Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jarang Tersorot, Ini Profil Alina Kabaeva yang Diduga Kekasih Vladimir Putin

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 08 Mar 2022 13:36 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Nama presiden Rusia, Vladimir Putin, akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat dunia, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran serangan yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina beberapa waktu lalu.

Karena menjadi buah bibir, seluruh informasi Putin pun digali, Bunda. Salah satu yang tak lepas dari keingintahuan publik adalah kehidupan asmaranya.

Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, Bunda. Di tahun 1983, Putin menyerahkan hatinya pada seorang wanita bernama Lyudmila Aleksandrovna. Keduanya pun melangsungkan pernikahan pada tahun 1983.

Sayangnya, pernikahan Putin dan sang istri telah mencapai batas. Keduanya pun bercerai pada tahun 2014 lalu usai memiliki dua orang anak bernama Mariya Putina dan Yekaterina Putina.

Hingga kini, diketahui pria 69 tahun itu belum menikah lagi, Bunda. Namun, belakangan tersiar kabar bahwa ia diduga memiliki kekasih bernama Alina Maratovna Kabaeva atau yang dikenal dengan nama Alina Kabaeva.

Banner WNI Ukraina

Alina merupakan mantan atlet senam ritmik asal Rusia yang lahir pada tahun 1983. Ia memiliki darah olahragawan yang diwariskan dari ayahnya, Marat Kabayev, yang merupakan seorang pemain sepakbola profesional.

Di usia 3 tahun, Alina mulai berlatih dan serius sebagai atlet senam, Bunda. Ia pun dibimbing oleh seorang pelatih bernama Margarita Samuilovna.

Saat remaja, Alina pindah ke Moskow dan bertemu dengan kepala pelatih senam ritmik Rusia, Irina Viner. Ia pun tinggal bersama Irina dan melakukan debut internasional di tahun 1996.

Tak main-main, ternyata Alina kerap memenangkan berbagai macam kejuaraan, Bunda. Mulai dari Gumnastics European Championships hingga World Rhythmic Gymnastics Championships yang diselenggarakan di Jepang.

Atas kemenangannya itu, Alina pun memenangkan total 5 gelar All-Around di European Artistic Gymnaastics Championships.

Sama seperti atlet lainnya, Alina juga kerap mengalami masa terpuruk dan kegagalan, Bunda. Di tahun 2000, Alina gagal membawa pulang medali emas di Olimpiade Sydney karena melakukan kesalahan. Meski begitu, Alina tetap membawa pulang medali perunggu dan membanggakan negaranya.

Kekalahan tak lantas membuat Alina putus asa dan menyerah akan mimpi-mimpinya. Ia kembali bangkit dalam kejuaraan World Rhytmic Gymnastics Championships 2001 dan memenangkan sejumlah kategori.

Bunda masih penasaran dengan profil dan kehidupan Alina di bidang politik? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda