Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Perang Rusia-Ukraina, WNI Sedih Tinggalkan Rumah & Minta Doa dari Warga Indonesia

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 25 Feb 2022 16:11 WIB

People rest in the Kyiv subway, using it as a bomb shelter in Kyiv, Ukraine, Thursday, Feb. 24, 2022. Russia has launched a full-scale invasion of Ukraine, unleashing airstrikes on cities and military bases and sending troops and tanks from multiple directions in a move that could rewrite the world's geopolitical landscape. (AP Photo/Emilio Morenatti)
Situasi di Ukraina/ Foto: AP/Emilio Morenatti

Hubungan Rusia dan Ukraina kian memanas. Rusia mulai melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari. Ketegangan tidak hanya dirasakan oleh pemerintah. Penduduk lokal, termasuk pendatang juga dibuat panik. Pasangan Warga Negara Indonesia (WNI) pun membagikan pengalaman mereka ketika kejadian tersebut berlangsung.

Dalam video amatirnya melalui ponsel, yang dibagikan VOA Indonesia, Vanda Sakina Damayanti memberitahukan kondisi saat Rusia menginvasi Ukraina. Pagi sebelum ke KBRI, Vanda mendengar sirene serangan udara.

"Teman-teman doain kita selamat ya. Mungkin kita akan pergi ke shelter atau ke KBRI," kata Vanda.

Kemudian terdengar gemuruh mesin pesawat di langit Ukraina, tapi pesawatnya tidak terlihat. Hal ini lantas cukup membuat Vanda dan warga lain panik.

"Oh my God, ada pesawat tapi enggak kelihatan di mana," ucap Vanda dalam video amatirnya.

Dalam perjalanannya ke KBRI, biasanya pagi hari jalanan padat merayap. Tapi pagi itu berbeda, Vanda menyebut jalanan di pusat kota Kyiv sepi. Sikap warga lokal dalam menghadapi situasi ini pun berbeda-beda.

"Ada (warga) yang nyantai, ada yang panik bawa koper," katanya.

Kemudian Vanda juga mengupdate kondisinya bersama sang suami, Denny Fachry yang diminta untuk meninggalkan rumah oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia. Terlihat di video, mereka meninggalkan rumah di malam hari.

"Agak mellow tadi ninggalin rumah. Lumayan banyak pengalaman indah. Bingung mau ngomong apa, agak-agak capek, lelah," kata Bunda dua anak itu.

Banner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah OmicronBanner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah Omicron/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Diketahui, keluarga Vanda dan Denny sudah satu tahun lebih tinggal di Ukraina. Denny bekerja di perusahaan gas dan minyak, Bunda.

Mereka dan kedua anaknya saat ini sedang berkumpul di KBRI Kyiv, menunggu arahan berikutnya, usai Rusia menyerang Ukraina.

"Kita masih belum tahu, masih menunggu arahan. Sementara ini mungkin kita bermalam (di KBRI)," ujar Denny.

"Memang, hati kita was-was, cuma berusaha untuk tenang saja," katanya.

Lebih lanjut, Denny menjelaskan bahwa KBRI punya tiga safe house atau tempat aman. Ketiganya berlokasi di Kyiv, Lviv, dan Odessa.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita bule Rusia lebih pilih tinggal di Indonesia:

[Gambas:Video Haibunda]



ADA 144 WNI DI UKRAINA

People rest in the Kyiv subway, using it as a bomb shelter in Kyiv, Ukraine, Thursday, Feb. 24, 2022. Russia has launched a full-scale invasion of Ukraine, unleashing airstrikes on cities and military bases and sending troops and tanks from multiple directions in a move that could rewrite the world's geopolitical landscape. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Situasi di Ukraina/ Foto: AP/Emilio Morenatti

Dilansir VOA, Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra mengatakan ada 144 warga Indonesia di Ukraina, Bunda.

Vanda, mewakili WNI di Ukraina pun meminta doa agar WNI di Ukraina selamat dan aman di tempat yang sudah disediakan KBRI.

"Paling saya minta dibantu doa untuk teman-teman, atau semua rakyat Indonesia supaya WNI di Ukraina ini bisa aman, selamat sampai tempat yang paling aman," ujar Vanda.

Diketahui, tentara Rusia mulai menginvasi Ukraina pada awal Kamis. Sementara, Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara-negara lain 'tidak ikut campur tangan.' Kemudian, laporan menunjukkan warga Ukraina memenuhi pom bensin, ATM dan apotek setelah Rusia menyerang.

Ruang udara Ukraina sudah ditutup untuk penerbangan sipil dan komersial. Pihak berwenang Eropa juga peringatkan adanya risiko jika terbang ke kawasan yang berbatasan dengan Ukraina, Bunda.

Di tengah situasi genting seperti itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan kondisi negaranya usai Rusia melancarkan serangan militer. Ia mengaku menjadi target nomor satu Rusia. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

PRESIDEN UKRAINA JADI TARGET NOMOR SATU RUSIA

In this handout photo provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks during a news conference in Kyiv, Ukraine, Friday, Jan. 28, 2022. High-stakes diplomacy continued on Friday in a bid to avert a war in Eastern Europe. The urgent efforts come as 100,000 Russian troops are massed near Ukraine's border and the Biden administration worries that Russian President Vladimir Putin will mount some sort of invasion within weeks. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Presiden Ukraina/ Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP

Berdasarkan informasi yang diterima Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, tim sabotase Rusia telah berhasil menyerbu Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Kamis malam.

"Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua," kata Zelenskyy, dalam video yang diunggah ke media sosial, dilansir CNNIndonesia.com.

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," imbuhnya.

Zelensky juga menegaskan bahwa dirinya tidak gentar dengan kedatangan tim sabotase Rusia. Ia memastikan dirinya akan tetap bertahan di Ibu Kota Kiev.

"Pada siang hari, saya mengadakan puluhan pembicaraan internasional, langsung mengelola negara kita. Dan saya akan tinggal di ibukota. Keluarga saya juga di Ukraina. Anak-anak saya juga di Ukraina. Keluarga saya bukan pengkhianat. Mereka adalah warga Ukraina. Tapi saya tidak punya hak untuk mengatakan di mana mereka sekarang," ujar Zelensky.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda