Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jawaban Kemenkes soal Dugaan Warga Sukabumi Positif COVID-19 Varian Omicron

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 10 Dec 2021 14:19 WIB

OMICRON was named as a concerning variant of COVID-19 in November 2021.
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Thomas Faull
Jakarta -

Dunia sedang gencar soal munculnya varian baru COVID-19 dari Afrika Selatan, yakni Omicron. Kekhawatiran ini muncul karena menurut hasil penelitian, Omicron dapat menular dengan lebih cepat.

Di tengah masa-masa ini pula, ada warga Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan positif COVID-19. Hal tersebut dilaporkan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi pada Minggu (28/11/2021).

Dalam laporan tersebut, tercatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah tiga. Yang menjadi perhatian, salah satu di antara pasien tersebut diketahui baru pulang dari Arab Saudi.

"Seluruh pasien tersebut berjenis kelamin perempuan yang berasal dari tiga kecamatan berbeda, ketiganya saat ini sudah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Kabupaten Sukabumi," kata Eneng Yulia selaku Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, dikutip dari Detikcom pada Kamis (9/12/2021).

Pasien yang baru pulang dari luar negeri tersebut diketahui seorang perempuan berusia 32 tahun warga Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seperti diketahui Arab Saudi sudah mencatat kasus Omicron, tetapi warga tersebut dipastikan tak positif varian Omicron.

Banner Menu Olahan Telur

Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya pasien COVID-19 yang terpapar varian Omicron di Tanah Air.

"Sampai saat ini varian omicron belum kita temukan," tegas dr Nadia.

Bantahan serupa juga disampaikan langsung oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Maxi Rein Rondonuwu.

"Kami belum menemukan. Sampai saat ini pemerintah masih menggencarkan whole genome sequencing," beber dr Maxi, Rabu (8/12/2021).


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga efek samping pasca vaksin COVID-19 bagi Bunda menyusui dan cara mengatasinya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda