untuk makan dengan memakai tangan seperti yang dilakukan Rasulullah. Bunda dapat mencobanya ketika ia makan buah-buahan yang mudah digenggam seperti apel.

"Jangan disuapin sambil jalan2 ke taman krn nnti dia ga disiplin dan maunya sambil jalan2 terus," imbuhnya.

Selain itu, jangan lupa ajarkan anak minum dengan benar. Bunda dapat memperkenalkan botol minum dan sedotan kepada anak.

"Ngajarin Biru minum di sedotan dari umur 5 setengah bulan, awalnya digigit2 tp lama2 diseedot kok. Pakai botol yang bentuk sedotannya pipih jd lebih gampang dan pas keluarnya dikit2, bisa diminum sambil tiduran," tuturnya.