HaiBunda

TRENDING

Kisah Surdini, Lurah Wanita Tetebatu Pertama yang Bikin Denda Nikah Dini

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 29 Dec 2021 22:00 WIB
Ilustrasi pernikahan/Foto: iStock
Jakarta -

Di Indonesia, beberapa daerahnya masih ditemukan praktik pernikahan di usia dini. Hal ini tentunya bukan hal yang dianggap positif, terlebih bisa menghalangi akses pendidikan lebih lanjut.

Namun, ada langkah positif yang dilakukan oleh seorang wanita di Desa Tetebatu, Lombok. Ia adalah Surdini, wanita asal Yogyakarta yang memiliki peran sebagai Lurah di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Untuk mengenal lebih dalam, Surdini ini merupakan menantu dari dokter Raden Soejono. Ia menikah dengan anak pertama Soejono yang bernama Soeweno Soejono.


"Dahulu enggak tahu kalau suami itu keturunan ningrat," kata Surdini, dikutip dari detikcom pada Rabu (29/12/2021).

Surdini bertemu dengan Soeweno di Jakarta saat masih bersekolah di Akademi Bank di Jakarta dan bekerja di perusahaan ekspedisi. Soeweno saat itu adalah seorang pengacara.

Setelah berpacaran, Surdini akhirnya menikah dengan Soeweno. Di saat lamaran barulah Surdini tahu soal latar belakang keluarga Soeweno yang adalah anak dari Raden Soejono, seorang ningrat.

"Setelah anak umur 3 tahun barulah ke sini, kami renovasi vila ini pelan-pelan," ujar Surdini.

Saat itu, Surdini dan Soeweno hanya meneruskan cikal bakal pengembangan pariwisata yang diturunkan oleh dokter Soejono. Hubungan dan dukungan pemerintah pun berjalan baik.

Dengan peran tersebut, masyarakat Desa Tetebatu lantas meminta Surdini untuk menjadi lurah di sana. Pemerintah sendiri tak pernah menunjuk kepala desa di Tetebatu sebelumnya.

Hingga akhirnya, permintaan tersebut dipenuhi oleh Sardini. Ia pun mulai aktif dalam bidang Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan.

Sebagai lurah wanita pertama, ia membenahi Tetebatu dari akar hingga ke buahnya. Dan selama menjabat, ada banyak kebijakan yang dijalankannya, salah satunya adalah Awig-awig Desa.

Awig-awig Desa adalah peraturan yang harus dipatuhi di desa. Di zaman itu, pernikahan usia dini masih menjadi kultur. Anak usia 13-15 tahun dengan mudah keluar dari desa untuk menikah.

Surdini melihat ini sebagai hambatan dalam proses pendidikan. Ia kemudian membuat Awig-awig, siapa pun yang menikah di usia sekolah yaitu 13-15 tahun akan dikenakan denda sebanyak Rp35 ribu.

Denda ini akan disumbangkan ke sekolah dan dan desa sebagai dukungan pendidikan. Sebelumnya sudah ada denda sebanyak Rp15 ribu. Akan tetapi, angka tersebut masih nilainya enteng.

Tak sampai di situ, Surdini juga membatasi kebiasaan midang atau ngayo. Artinya, kunjungan pemuda ke rumah gadis-gadis alias pacaran. Pemuda-pemudi tidak diperbolehkan bermain hingga larut malam.

Kebijakan ini terbilang sukses. Desa Tetebatu mulai memperbaiki pendidikan dan pembinaan keluarga berencana. Bahkan program Keluarga Berencana dinyatakan sukses di Tetebatu.

Setiap hari Jumat, diadakan gotong royong perbaikan jalan. Ada tiga sekolah dasar yang dibangun di sana dan sebuah madrasah yang menggiatkan kelompok belajar bagi yang buta huruf dan putus sekolah.

Pepohonan yang rindang dan indah di depan rumah jadi ide dari Surdini. Ia meminta tiap rumah untuk menanam tanaman buah-buahan dan sayuran agar menjadi taman gizi.

Keuletannya mendapat perhatian pemerintah. Kerja keras Surdini sudah pernah muncul dalam berita Sinar Harapan tahun 1980.

Kini ia sudah berumur 74 tahun, sang suami sudah berpulang 17 tahun yang lalu. Surdini sekarang menikmati masa tua sambil mengelola Wisma Soejono dan dibantu oleh dua anaknya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga cerita Alya Rohali yang kaget hadapi karakteristik putrinya yang berbeda-beda dalam video berikut:



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK