Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Bersiap Bunda! Harga LPG Nonsubsidi Naik Lagi

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 27 Feb 2022 13:52 WIB

LPG Bright Gas
Ilustrasi harga LPG naik. Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Beberapa kebutuhan dan bahan makanan belakangan mengalami kenaikan harga. Usai harga daging naik, kini giliran harga LPG nonsubsidi juga akan naik.

Harga LPG nonsubsidi bakal naik mulai hari ini, 27 Februari, Bunda. Lantas apa penyebabnya?

Kenaikan harga tersebut lantaran Contract Price Aramco (CPA) yang masih tinggi. Hal ini seperti disampaikan Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Irto Ginting.

"Rencananya memang akan ada penyesuaian mengingat CPA saat ini masih tinggi," ungkapnya dikutip dari detikcom.

Sebelumnya terdapat edaran surat Pertamina Patra Niaga tentang Harga Jual LPG Non PSO Kemasan Tabung Ritel. Dalam surat tersebut, tertulis adanya penyesuaian harga LPG nonsubsidi mulai 27 Februari 2022 sampai ketentuan terbaru.

PT Pertamina Patra Niaga pun telah resmi melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi tepat hari ini. Dengan begitu, harga yang berlaku saat ini sekitar Rp15.500 per kilogram (kg).

Harga itu kembali naik dari yang sebelumnya Rp11.500, kemudian pada Desember naik menjadi Rp13.500, dan yang terbaru menjadi Rp15.500/kg. Irto Ginting mengungkapkan penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Kenaikan harga ini sudah dilakukan dua tahapan dari Desember lalu untuk mengurangi beban masyarakat pengguna LPG nonsubsidi.

"Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 USD/metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021," jelas Irto dalam keterangan resminya, Minggu (27/2/2022).

Banner Kebiasaan di EropaFoto: Annisa Shofia

Untuk harga LPG subsidi 3 Kg, Irto mengatakan bahwa tidak ada perubahan harga yang berlaku.

"Untuk LPG subsidi 3 Kg yang porsinya lebih dari 93% tidak mengalami perubahan harga, harga tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, " tutur Irto.

Padahal, harga gas jenis ini sudah mengalami kenaikan pada awal tahun. Pertamina menaikkan harga LPG nonsubsisi pada akhir 2021 juga dikarena peningkatan CPA.

Kala itu, Irto menjelaskan besaran kenaikan harga LPG nonsubsidi berkisar antara Rp1.600-2.6000.

"Perbedaan ini untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antardaerah," ujar Irto.

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga fakta minyak goreng yang kini langka:

[Gambas:Video Haibunda]



(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda