Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Nikahi Orang Biasa, Putri Mako Lepas Gelar Kerajaan & Tinggal di Apartemen Mewah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 18 Nov 2021 14:27 WIB

In this photo provided Saturday, Oct, 23, 2021, by the Imperial Household Agency of Japan, Japan's Princess Mako, left, the eldest daughter of Crown Prince Akishino and Crown Princess Kiko, strolls with her younger sister Princess Kako, at the garden of their Akasaka imperial property residence in Tokyo, Japan on Oct. 6, 2021, ahead of her 30th birthday on Oct. 23, 2021 and her marriage on Oct. 26, 2021.(The Imperial Household Agency of Japan via AP)
Foto: Kyodo News via AP

Pada bulan lalu, Putri Jepang Mako Komuro secara resmi meninggalkan keluarga kekaisaran Jepang. Ia menikah dengan kekasihnya zaman kuliah bernama Kei Komuro, Bunda. Pada Minggu (14/11/2021), Mako dan Kei tiba di Bandara John F. Kennedy New York untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat.

Pasangan itu meninggalkan apartemen yang mereka tempati di Shibuya Ward Tokyo. Keduanya tiba di bandara di mana sekitar 100 wartawan berkumpul untuk meliput keberangkatan mereka, menurut Asahi Shimbun.

Kei tampak mengenakan sweater dengan t-shirt, sementara Mako mengenakan pakaian berwarna hitam. Setelah menempuh penerbangan sekitar 12 jam, Mako tiba di new York dan menambahkan peacoat berwarna hijau zaitun.

Sebelumnya, pasangan itu memundurkan rencana pindah setelah media Jepang melaporkan bahwa Komuro gagal dalam ujian pengacara negara bagian New York. Untuk Bunda ketahui, calon pengacara harus lulus tes untuk praktik hukum di negara bagian. Kei Komuro pun diketahui saat ini bekerja sebagai petugas hukum, Bunda.

Pasangan ini dilaporkan menyewa apartemen satu kamar tidur di lingkungan Hell's Kitchen New York City. Daily Mail melaporkan, pasangan tersebut tinggal di sebuah apartemen mewah di 52nd street. Apartemen tersebut saat ini memiliki satu kamar tidur yang tersedia untuk disewa seharga US$4.800 atau Rp68 juta per bulan.

Kepindahan keduanya ke AS menarik perhatian publik. Mereka dibandingkan dengan pasangan Kerajaan Inggris Meghan Markle dan Pangeran Harry. Putri Mako dan Kei Komuro pun mendapat julukan 'Harry dan Meghan dari Jepang'.

Mereka juga dilaporkan bahwa akan mandiri secara finansial. Walaupun, Mako sebetulnya berhak atas uang sebesar US$1,3 juta (Rp18,4 miliar) sebagai bagian dari keputusannya untuk meninggalkan keluarga kerajaan.

Bagi Bunda yang belum tahu, Pitri Mako adalah cucu dari mantan kaisar Akihito dan keponakan dari kaisar Naruhito saat ini. Meskipun anggota keluarga laki-laki diperbolehkan menikah dengan rakyat jelata dan tetap berada dalam garis suksesi, anggota perempuan tidak boleh.

Ketika mantan putri Ayako Moriya, salah satu sepupu Mako, menikah dengan orang biasa pada tahun 2018, ia pun merayakannya dengan upacara rumit, Bunda.

Hal ini juga dialami Mako ketika ingin menikah dengan Kei Komuro. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak uga kisah cinta Ratu Bhutan dengan suaminya yang seorang raja:

[Gambas:Video Haibunda]



PERNIKAHAN YANG SEMPAT TERTUNDA

In this photo provided Saturday, Oct, 23, 2021, by the Imperial Household Agency of Japan, Japan's Princess Mako, left, the eldest daughter of Crown Prince Akishino and Crown Princess Kiko, strolls with her younger sister Princess Kako, at the garden of their Akasaka imperial property residence in Tokyo, Japan on Oct. 6, 2021, ahead of her 30th birthday on Oct. 23, 2021 and her marriage on Oct. 26, 2021.(The Imperial Household Agency of Japan via AP)

Foto: The Imperial Household Agency of Japan via AP

Pasangan itu awalnya mengumumkan pertunangan mereka pada Mei 2017. Hanya beberapa bulan setelah keduanya mengumumkan pertunangan mereka di sebuah konferensi pers, sebuah tabloid melaporkan perselisihan keuangan antara ibunda Komuro dan mantan tunangannya.

Skandal itu menyebar ke media, Bunda. Pada tahun 2021, Komuro mengeluarkan pernyataan 24 halaman tentang masalah ini dan juga mengatakan dia akan membayar utangnya.

Jajak pendapat publik menunjukkan pandangan orang Jepang terbagi tentang pernikahan ini, dan setidaknya ada satu protes.

Analis mengatakan masalahnya adalah bahwa keluarga kekaisaran begitu ideal sehingga tidak ada sedikit pun masalah dengan hal-hal seperti uang atau politik harus menyentuh mereka.

"Fakta bahwa ayah Mako dan adik laki-lakinya, Hisahito, keduanya berada dalam garis suksesi setelah Kaisar Naruhito, yang putrinya tidak memenuhi syarat untuk mewarisi, membuat skandal itu sangat merusak," kata Hideya Kawanishi, seorang profesor sejarah di Universitas Nagoya.

Karena kasus tersebut dan mendapat pertentangan dari publik, Putri Mako juga dikabarkan alami gangguan stres. Baca sambungannya di halaman berikut.

PUTRI MAKO ALAMI GANGGUAN STRES

In this photo provided Saturday, Oct, 23, 2021, by the Imperial Household Agency of Japan, Japan's Princess Mako, left, the eldest daughter of Crown Prince Akishino and Crown Princess Kiko, strolls with her younger sister Princess Kako, at the garden of their Akasaka imperial property residence in Tokyo, Japan on Oct. 6, 2021, ahead of her 30th birthday on Oct. 23, 2021 and her marriage on Oct. 26, 2021.(The Imperial Household Agency of Japan via AP)

Putri Mako/ Foto: The Imperial Household Agency of Japan via AP

Putri Mako disebut memiliki gangguan stres pasca-trauma kompleks karena kritikan dan komentar miring dari publik yang dilontarkan padanya.

"Saya sadar bahwa ada berbagai pandangan tentang pernikahan kami. Saya merasa sangat kasihan pada mereka yang telah kami buat masalah ...," kata Mako, dilansir Reuters.

"Bagi kami, pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai hati kita."

Pasangan itu melanggar tradisi dengan meninggalkan ritual dan upacara yang biasa dilakukan pada pernikahan kerajaan, termasuk resepsi, Bunda. Sementara Mako juga menolak pembayaran satu kali sekitar US$1,3 juta (Rp18 miliar) yang biasanya diberikan kepada wanita kerajaan yang meninggalkan keluarga kekaisaran setelah menikah.

Jepang awalnya menyambut gembira pengumuman pertunangan pasangan itu empat tahun lalu. Akan tetapi hal-hal berubah segera setelah itu, ketika tabloid melaporkan skandal uang yang melibatkan ibunda Komuro, mendorong pers untuk menyorotnya dan pernikahan ditunda.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda