
trending
Belum Dievakuasi, WNI di Ukraina Laporkan Sering Dengar Ledakan di Langit
HaiBunda
Minggu, 27 Feb 2022 10:35 WIB

Beberapa hari terakhir konflik antara Rusia dan Ukraina semakin pelik, Bunda. Rusia pun mulai melakukan penyerangan para Ukraina sejak 24 Februari 2022 kemarin.
Ketegangan tak hanya dirasakan oleh warga lokal Ukraina, Bunda. Warga pendatang termasuk warga negara Indonesia (WNI) turut merasakan kepanikan.
Salah satu WNI yang tinggal di Ukraina adalah Vanda Sakina Damayanti, Bunda. Ia pun kerap membagikan kondisi terkini salah satu kota di Ukraina, Kyiv, serta kondisi para WNI lainnya.
Pada Jumat (25/2/2022), Vanda melaporkan bahwa sampai saat itu masih terdengar suara ledakan di atas langit, Bunda. Hal ini bahkan berlangsung sejak pukul 4 pagi.
"Semalam kita bermalam di salah satu tempat yang aman yang disediakan oleh KBRI. Tapi memang pukul 3 (atau) 4 pagi tadi terdengar ledakan-ledakan di atas langit. Sepertinya pesawat tempur sedang bertempur antara Rusia dan Ukraina yang membuat saya beberapa kali menjadi bangun lebih awal," katanya dilihat dari Instagram @vandasakinadamayanti pada Sabtu (26/2/2022).
"Tapi alhamdulillah enggak sampai darat. Kita masih selamat, aman. Dan sekarang kita lagi bersiap-siap mau berkumpul di KBRI lagi sambil menunggu plan selanjutnya, kita harus gimana, ke mana, dan bagaimana. Doain kita selamat, ya," sambungnya kemudian.
Setelah beberapa saat, Vanda kembali mengabarkan para WNI telah melakukan rapat dengan Kemenlu, Bunda. Ia menjelaskan suasana di luar lebih mencekam daripada tempat berlindungnya saat ini. Selain itu, masalah lain yang ia dan WNI lain hadapi adalah kesulitan mendapatkan transportasi.
"Mengenai evakuasi banyak yang bertanya, setelah kita meeting dengan Kemenlu, dalam satu atau dua hari ini kita akan dievakuasi. Mengingat kondisi di luaran sana lebih mencekam ketimbang kita tetap stay di sini," ujar Vanda.
"Yang kedua kita memang ada masalah transportasi. Untuk saat ini susah mencari yang layak untuk kita. Ditambah supirnya harus wajib militer," tambahnya.
Pemerintah sendiri harus memastikan titik aman yang bisa dilalui oleh para WNI, Bunda. Karena itu, para WNI diharapkan untuk bisa tinggal selama satu atau dua hari di tempat perlindungan sebelum menuju perbatasan.
Tak hanya itu, sebelumnya Vanda telah melaporkan kondisi terkini jalan raya yang ada di kota Kyiv, Bunda. Jalanan terlihat sangat sepi padahal jalan tersebut termasuk jalan utama di kotanya.
Simak di laman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, saksikan juga video Rusia yang invasi Ukraina berikut ini:
KONDISI TERKINI KOTA KYIV
Ilustrasi Ukraina/Foto: AP Photo
Pada 25 Februari 2022 kemarin, Vanda kembali membagikan situasi di salah satu jalan raya Kota Kyiv, Bunda. Menurut Vanda, kondisi jalan yang sepi tidak terlihat seperti hari-hari biasanya.
"Ini jalanan yang masih termasuk center, city centernya Kota Kyiv. Sepi banget. Biasanya masih macet kalau jam segini karena sekarang masih jam 8.20 (malam), ya. Enggak seperti biasanya," katanya dalam video.
Vanda mengatakan dirinya tengah berada di salah satu rumah seorang WNI yang tinggal di Ukraina, Bunda. Ia mengambil persediaan makanan dari rumah ke rumah untuk keperluan logistik KBRI di sana.
Kini, Vanda dan keluarga tengah menanti keputusan evakuasi, Bunda. Ia pun mengatakan dirinya cukup berat meninggalkan rumahnya karena ada banyak kenangan indah yang ia rasakan selama tinggal di sana.
"Agak melow tadi ninggalin rumah karena cukup banyak kenangan indah, ya. Enggak tahu lagi kapan bisa balik kalau misalnya kita jadi dievakuasi ke Indonesia, enggak tahu lagi kapan bisa balik," papar istri dari Fenny Fachry ini.
Satu hal yang membuat Vanda khawatir adalah ketika salah satu dari keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19, Bunda. Ketika itu terjadi, Vanda atau keluarganya harus berpisah dan menjalankan karantina.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
VANDA DAN KELUARGA MENANTI EVAKUASI
Ilustrasi Ukraina/Foto: AP/Efrem Lukatsky
Vanda dan keluarga tengah menanti keputusan evakuasi, Bunda. Ada kemungkinan dirinya akan dipulangkan ke Indonesia atau dievakuasi ke negara tetangga yang lebih aman.
Sebelum dievakuasi, Vanda mengatakan ia dan keluarga harus melewati berbagai macam tes dan pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan dokumen hingga tes PCR. Ketika tes menyatakan salah satu dari keluarganya positif, Vanda harus menjalankan karantina.
"Kalau kita kena Covid, salah satu harus ada yang dikarantina. Enggak bisa bayangin kalau aku harus berpisah dengan suami atau anak," imbuh Vanda.
Saat negara tengah menghadapi konflik, biasanya transportasi umum akan berhenti beroperasi, Bunda. Namun, ternyata masih ada bus listrik yang beroperasi di Ukraina.
"Tapi Alhamdulillah lho masih ada transportasi. Cuma tapi beberapa restoran enggak ada (yang buka). Terus supermarket ada yang buka ada yang tutup," ucap Vanda.
Tak hanya itu, ternyata ada pula toko perkakas atau peralatan yang masih buka, Bunda. Hal ini pun membuat Vanda terkejut.
"Yang amaze ada toko kayak peralatan gitu, buka. Amze juga sih. Mungkin karena lebih ke persiapan kebutuhan kali ya jadi dia buka," jelasnya kemudian.
ARTIKEL TERKAIT

Trending
WNI di Ukraina Ungkap Sakit Hati pada Netizen Indonesia, Kenapa?

Trending
Kisah Mengharukan Pengantin Ukraina, Baru Nikah Langsung Ikut Perang Lawan Rusia

Trending
WNI dari Ukraina Akhirnya Tiba di Jakarta, Kini Karantina di Wisma Pasar Rumput

Trending
Pengakuan WNI di Rusia Tidak Bisa Tarik Uang di ATM, Harga Telur pun Melambung

Trending
Lega! WNI di Ukraina Berhasil Sampai di Rumania & akan Pulang ke Jakarta

Trending
Perang Rusia-Ukraina, WNI Sedih Tinggalkan Rumah & Minta Doa dari Warga Indonesia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda