
trending
5 Fakta Rendang Goes To Europe yang Sempat Diprotes Netizen Launching di Bali
HaiBunda
Senin, 28 Mar 2022 15:30 WIB

Kabar baik datang dari dunia pariwisata Indonesia, Bunda. Baru-baru ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa mereka akan membawa kuliner khas Sumatera Barat, rendang, ke dunia internasional.
Hal ini dikabarkan langsung dalam akun Instagram @kemenparekraf.ri, Bunda. Nantinya, Indonesia akan membuka pabrik rendang di wilayah Eropa Tenggara, lho.
"Pabrik rendang akan dibangun di Bulgaria. Rendang siap manjakan lidah warga Eropa," tulis poster yang diunggah oleh Kemenparekraf itu.
Lebih lanjut, Kemenparekraf mengungkapkan harapan sang menteri, Sandiaga Uno, dengan adanya rendang di dunia internasional, Bunda. Pria 52 tahun ini berharap agar program ini bisa menjadi ajang untuk mengangkat citra kuliner nusantara ke dunia internasional.
"Menparekraf @sandiuno berharap, semoga program ini dapat tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat, serta menjadi ajang mengangkat citra kuliner nusantara ke tingkat dunia," tulis @kemenparekraf.ri yang dilihat pada Senin (28/3/2022).
Fakta Rendang Goes to Europe
Dengan adanya program ini, timbul beberapa fakta menarik yang patut Bunda ketahui. Kalau penasaran, berikut ini deretannya.
1. Buka pabrik di Bulgaria
Usut punya usut, nantinya program Rendang Goes to Europe akan membuka pabrik di salah satu negara di Eropa Tenggara, Bunda. Negara ini adalah Bulgaria.
Bulgaria sendiri berbatasan dengan lima negara besar. Di antaranya adalah Rumania, Serbia, Republik Makedonia, Yunani, dan Turki.
Program ini merupakan bentuk kerja sama Indonesia dengan salah satu perusahaan terkemuka di Bulgaria, Bella Ltd. Karena itu, Bulgaria dipilih sebagai pabrik Rendang.
"Rendang Goes to Europe yang merupakan turunan dari program Indonesia Spice Up the World (ISUTW), diinisiasi oleh Duta Besar RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania serta bekerja sama dengan perusahaan terkemuka di Bulgaria, Bella Ltd, untuk menghadirkan pabrik rendang di sana," tulis Kemenparekraf.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Simak juga video resep rendang meatball rice noodle berikut ini:
FAKTA RENDANG GOES TO EUROPE
Rendang/Foto: iStock
2. Lauching di Bali
Diketahui, launching Rendang Goes To Europe ini dilaksanakan di Bali, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini karena Bali merupakan destinasi terpopuler ke-4 di dunia menurut Trip Advisor.
Penobatan ini menjadikan Bali sebagai pintu utama peningkatan awareness dan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia ke dunia, salah satunya dengan rendang sebagai ikon kuliner nusantara.
Sandiaga pun mengungkap bahwa peluncuran program yang dilaksanakan di Bali ini adalah pilihan yang tepat. Penggabungan antara Bali dan rendang akan menambah antusiasme masyarakat dunia.
Kenapa di Bali? Bali adalah venue utama dari G20 dan menjadi simbol brand pariwisata yang paling terkenal di Indonesia. Sementara, simbol brand kreatif yang dikenal dunia adalah rendang. Ini yang kemudian kita gabungkan dan mendapat antuasiasme dari masyarakat dunia," kata Sandi kepada wartawan usai menyaksikan pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat di Padang, beberapa waktu lalu.
3. Tuai protes dari netizen
Meskipun memiliki tujuan yang baik, ternyata netizen terus memprotes keputusan Kemenparekraf untuk me-launching rendang di Bali, Bunda. Hal ini karena seharusnya rendnag di launching di daerah asalnya di Sumatera Barat.
"Kenapa gak Sumbar Pak launching-nya? Kan daerah asalnya," kata seorang netizen.
"Kenapa Bapak tidak memilih Sumatera Barat untuk dijadikan destinasi wisata juga, Pak? Yang di mana bisa memperluas wisata Indonesia sehingga tidak hanya Bali saja yang melaju pesat sektor pariwisatanya," papar yang lainnya.
"Maaf, Pak, saya sebagai orang Minang asli kali ini benar-benar KECEWA sama Bapak. Not respect," tutur netizen lainnya.
Simak fakta lainnya di laman berikunya yuk, Bunda.
FAKTA RENDANG GOES TO EUROPE
Rendang/Foto: detikfood/iStock
4. Gandeng UMKM lokal
Tak sembarangan, pembuatan rendang di Eropa ini nantinya akan menggandeng UMKM lokal sebagai pembuat bumbu, Bunda. Dengan begini, nantinya akan ada lapangan pekerjaan yang tercipta serta mendorong bangkitnya perekonomian.
Salah satu UMKM yang turut berperan dalam program ini adalah William Wongso. Ia pun mengucapkan terima kasih sebesar-sebarnya untuk terobosan baru ini.
"Melalui program pengembangan produk ekonomi kreatif akan bekerjasama dengan Bulgaria, sebagai Hub Trade untuk memasarkan rendang di Eropa. Yuk guys kita dukung," katanya dilihat dari Instagram @williamwongso.
"Jika berjalan dengan baik tidak menutup kemungkinan kuliner nusantara lainny seperti empek-empek dan lain sebagainya dapat kita pasarkan juga di Eropa dan seluruh dunia," sambungnya.
5. Target ekspor US$2 miliar
Diketahui, rendang yang akan dibuat di Eropa ini menggunakan daging yang berasal dari Bulgaria, Bunda. Sementara itu, bumbu yang digunakan asli berasal dari Indonesia.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ada target yang ingin dicapai oleh dirinya dari Rendang Goes to Europe ini, Bunda. Setidaknya, ia ingin adanya nilai ekspor sekitar US$2 miliar di tahun 2024 mendatang.
"Kami menargetkan produk kuliner kebanggaan bangsa yaitu rendang dapat berkontribusi pada nilai ekspor kita sebanyak 2 miliar dolar di tahun 2024," imbuhnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Kronologi Willie Salim Masak Rendang 200 Kg di Palembang Berujung Laporan Polisi

Trending
4 Momen Artis Korea Makan Rendang yang Juga Menu Khas Lebaran, Nagih Bun!

Trending
Serunya Masterchef Dunia, Gordon Ramsay Masak Rendang & Ikan Asin di Padang

Trending
Terpopuler: Teknik Masak Rendang, Wanita Korea Jadi Istri Orang Bali

Trending
Rasuna Said, Pahlawan Nasional Muslimah dari Ranah Minang


7 Foto
Trending
7 Potret Duta Sheila On 7 Antar Sang Putra Atlet Bulu Tangkis Ikut Turnamen di Eropa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda