Wow Fitur Baru WhatsApp Bisa untuk Beli Kripto Bun

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan yang paling populer di dunia, Bunda. Aplikasi ini mampu mempermudah Bunda untuk berkomunikasi bersama dengan orang lain baik yang berada di satu wilayah atau bahkan berbeda negara.

Setelah diluncurkan pertama kali pada tahun 2009, WhatsApp selalu memperbaiki performa dan menambah fitur mereka sesuai dengan perkembangan zaman, Bunda. Dengan begitu, Bunda enggak perlu takut menggunakan aplikasi dengan sistem yang sudah kuno.

Baru-baru ini, WhatsApp dikabarkan kembali membuat terobosan baru dengan meluncurkan fitur menghapus pesan, Bunda. Sayangnya, fitur ini justru membuat netizen menganggap bahwa WhatsApp bisa membantu perselingkuhan.

Fitur baru ini membuat pesan bisa hilang secara otomatis dalam beberapa opsi. Salah satunya adalah pesan hilang secara 24 jam, Bunda.

Selain itu, WhatsApp juga dilaporkan tengah melakukan uji coba fitur terbaru mereka yang memungkinkan para pengguna aplikasi untuk mengirim dan menerima mata uang kripto di dalam ruang obrolan, Bunda. Meski begitu, fitur uji coba WhatsApp ini baru bisa digunakan oleh beberapa orang di Amerika Serikat,

Fitur terbaru WhatsApp ini dibantu oleh Novi, sebuah aplikasi dompet digital yang dikembangkan oleh Meta. Hal ini turut disampaikan oleh bos baru Novi, Stephane Kasriel.

"Ada cara baru untuk mencoba dompet digital @Novi. Mulai hari ini, sejumlah orang di AS dapat mengirim dan menerima uang menggunakan Novi di @Whatsapp , membuat pengiriman uang ke keluarga dan teman semudah mengirim pesan," tulisnya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.

Menurut situs web Novi, melakukan pembayaran atau mengirim mata uang kripto bisa dilakukan seperti mengirim lampiran lain di WhatsApp, Bunda. Pengguna dapat mengakses fitur tersebut melalui ikon klip kertas di Android atau ikon + di iOS. Setelahnya, pilih 'Pembayaran' dari menu yang muncul.

Fitur ini dianggap tidak membebankan biaya apapun untuk mengirim atau menerima uang, Bunda. Tak hanya itu, fitur ini juga tidak ada batasan seberapa sering pembayaran bisa dilakukan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.