Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Pria Ungkap Gagal Seleksi CPNS karena Payudara, Ini Penjelasan BKN

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 04 Feb 2022 19:20 WIB

Ilustrasi Tes CPNS
Ilustrasi tes CPNS/Foto: Ilustrasi/Luthfy Syahban
Jakarta -

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang diimpikan bagi sebagian besar orang ya, Bunda. Untuk mewujudkannya, ada banyak perjuangan yang harus dilalui.

Seleksinya pun memang terbilang ketat. Hal ini karena banyak aspek yang menjadi penilaian dari setiap calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Salah seorang CPNS bernama Dwiki Andoyo, belum lama ini menjadi perhatian publik. Ia membeberkan kisah ketidaklolosannya dalam seleksi melalui Twitter.

Ini bukan karena soal nilainya yang tak mencukupi, Bunda. Dalam unggahan di akun Dwiki, ia melampirkan beberapa tangkapan layar. Diketahui, ia berhasil mencapai nilai tertinggi dalam tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan salah satu kementerian.

Kendati hasil tesnya tinggi, ia tidak lulus karena gagal di tes kesehatan umum dan jiwa. Ia kemudian mengajukan sanggah dan meminta penjelasan lebih detail terkait bagian tubuh yang membuatnya tidak lolos seleksi.

Hasil sanggah kemudian dijawab oleh kementerian tersebut dan menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya karena kelainan payudara. Payudara Dwiki dinilai terlalu besar untuk ukuran laki-laki dan memiliki kaki berbentuk X 10 cm.

Menanggapi cuitan tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) kemudian angkat suara. BKN menjelaskan bahwa beberapa instansi memang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS. Beberapa di antaranya yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Ketiga instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh. Hal ini dikarenakan, instansi-instansi ini akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung," kata Satya Pratama selaku Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerjasama BKN, dikutip dari CNNIndonesia pada Jumat (4/2/2022).

Satya mengatakan bahwa di Kementerian Pertahanan ada pelatihan dasar dan program bela negara. Sementara, di Kementerian Hukum dan HAM untuk Petugas Lapas ada pelatihan Kesamaptaan, serta di Badan Keamanan Laut ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL.

"Semuanya dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing," paparnya.

Mengenai kementerian mana yang Dwiki lamar, Satya mengaku tidak mengetahuinya. "Bisa ditanyakan ke yang mengunggah status tersebut. Ketiga instansi tersebut di atas ialah contoh yang mensyaratkan kebugaran jasmani," ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga deretan artis lawas Indonesia yang jadi PNS dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda