
trending
Viral Orang Positif COVID-19 Malah Jalan-jalan Keliling Malang, Dihujat Netizen Bun
HaiBunda
Rabu, 09 Feb 2022 13:21 WIB

Melonjaknya kasus COVID-19Â varian Omicron harusnya jadi alarm bersama ya, Bunda. Di situasi seperti saat ini, sudah selayaknya bagi kita semua untuk sadar menjaga diri sendiri dan orang lain dengan tidak berkeliaran ke luar rumah.
Tidak seperti yang terjadi di Malang belum lama ini. Di media sosial, tengah viral postingan salah satu pengguna Instagram yang bangga jalan-jalan dengan status positif COVID-19.
Dalam unggahan tersebut, pengguna mengaku bahwa awalnya ia berencana ke Kota Bali. Namun, niatnya tersebut batal lantaran dinyatakan positif sebelum menyeberang naik kapal feri di Ketapang, Gilimanuk.
"Batal ke Bali karena mau nyerang feri Ketapang Gili malah positif COVID-19," tulis @lucky****, dikutip dari akun gosip @lambe_turah.
Dengan batalnya kepergian ke Bali, @lucky*** bukannya pulang ke rumah untuk isolasi mandiri, ia justru memilih untuk jalan-jalan keliling dalam kota.
"Akhirnya keliling Batu-Malang dan sekitarnya. Ternyata banyak destinasi belum dikunjungi," tulisnya dengan bangga.
Caption dalam postingan tersebut juga membicarakan soal Omicron, Bunda. Ternyata, ia sudah merasakan beberapa gejala, namun hal tersebut dianggap ringan sehingga dianggap enteng.
"Om imron (Omicron) kali ini ringan gejalanya. Mungkin karena alumni delta sebelumnya jadi hampir tak terasa. Gejalanya tenggorokan gatal agak sakit seperti radang, badang sumer dan bersin-bersin sedikit, yah seperti divaksin moderna lah, tapi jalan-jalan terus."
"Next time Bali lah," sambungnya.
Tentu saja, postingan tersebut menuai hujatan dari para netizen. Mereka geram karena @lucky**** sama sekali tak merasa bersalah dan egois tak melindungi orang lain dari penyakit yang menginfeksi tubuhnya.
"Kok bangga sih keliling-keliling dalam keadaan positif, walau sudah divaksin bukannya stay dulu, mengamankan orang sekitar. Sedih saya bacanya," komentar @istana****
"@dj.saras walah. Yang begini ini gak punya kesadaran yaah sist. Kita yang bener2 jaga protokol ajah masih was2. Ini malah dg bangganya sudah tau covid tp masih halan2 dg santuy," kata @lili*****.
Enggak hanya soal dirinya yang membahayakan orang lain, pusat perbelanjaan yang dikunjungi oleh @lucky**** turut mendalami dampak, Bunda. Setelah viral, toko tersebut harus ditutup untuk distrelisasi.
"Gara-gara satu keluarga ini area yg dia mampirin jadi disterilin. Dasar gatau diri, ketauan banget gamau sakit sendiri," tutur @nata****.
"Ya allah malah nutup rezeki orang jdnya.. dzolim bgt buk pak yg kena covid malah jalan2," sambung @meth****.
"Mematikan rejeki yang punya toko dan tempat hiburan di malang......takut kena dampaknya apalagi gua kerja ke toko-toko," keluh @esti**** kemudian.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga 8 fakta ilmiah tentang Omicron yang lebih cepat menular dibanding varian Delta dalam video berikut:
KENALI GEJALA COVID-19 VARIAN OMICRON SAAT BANGUN TIDUR
Ilustrasi bangun tidur/ Foto: Getty Images/staticnak1983
Dari apa yang terjadi di Malang, seharusnya jadi pelajaran ya, Bunda. Untuk itu, kita harus tetap waspada dengan munculnya gejala dan segera lakukan perawatan yang dibutuhkan.
Untuk pahami kembali, gejala khas virus COVID-19 varian Omicron disebut berbeda dengan varian sebelumnya. Tak hanya itu, tingkat keparahan sakit pun tidak seberat varian Delta, Bunda.
Di Indonesia, Omicron menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus positif COVID-19. Varian baru ini dipercaya lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya.
Pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian B.1.1.529 menjadi variant of concern, bernama Omicron. WHO menyebut Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada pola penyebarannya atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.
"Berdasarkan bukti yang tersedia saat ini, risiko keseluruhan dari Omicron tetap sangat tinggi. Omicron memiliki tingkat penyebaran yang cepat dibandingkan varian Delta, terutama di komunitas dengan tingkat insiden lebih tinggi dibandingkan yang terlihat sebelumnya selama pandemi," demikian kata WHO dalam laman resminya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
GEJALA OMICRON TIDAK SEPARAH DELTA
Ilustrasi gejala COVID-19 Omicron/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa orang yang terinfeksi varian Omicron bisa memiliki gejala yang sama dengan varian sebelumnya. Keparahan gejala dapat dipengaruhi oleh status vaksinasi COVID-19, kondisi kesehatan lain, usia, dan riwayat infeksi sebelumnya.
Data awal menunjukkan, varian Omicron bisa menyebabkan penyakit yang lebih ringan, meski pada beberapa orang yang memiliki penyakit parah, memerlukan rawat inap. Varian Omicron juga dapat menyebabkan seseorang yang terinfeksi meninggal.
Dijelaskan dalam laman resmi COVID-19, Omicron menyebabkan kenaikan kasus yang lebih tinggi dibandingkan varian Delta. Masa inkubasi atau munculnya gejala sejak pertama kali terpapar virus cenderung lebih cepat daripada varian lain.
Gejala yang ditimbulkan dari varian Omicron tergolong ringan dan mirip seperti flu biasa, Bunda. Namun, seorang dokter asal San Francisco, dr Bob Wachter, baru-baru ini mengungkapkan gejala baru varian Omicron yang dirasakan oleh putranya saat bangun tidur.
Dilansir Express UK, Wachter mengklaim bahwa anaknya merasakan perasaan tak enak atau cemas ketika bangun tidur. Padahal, dia diketahui sudah mendapatkan vaksin booster jenis Moderna. Bagaimana cerita lengkapnya?"Bangun dengan perasaan tidak enak," tulis dr Bob Wachter dalam keterangan Twitter.
"Anak saya seharusnya baik-baik saja, tetapi dia malah merasakan penyakit kecemasan yang disebabkan [Omicron] menyedihkan," lanjutnya.
Selain perasaan tak enak, ada juga gejala Omicron lain yang dialami oleh anak dr Bob Wachter. Menurutnya, gejalanya mirip seperti flu biasa, yaitu sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan kedinginan.
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Cerita Chicco Jerikho Alami Sepsis Usai Sembuh dari COVID-19, Sampai Kritis dan Pakai Alat Bantu

Trending
Perawat Bunuh Puluhan Pasien COVID-19, Akui 'Kasihan' dengan Korban

Trending
Kasus COVID-19 Varian Omicron di Jakarta Tembus 74 Ribu, Simak Sebarannya Bun

Trending
Bukan Demam, Ternyata Ini Ciri Khas Omicron di Indonesia Menurut Dokter Paru

Trending
Omicron Tak Serang Paru-paru Pasien Ini, Tapi Anggota Tubuh Lain


7 Foto
Trending
7 Potret Vaksinasi Massal CT Corp, Dihadiri Warga dengan Antusias Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda