Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Klarifikasi Kisah Upin Ipin dan Makam Viral, Ternyata...

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jan 2022 15:44 WIB

Upin dan Ipin
Upin dan Ipin / Foto: Instagram @upinipinofficial

Upin dan Ipin tengah ramai dibicarakan. Sempat disebut kisah nyata, berita mengenai makam yang diduga milik anak kembar itu hanyalah kabar burung semata.

Kehebohan bermula setelah muncul video makam dua orang anak dengan batu nisan yang tertulis nama Upin dan Ipin. Kabar itu pun viral dan sampai ke telinga Les' Copaque, selaku rumah produksi yang menggarap serial animasi Upin & Ipin di Malaysia.

Pihak rumah produksi akhirnya memberikan klarifikasi lewat akun Twitter @lescopaque untuk menanggapi rumor kisah nyata Upin dan Ipin. Mereka menegaskan bahwa kisah Upin dan Ipin hanyalah fiktif belaka, Bunda.

"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," tulis Les' Copaque dalam cuitannya, dikutip Selasa (18/1/2022).

Pihak rumah produksi menjelaskan bahwa ide cerita Upin & Ipin bermula dari Hajah Ainon Ariff, wanita di balik suara tokoh Opah. Tak sekadar menciptakan serial animasi, Ainon berharap agar dua tokoh ikonik ini mampu memberikan pesan yang bermanfaat.

Tak sendiri, Ainon Ariff juga bekerjasama dengan sang suami, Haji Burhanuddin Radzi. Mereka mendirikan Les' Copaque di Malaysia hingga sekarang, Bunda. Suami Ainon juga turut berkontribusi dalam cerita Upin & Ipin .

Banner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya

Upin dan Ipin dikisahkan sebagai saudara kembar yatim piatu yang tinggal bersama kakak dan nenek mereka. Sehari-harinya, Upin dan Ipin dirawat oleh Kak Ros dan Opah.

Sepanjang penayangannya, serial animasi Upin & Ipin  tak pernah menampilkan tokoh Ayah dan Bunda dari Kak Ros, Upin, serta Ipin. Namun di beberapa episode, mereka kerap mengunjungi makam orang tua untuk berziarah.

Latar belakang dan masa lalu orang tua mereka juga tak pernah diceritakan. Hal ini cukup memicu rasa penasaran penonton, Bunda. Pihak rumah produksi kemudian menjelaskan mengapa Upin dan Ipin dikisahkan sebagai anak yatim piatu.

"Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," ujarnya.

Selain menjawab keberadaan orang tua Upin dan Ipin, pihak rumah produksi juga menjelaskan soal kepala si kembar yang botak. Baca di halaman berikutnya, ya.

MISTERI KEPALA BOTAK UPIN IPIN

Upin dan Ipin

Upin dan Ipin / Foto: Instagram @upinipinofficial

Misteri orang tua Upin dan Ipin yang tak pernah ada sudah terjawab. Keduanya memang sengaja tidak ditampilkan untuk menghemat biaya dan proses produksi.

Alasan yang sama juga berlaku untuk menjawab rasa penasaran penonton mengenai kepala Upin dan Ipin yang botak. Seperti Bunda ketahui, bocah kembar ini selalu terlihat botak. Hanya Upin, sang kakak yang memiliki sehelai rambut untuk membedakan penampilan mereka.

Ternyata, Upin dan Ipin sengaja didesain tak memiliki rambut alias botak untuk mempercepat dan mempermudah proses pembuatan animasinya.

"Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan. Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," tutur mereka.

Munculnya klarifikasi dari Les' Copaque berhasil menjawab rasa penasaran netizen mengenai teori kematian Upin dan Ipin. Sebelumnya, banyak orang menduga asal muasal makam bertuliskan nama kedua karakter itu.

Sebagian orang mengatakan bahwa makam itu berada di Malaysia. Namun banyak pula yang menyebutnya ada di Wonogiri, Jawa Tengah. Tak sedikit pula yang penasaran seperti apa kisah tragis saudara kembar itu. Banyak yang menyebut bahwa Upin dan Ipin meninggal dalam kecelakaan mobil.

Dalam keterangan di batu nisan, Upin meninggal terlebih dahulu pada 6 Agustus 1995. Sedangkan Upin menyusul pada tahun berikutnya di tanggal 2 April. Sebagian orang menyebut mereka meninggal di waktu yang berbeda karea Ipin sempat koma sebelum menyusul Upin meninggal dunia.

Namun kini, isu tersebut sudah terbukti tidak benar ya, Bunda. Burhanuddin dan Ainon juga sempat bercerita mengenai pembuatan serial animasi ini. Baca di halaman berikutnya.

BIKIN UPIN IPIN MODAL NEKAT

Upin & Ipin

Upin dan Ipin / Foto: Instagram @upinipinofficial

Burhanuddin Radzi dan Ainon Ariff adalah pasangan suami istri yang pertama kali menciptakan tokoh Upin dan Ipin. Burhanuddin adalah insinyur yang sama sekali tak memiliki dasar ilmu animasi.

Pada tahun 2005, pasangan ini membangun Les' Copaque Production Sdn. Bhd yang berfokus membuat animasi. Di tahun itu, menurut Burhanuddin, pemerintah Malaysia memang ingin menggenjot dunia animasi.

"Saya lihat animasi suatu yang baru tahun 2005 di Malaysia. Saya lihat ini sesuatu yang bagus, jadi saya iseng-iseng bikin," kata Burhanuddin di Press Conference Upin & Ipin Musical di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 2020 lalu.

Hal yang sama juga diungkapkan sang istri, Ainon. Meski cuma iseng-iseng, Ainon tahu benar risiko yang harus dihadapi jika Upin dan Ipin gagal setelah dibuat. Tapi Ainon bersyukur usaha mereka berhasil dan cerita Upin & Ipin tetap disukai hingga kini.

Ainon sendiri bertugas untuk menulis cerita Upin & Ipin. Terkadang, Ainon masih suka bertanya-tanya kenapa cerita buatannya masih disukai anak-anak.

"Mereka (anak-anak) lihat Upin & Ipin ini sebagai kawannya. Apa yang dilakukan Upin & Ipin, mereka tiru. Sampai sekarang peminat makin ramai," sambungnya.

Ainon mengaku kalau alasannya membuat animasi Upin & Ipin adalah karena dia suka anak-anak. Ia merasa seperti mengerti apa yang dirasakan mereka.

"I love children. That's all. Jadi tahu bagaimana tingkah laku anak-anak, saya tulis. Saya pikirkan anak-anak, saya suka, lalu saya buat tulisan," ungkapnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda