dr Tirta Bela Dokter Richard Lee: Dia Hanya Edukasi

Dokter Tirta/ Foto: Instagram/dr.tirta

Dokter Richard Lee, dokter yang selama ini dikenal sering mengedukasi bahaya kosmetik abal-abal ditahan oleh polisi pada 27 Desember lalu, Bunda. Ia ditahan atas tudingan akses ilegal di akun media sosialnya. Mendengar kabar tersebut, rekan sejawatnya, dokter Tirta pun buka suara.

Dokter Tirta mengungkap lewat unggahannya di Instagram bahwa Richard Lee tidak seharusnya mendapatkan perlakuan seperti itu atas edukasinya. Ia juga menilai Richard Lee tidak menyebarkan kebohongan.

Tak tanggung-tanggung, dokter Tirta tag akun Polda Metro Jaya agar pembelaannya itu menjadi pertimbangan.

Sementara, dalam video, ia memberikan alasan melakukan pembelaan terhadap Richard Lee. Dokter Tirta mengaku kecewa atas penangkapannya hanya karena konten edukasi, Bunda.

"Jujur sebagai dokter dan teman sejawat, saya kecewa sekali atas tragedi penangkapan dokter Richard Lee pada hari ini, tepatnya kemarin malam sih, Senin malam 27 Desember. Atas illegal access, kalau kita lihat dokter Richard Lee itu sempat ngepost di story bahwa dia itu edukasi kesehatan di Facebook-nya," kata dr Tirta, dikutip dari video-nya di Instagram @dr_tirta.

Kata dr Tirta, kebetulan di Facebook Richard Lee itu terkoneksi dengan Instagram yang menjadi barang bukti pelaporan kasus sebelumnya. Pelaporan yang dimaksud adalah edukasi mengenai krim pemutih yang bahaya. Ia kemudian ditangkap gara-gara akses ilegal tersebut.

"Ini jujur sangat mengecewakan gitu lho. Kalau kita lihat, edukasi dokter Richard Lee itu tidak merugikan siapapun. Edukasi dr.Richard Lee itu berguna bagi kita semua, jelas."

"Siapa sih yang mau mendapatkan krim abal? Lho, tapi kan dia sudah BPOM. Kalau pun sudah BPOM, kalau nanti produknya berbeda dengan sampel gimana?" ungkapnya.

Menurut Tirta, seorang dokter wajib menjalankan empat fungsinya, promotif, preventif, rehabilitatif, dan kuratif. Dokter tak melulu urus pasiennya, namun juga mengedukasi pasien supaya pasien tak sakit, terlebih memakai bahan berbahaya.

Ia kemudian mempertanyakan, jika kasus Richard Lee ini tetap dibawa ke jalur hukum, berapa banyak dokter lagi yang berani untuk edukasi. Padahal, menurutnya, Richard Lee tidak menyebarkan hoax dan tidak mengancam pula.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga rekomendasi sunscreen stik buatan lokal melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DOKTER TIRTA BANDINGKAN KASUS RICHARD LEE DENGAN YANG TAK KARANTINA

Dokter Tirta/ Foto: instagram

Lebih lanjut, dokter Tirta mempertanyakan, jika kasus Richard Lee ini tetap dibawa ke jalur hukum, berapa banyak dokter lagi yang berani untuk edukasi. Padahal, menurutnya, Richard Lee tidak menyebarkan berita bohong.

"Jadi dia hanya edukasi, siapa sih yang mau alergi kulit? Kalian tahu enggak sih kalau kena alergi atau hipersensitivitas kulitnya dikarenakan krim yang salah itu bisa berbulan-bulan urusnya. Wajar dong, sebagai dokter mengingatkan masyarakat," kata dokter Tirta.

Dokter asal Solo ini pun mengaku miris jika Richard Lee yang benar memberikan edukasi malah ditahan. Sementara, yang tidak karantina, pasien Omicron yang lolos baru-baru ini, malah tidak ditahan hanya karena kurungan di bawah dua tahun.

Melalui video tersebut, ia pun siap mengawal Richard Lee sampai bebas lantaran Richard Lee sudah benar melakukan tugas sebagai seorang dokter yang mengedukasi.

"Saya mendukung dokter Richard Lee bebas, kawal dokter Richard Lee sampai bebas. Karena beliau melakukan tugas sebagai seorang dokter, edukasi dan mengutamakan keamanan pasien, tidak menyebar kebohongan dan tidak merugikan siapapun. Kecuali yang jual krimnya. Itu saja kalau dari saya, salam sehat," kata dokter Tirta.

Sementara, sebelum ditahan, Richard Lee mengaku menyesal memberikan edukasi bila ujung-ujungnya dilaporkan oleh polisi. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

RICHARD LEE MENYESAL BERIKAN EDUKASI

Richard Lee/ Foto: dok. Channel YouTube Richard Lee

Sebelum ditahan, Richard Lee mengaku hal ini sangat menyakitkan hatinya. Richard Lee juga mengatakan kejadian itu menyakiti hati keluarganya, Bunda.

"Tahu akan ditangkap lagi, tahu akan kapan meninggal, benar-benar menyakiti hati saya. Sumpah. Jadi saya dapat kabar dalam satu atau dua hari dalam minggu ini saya akan ditangkap lagi, kali ini akan lebih berat sampai di persidangan. Itu benar-benar menyakiti hati saya sekali, menyakiti keluarga saya, Papa saya nangis," tutur Richard Lee.

Richard Lee pun mengungkapkan penyesalannya karena penangkapannya itu tidak lah sepadan dengan perjuangannya memberi edukasi, Bunda.

"Sumpah ini benar-benar enggak sepadan dengan apa yang saya lakukan, nggak sepadan dengan perjuangan yang saya lakukan," kata Richard Lee.

Menurut Richard Lee, apa yang dia lakukan selama ini untuk menyelamatkan orang lain. Di video tersebut, Richard Lee juga menyinggung soal mafia.

"Saya cuma ingin nyelamatin orang lain. Tapi, kalau misalnya review saya berujung pada penangkapan, saya bongkar semuanya ini, saya bongkar mafia ini, berujung saya ditangkap, benar-benar enggak pantas. Benar-benar saya enggak ikhlas, dan benar-benar enggak sepadan dengan apa yang saya kerjakan," kata Richard Lee menggebu.

Richard Lee pun menegaskan dari apa yang dia kerjakan tidak pernah dirinya mengambil keuntungan. Meski dirinya juga punya produk skincare, Richard Lee menegaskan akan membuat review terpisah. Ia meyakini apa yang dikerjakannya benar dan tidak melanggar hukum.

Meski demikian akhirnya Polda Metro Jaya menyatakan status penahanan dr Richard Lee terkait kasus akses ilegal media sosial pribadi ditangguhkan. Richard kini diperbolehkan keluar dari rutan. "Statusnya (penahanan) sudah ditangguhkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Dalam unggahannya di media sosial, dr Richard Lee bersyukur penangguhan penahanannya dikabulkan Polda Metro Jaya. Dia menyebut akan menjalankan aktivitas seperti sedia kala.