HaiBunda

TRENDING

Ngeri Ratusan Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau, Kenapa

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 13 Dec 2021 14:00 WIB
Danau Maninjau/ Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, kalau Bunda masih ingat, terdapat berita ratusan burung pipit mati di Cirebon, Jawa Barat. Kematian makhluk hidup mendadak secara massal kerap dikaitkan dengan fenomena alam atau pencemaran lingkungan.

Nah, baru-baru ini, sekitar 200 ton ikan jenis nila dan mas di Danau Maninjau, Sumatera Barat mati mendadak, Bunda. Ini bukan kali pertama kejadian ikan mati mendadak secara massal di Danau Maninjau, Bunda.

Pada awal Februari 2021 lalu, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaporkan total kematian ikan secara massal di Danau Maninjau mencapai 15 ton, Bunda.


"Ini data yang kita peroleh dari petani keramba jaring apung di danau vulkanik itu," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto, didampingi Penyuluh Perikanan Asrul di Lubukbasung.

Ermanto mengatakan 15 ton ikan itu tersebar di Nagari Bayua sebanyak 5 ton dan Nagari Koto Malintang 10 ton. Ikan itu berasal dari puluhan keramba jaring apung milik puluhan petani.

Ikan-ikan itu mati secara massal akibat angin kencang melanda daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Dengan kondisi itu, ikan menjadi pusing dan mengapung ke permukaan danau, setelah oksigen berkurang di dasar danau, Bunda.

Apakah kali ini kemungkinan penyebabnya sama? Simak fakta-faktanya yang dirangkum dari detikcom berikut ini:

1. Angin kencang dan curah hujan tinggi

Ikan jenis nila dan mas di keramba jaring apung Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mati mendadak itu sekitar 200 ton, Bunda. Usut punya usut, penyebabnya adalah angin kencang disertai curah hujan tinggi.

Penyuluh Perikanan Kecamatan Tanjungraya, Asrul Deni Putra mengatakan ikan jenis nila dan mas itu mati akibat angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu dan menyebabkan terjadi pembalikan air di dasar danau vulkanik itu, Bunda.

Simak juga video soal tanaman hias penghasil oksigen:



(aci/som)
IKAN KERACUNAN, DIMILIKI 150 PETANI

IKAN KERACUNAN, DIMILIKI 150 PETANI

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kisah Haru di Balik Baju Pink yang Dikenakan Charlotte Putri Shahnaz Haque saat Wisuda

Mom's Life Amira Salsabila

15 Ide Aktivitas Sensory Play untuk Anak 6-12 Bulan dan Manfaatnya

Parenting Asri Ediyati

7 Cara Mengatasi Batuk Gatal Tenggorokan

Mom's Life Amira Salsabila

Melisa Idol Umumkan Kehamilan Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump Bareng Suami

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bulan Safar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Cek Doa dan Amalannya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

60 Jenis Alat Laboratorium Kimia di Sekolah dan Fungsinya Lengkap

7 Cara Mengatasi Batuk Gatal Tenggorokan

15 Ide Aktivitas Sensory Play untuk Anak 6-12 Bulan dan Manfaatnya

Melisa Idol Umumkan Kehamilan Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump Bareng Suami

Bulan Safar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Cek Doa dan Amalannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK