Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tinggal di Kampung Sunda, Bule Swiss Jual Ikan hingga Bikin Sambal Sendiri

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 09 Nov 2021 16:35 WIB

Ilustrasi ulek sambal
Ilustrasi ulek sambal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Maewshooter
Jakarta -

Cerita keseharian bule di Tanah Air kerap kali memancing rasa penasaran warga lokal, Bunda. Sebut saja seperti yang terjadi pada Michael, bule yang datang dari Swiss.

Dalam kesehariannya, Michael berprofesi sebagai tukang jual ikan. Enggak hanya itu, ia juga memiliki sebuah warung makan yang dikelola sendiri, lho.

Untuk menjalankan usaha tersebut, ia terjun langsung untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan hingga hingga mengolahnya, salah satu menu yang ia milik yakni ikan bakar lengkap dengan sambal buatannya.

Sosoknya tentu berhasil menarik atensi netizen. Selain terlihat melokal, Michael pun ternyata jago berbahasa Sunda dan terlihat membaur dengan warga di desanya tinggal.

Aktivitas Michael ini muncul dalam tayangan di akun YouTube Petualangan Alam Desaku. Dalam video disebutkan bahwa Michael berkewarganegaraan Swiss dan sudah lama tinggal di Kampung Golempang, Desa Ciliang, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.

Setelah video pertama yang menampilkannya membeli ikan jadi viral, YouTuber kembali membagikan kisahnya. Dalam video, Michael mengaku suka tinggal di Indonesia.

Michael juga sudah cukup lama tinggal di Indonesia dan menikah dengan seorang wanita lokal bernama Julia. Mereka membuka usaha warung makan yang menjual nasi liwet dan ikan bakar.

YouTuber sempat bertanya-tanya mengenai profesi Michael sebelum datang ke Indonesia. Ternyata ia sempat bekerja di bidang teknik, Bunda.

"Dulu di swiss bekerja dalam bidang teknik listrik," kata Michael.

Usaha warung makan Michael memang lebih sepi selama pandemi tapi pelanggan masih berdatangan. Ia pun terlihat pandai mengolah sambal yang selalu dibuat dadakan.

"Kita selalu sambalnya dadakan jadi tidak ada yang tersisa," ucapnya sambil ngulek.

Sudah bukan lagi turis, pria yang sudah punya cucu itu kemudian bercerita bahwa biasanya ia dipanggil Mas Michael oleh warga sekitar.

"Asal usul saya bisa disebut Mas Michael gara-gara nenek-nenek. Saya awalnya sering tidur di rumah dia karena kenal sama anaknya akhirnya dia bikin lelucon 'Wah si Michael'. Kalau dulu kan di sini rata-rata pendatang dari orang Jawa Tengah identik dengan mas, jadi Mas Michael," katanya.

Postingan tersebut pun menampilkan bagaimana Michael dan keluarga makan bersama hidangan yang dibuatnya. Pria tersebut terlihat nyaman makan dengan tangan bahkan istrinya sendiri mengaku bahwa bule tersebut suka sekali lalapan.

"Karena saya suka dan cinta Indonesia, cuaca, orang-orangnya, dan landscape terutama di pedesaan. Di Swiss, selalu dingin jadi lebih nyaman di Indonesia yang cuacanya hangat, bisa ke luar rumah, juga makanannya. Kebanyakan orang Indonesia sangat ramah, saya harap akan selalu seperti itu," ujar Michael.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga kisah pria Pekanbaru yang sunting bule Prancis dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda