Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Adipati Dolken Buka Luka Lama, Ditinggal Ibunda Tanpa Pamit di Usia 9 Th

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 13 Dec 2021 22:00 WIB

Pose Keren Adipati Dolken saat Kulineran di Restoran
Foto: Instagram @adipati

Jarang membuka kehidupan pribadi, Adipati Dolken ternyata menyimpan kisah pilu dalam perjalanan hidupnya. Sang Bunda pergi meninggalkannya begitu saja ketika ia berusia 9 tahun.

Kejadian tersebut berlangsung ketika ia bersama kedua orang tuanya tinggal di Selandia Baru. Ibunda Dodot, panggilan akrab aktor kelahiran 1991 ini, merupakan warga asing ketakutan akan peristiwa 1998 dan memilih pindah dari Indonesia.

"Waktu krismon tuh nyokap gue panik. Nyokap gue bule kan, dipikirnya semua bukan yang bukan pribumi bakal kena masalah. Akhirnya cabut lah sama Bokap gue ke New Zealand dan akhirnya gue tinggal situ," tuturnya.

Namun sayangnya, kepindahan mereka tidak berakhir bahagia. Tak lama setelahnya, orang tua Adipati resmi berpisah.

"Long story short, tiba-tiba mereka cerai," katanya.

Perceraian tersebut Adipati akui cukup mengejutkan. Belum lagi, saat itu ia kehilangan ibundanya karena pergi tanpa pamit pada dirinya.

Banner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kita

"Terus pas gua tahu (orang tua cerai), nyokap gue sudah pergi saja ke Mesir."

"Tiba-tiba saja. Gue bangun tidur, nyokap sudah enggak ada," sambungnya.

Ternyata, hari itu juga menjadi hari terakhir mereka tinggal di sana, Bunda. Siapa sangka, ternyata ayah Adipati sudah menyiapkan tiket untuk ia dan kedua anaknya kembali ke Tanah Air.

"Ya sudah bokap ajakin gue pulang ke Jakarta besoknya, persis setelahnya (cerai), karena ternyata sudah beli tiket," tuturnya.

Simak kelanjutan cerita Adipati Dolken di halaman berikut ya, Bunda.

Citra Kirana mengambil hikmah dari perceraiannya, simak video berikut Bun:

[Gambas:Video Haibunda]




MEMULAI HIDUP BARU DI JAKARTA PASCA PERCERAIAN ORANG TUA

Pose Keren Adipati Dolken saat Kulineran di Restoran

Foto: Instagram @adipati

Lebih lanjut, suami Canti Tachril itu kemudian menceritakan bagaimana ia menghadapi hidup setelah perceraian orang tuanya, Bunda. Masih dalam ingatannya, kepulangannya ke Indonesia saat itu menjadi awal dari dunia baru yang ia jalani.

"Nyokap gue cabut ke Mesir, besoknya ke Jakarta tanggal 1 Januari 2000-an. Jadi kayak dunia yang baru gitu lho di tahun yang baru," tuturnya.

Adipati lantas mengatakan bahwa kedua orang tuanya itu sudah tak akur sejak beberapa waktu sebelumnya. Hanya saja, saat itu ia masih kecil dan tak tahu ada yang namanya perceraian dalam pernikahan.

"Jadi memang sudah enggak keharmonisan hubungan mereka. Gue sebenarnya ada lihat beberapa hint-hint gitu, cuma gue masih kecil umur 9 tahun."

"Lihat mereka berantam ya wajar saja enggak bisa bisa sampai cerai," sambungnya.

Adipati mengatakan bahwa di Indonesia pun mereka tak punya apa-apa. Hal ini karena sebelum mereka ke Selandia Baru, semua yang dimiliki sudah dijual.

"Karena kan mau stay di sana, tapi ternyata ada masalah jadi balik lagi," tuturnya.

Untungnya, saat itu mereka tak sampai menjual rumah. Jadi, balik ke Jakarta, Adipati bersama ayah dan kakaknya kembali ke rumah seadanya tersebut.

"Di Jakarta, cuma satu yang kita enggak jual, rumah. Tapi isinya kosong, rumah doang yang kondisi seadanya," bebernya.

Kelanjutannya simak di halaman berikut ya, Bunda.

KEHILANGAN FIGUR ORANG TUA YANG UTUH

Pose Keren Adipati Dolken saat Kulineran di Restoran

Foto: Instagram @adipati

Melanjutkan hidup dengan cerita yang baru menjadi tantangan baru bagi Adipati kecil. Setelah di Tanah Air, ia hidup tak sepenuhnya memiliki figur orang tua.

Ini karena ibunda sudah pergi meninggalkan mereka, ditambah ayah yang harus bekerja terus menerus dan berjuang demi menghidupi keluarganya.

"Bokap gue juga ada dan tiada gitu. Soalnya gue pulang sekolah pun dia ke mana, ngeband, cari duit. Jadi keseharian gue sama kakak," katanya.

Adipati Dolken lantas menceritakan satu momen yang tak terlupakan baginya. Ternyata saat kecil, ia pernah ada di fase mengumpulkan bungkus jajanan untuk diundi dengan hadiah PS.

"Pernah di satu momen, saat kondisi keuangan lagi fatal banget. Dahulu di TV suka ada iklan kalau kumpulkan bungkus chiki-chiki atau apa namanya kayak makanan jajanan gitu, suka dapat hadiah PS. Bungkus chiki itu lu kirim pakai pos gitu nanti dahulu menang atau enggak. Gue di fase beli jajanan itu, gua masukin amplop, gue kirim supaya dapat sesuatu," ungkapnya.

Usaha yang ia lakukan itu ternyata dilihat oleh ayahnya, Bunda. Merasa tak tega, ayah Adipati Dolken kemudian langsung pergi untuk membelikan apa yang anaknya inginkan.

"Tapi akhirnya bokap gue tahu. Bokap kayak melihat gue ingin banget sesuatu, tiba-tiba dia pergi ke Glodok atau Mangga Dua beli PS."

"Jadi gue di depan rumah nungguin pos datang yang enggak mungkin juga gue menang, terus bokap datang bawa PS. Gue senangnya bukan main. Ya sudah, itu momen yang gue merasa bahwa bokap gue memang lakukan perjuangan, sesuatu lah," sambungnya mengenang perjuang sang ayah.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda