Brad Pitt Ajukan Tuntutan Hukum Lawan Angelina Jolie Usai Cerai, Ada Apa?

Cast member Angelina Jolie arrives at the premiere of

Angelina Jolie / Foto: Jordan Strauss/Invision/AP

Hubungan Angelina Jolie dan Brad Pitt kembali memanas. Aktor 58 tahun itu menggugat sang mantan istrinya yang dituduh telah menjual kilang wine mereka tanpa persetujuan darinya, Bunda.

Menurut dokumen Pengadilan Los Angeles yang dilansir Daily Mail, Angelina Jolie melakukan penjualan yang diklaim tanpa sepengetahuan Brad Pitt, serta menyangkal Pitt memiliki hak persetujuan dan hak penolakan pertama mengenai bisnis mereka.

Penjualan tersebut menyangkut kilang anggur mereka yang bernama Chateau Miraval Winery. Pada 2008, pasangan ini membeli kilang anggur tersebut senilai US$28,4 juta atau setara dengan Rp407 miliar (Kurs Rp14,362).

Namun Brad Pitt melaporkan, sang mantan istri telah menjual kilang anggur mereka kepada seorang taipan atau konglomerat Rusia, Yuri Shefler. Brad Pitt menggugat ganti rugi kepada Angelina Jolie akibat hal tersebut.

Aktor Fight Club itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia dan Jolie telah sepakat tidak akan menjual kilang anggur mereka tanpa persetujuan dari pihak lain. Pitt juga bersikeras mengatakan dia menyumbang lebih banyak peran dan pendanaan dalam bisnis mereka.

Banner 30 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami/ Foto: HaiBunda

Dalam dokumen resmi, Brad Pitt berbicara Angelina Jolie telah memberi tahu pengadilan bahwa dia bermaksud menjual bagiannya dari kilang anggur pada Juli 2021. Kemudian pada September 2021, Brad Pitt setuju untuk membiarkan Angelina Jolie mencari calon pembeli untuk menerima persetujuan dari Pitt.

Pada saat itu, firmanya dan Bongo LLC (milik Brad Pitt) adalah pemegang saham yang setara di sebuah perusahaan Luksemburg yang memiliki kepentingan kepemilikan di perkebunan Chateau Miraval di Prancis, dan bisnis kilang anggur bermerek SNC Miraval Provence.

Akan tetapi, Brad Pitt mengaku dia mengetahui pada Oktober 2021 Jolie telah menjual sahamnya ke organisasi milik Shefler. Ia menuding Jolie tidak meminta persetujuan, kesepakatan, atau mengungkapkan persyaratan kepadanya, yang mana bertentangan dengan syarat yang telah mereka setujui sebelumnya.

Tak hanya itu, Brad Pitt juga mengatakan keterlibatan Shefler telah merusak kemampuannya untuk menjalankan kilang anggur secara efisien. Sebuah sumber yang dekat dengan Brad mengatakan kepada TMZ bahwa mantan istrinya mengabaikan 'kewajiban hukum dan etikanya' dalam menjual sahamnya kepada Shefler. Baca di halaman selanjutnya, Bunda.

Simak video tentang 5 momen kocak akad nikah Vidi Aldiano dan Sheila:

[Gambas:Video Haibunda]

BRAD PITT MERASA DIRUGIKAN

Brad Pitt / Foto: Instagram @onceinhollywood

Dengan melakukan penjualan kilang anggur tanpa sepertujuan Brad Pitt, Angelina Jolie dinilai telah melanggar hak satu-satunya orang yang menuangkan uang dan keringat ekuitas ke dalam kesuksesan kilang anggur mereka karena menjual bisnis dan rumah keluarga kepada pesaing pihak ketiga.

Brad Pitt mengaku ia telah menginvestasikan banyak uang dan waktu selama belasan tahun untuk mengurus bisnis mereka. Ia menyebut dirinyalah yang berperan besar dalam kesuksesan kilang anggur tersebut.

Sumber tersebut juga menyebutkan Angelina Jolie berusaha untuk mencari pengembalian investasi yang tidak dia hasilkan dan keuntungan yang tidak dia dapatkan. Kendati demikian, Angelina Jolie disebut memiliki peran 40 persen dari pembelian kilang tersebut.

Pasangan Hollywood yang resmi menikah pada 2014 dan berpisah pada 2016 itu telah mengalami berbagai pertempuran yang melibatkan hukum sejak lima tahun terakhir. Keduanya juga baru saja menyelesaikan perkara hak asuh atas anak-anak mereka.

Pada Mei 2021, Brad Pitt akhirnya dianugerahi hak asuh bersama atas anak-anak mereka, Pax, Zahara, Shiloh, serta Vivienne dan Knox. Mereka juga berstatus sebagai orang tua dari Maddox yang kini berusia 20 tahun.

Terlepas dari konflik mereka usai berpisah, Angelina Jolie memiliki alasan kuat untuk tak lagi menjadi istri Brad Pitt. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

CERAI KARENA KHAWATIRKAN KESELAMATAN ANAK

From left, Maddox Jolie-Pitt, Vivienne Jolie-Pitt, Angelina Jolie, Knox Jolie-Pitt, Shiloh Jolie-Pitt, and Zahara Jolie-Pitt arrive at the premiere of

Angelina Jolie dan Anak-anak / Foto: Jordan Strauss/Invision/AP

Biduk rumah tangga Angelina Jolie dan Brad Pitt penuh dengan perseteruan ya, Bunda? Keduanya telah menjalani proses perceraian yang panjang dan rumit sejak 2016.

Dalam gugatan cerai tersebut, Angelina Jolie mengatakan bahwa ada 'perbedaan yang tidak dapat didamaikan'. Namun belum lama ini ia mengaku sering mencemaskan keselamatan anak-anak dan keluarganya selama menikah dengan Brad Pitt.

Hal tersebut diungkapkan oleh Angelina Jolie dalam sesi wawancara bersama The Guardian saat membicarakan tentang peluncuran buku terbarunya yang bertajuk Know Your Rights.

"Saya.. masih berada di situasi berurusan dengan hukum," kata Angelina ketika ditanya soal tuduhan kekerasan Brad Pitt terhadap anak, dikutip dari New York Post.

"Saya bukan tipe orang yang membuat keputusan dengan mudahnya. Dibutuhkan banyak waktu untuk saya merasa harus berpisah dari ayah anak-anak saya," sambungnya.

Ketika ditanya dengan hubungannya dengan Brad Pitt selama lima tahun terakhir, Angelina Jolie mengatakan bahwa perceraian mereka sangatlah traumatis.

"Pada akhirnya, bahkan jika orang yang Anda cintai adalah satu-satunya yang mengetahui kebenaran hidup Anda, apa yang diperjuangkan, apa yang Anda derita, atau apa yang dikorbankan, Anda menjadi berdamai dengan itu, terlepas dari semua yang terjadi," ungkapnya.

Isu lain yang dirumorkan menjadi penyebab Angelina Jolie menggugat cerai bintang film Fury tersebut adalah pelecehan seksual.

Brad Pitt diketahui bekerja dengan produser film Harvey Weinstein yang disebutkan pernah melakukan pelecehan seksual terhadap Angelina Jolie.

Kala itu Angelina Jolie berurusan dengan Harvey Weinstein untuk pertama kalinya ketika bermain film Playing By Heart pada 1988 silam. Jolie masih berusia 21 tahun ketika mengalami pelecehan seksual.

"Sejak saat itu saya selalu menghindarinya (Harvey) dan menolak terlibat dalam film atau bekerja dengannya lagi. Oleh karena itu, sungguh berat bagi saya ketika Brad bekerja dengannya," tutur Angelina.

Angelina Jolie mengatakan Brad Pitt mengajak Harvey Weinstein untuk bekerja sebagai produser dalam film Killing Them Softly.

"Kami bertengkar tentang keterlibatan Weinstein dan tentu saja itu menyakitkan," tutur Jolie.