Buku Harry Potter Bisa Terjual Rp1,5 Miliar, Tapi Ini Syaratnya Bun

Buku Harry Potter menjadi salah satu buku paling laku di dunia. Rata-rata, buku karangan J.K Rowling itu terjual lebih dari 50 - 100 juta copy di seluruh dunia. Menurut The Guardian, buku Harry Potter yang pertama, menjadi buku ketiga yang terlaris di dunia setelah Da Vinci Code karangan Dan Brown, dan Harry Potter Deathly Hallows, buku Rowling yang ketujuh.

Seperti yang Bunda tahu, semakin banyak buku yang terjual, cetakan pertama siap-siap menjadi barang incaran para kolektor. Ya, mengutip Forbes, edisi pertama yang langka dari Harry Potter and the Philosopher's Stone oleh J.K. Rowling terjual lebih dari $110.000 (sekitar Rp1,5 miliar) pada lelang baru-baru ini di Leyburn, Inggris.

Harga tersebut berhasil diraih karena buku itu tampaknya memenuhi syarat dan kriteria buku Harry Potter yang diburu kolektor. Bukunya itu merupakan salah satu dari 500 buku edisi pertama bersampul keras dari tahun 1997.

Kemudian, buku itu dibeli dari toko buku di Nottingham, dan menampilkan J.K. Nama Rowling sebagai 'Joanne Rowling' di halaman hak cipta.

Edisi pertama yang langka itu awalnya diperkirakan dijual antara $27.000-$41.000 (Rp387 jutaan - Rp588 jutaan), tetapi akhirnya terjual sekitar $110.119 (Rp1,5 miliar), tidak termasuk premi pembeli.

Harga tersebut salah satu yang tertinggi yang tercatat untuk salah satu buku edisi pertama Rowling, Bunda. Pada 2013, salinan edisi pertama beranotasi dengan lebih dari 20 gambar dan catatan asli terjual seharga $228.000 (Rp3,2 miliar) dalam lelang amal oleh Sotheby's.

Banner Pengantin Tanpa Kaki/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Rekor dunia baru kemudian dibuat di Bonhams pada November 2017, ketika salinan edisi pertama dari buku pertama terjual sekitar $139.000 (Rp1,9 miliar).

Penjualan 'antik' Potter lainnya termasuk salinan bersampul kulit, tulisan tangan dan ilustrasi dari karya lain Rowling The Tales of Beedle the Bard, salinan ketujuh eksklusif yang dijual oleh Sotheby's seharga $3,98 juta (Rp57 miliar) pada 2007, yang kemudian hasilnya dialirkan ke Badan Amal milik J.K. Rowling.

Buku langka rupanya sekarang bisa menjadi investasi, Bunda. Pasar buku online AbeBooks, yang mengkhususkan menjual buku-buku langka, telah merinci dengan tepat edisi mana yang bernilai jauh lebih tinggi daripada harga pokoknya, mulai dari Rp3,9 juta hingga lebih dari Rp978 jutaan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

BUKU HARRY POTTER BISA BERNILAI FANTASTIS, TAPI ADA SYARATNYA

ilustrasi/ Foto: Getty Images/kupicoo

Mengutip Independent, pasar buku online AbeBooks, merinci dengan tepat edisi mana yang bernilai jauh lebih tinggi daripada harga pokoknya. Buku Harry Poter seperti apa yang masuk dalam kriteria kolektor?

Harry Potter dan The Philosoher's Stone

Hardcover buku Harry Potter edisi pertama cetakan pertama dari buku tahun 1997 ini telah menjadi 'Holy Grail' bagi para kolektor Potter, Bunda. Hanya 500 yang diterbitkan dan 300 dikirim ke perpustakaan. Karakteristik utama dari edisi pertama edisi pertama 1997 adalah garis cetak yang berbunyi 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 dan kredit "Joanne Rowling", bukan JK. Lalu, edisi pertama edisi deluxe dari tahun 1999 juga diminati.

Harry Potter and Chamber of Secrets

Menurut Abe Books, harga untuk cetakan pertama edisi pertama hardcover naik menjadi Rp176 juta. Pada 1998, JK Rowling masih menjadi penulis dan belum menjadi salah satu penulis sukses kala itu. Sehingga, ada cukup banyak edisi pertama yang ditandatangani yang tersedia dari penandatanganan tur bukunya. Edisi Deluxe bahkan dapat dihargai dalam empat angka (miliaran rupiah) jika ditandatangani.

Selain dua buku pertama tadi, buku Harry Potter lainnya juga dijual dengan harga tinggi. Intip persyaratannya di halaman berikut.