5 Fakta 'Virus Zombie' di Kanada, Bisakah Menular ke Manusia?

Zombie tak hanya ada di cerita fiksi saja, Bunda. Di dunia nyata, terdapat 'virus zombie' yang menyerang rusa di Kanada.

Hal ini memunculkan banyak dugaan. Terlebih, masyarakat mulai khawatir apakah penyakit ini dapat menyerang atau menginfeksi ke manusia.

Bunda penasaran dengan informasi terkiat virus zombie tersebut? Simak fakta-fakta yang sudah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber sebagai berikut, ya.

1. Menginfeksi rusa

Mengutip dari World of Buzz, terdapat infeksi aneh, melemahkan, dan sangat menular menyebar ke seluruh populasi rusa di Kanada.

Penyakit ini bahkan sudah disebut sebagai epidemi dengan nama Chronic Wasting Disease (CWD) atau penyakit wasting kronis. Sejauh ini, CWD terdeteksi di beberapa bagian Kanada dan menjadi fenomena yang mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat.

"Epidemi ini menyebar melalui rusa di padang rumput dan taman," kata Margo Pybus, peneliti di Universitas Alberta dan spesialis penyakit satwa liar.

2. Muncul sejak 1996

Di Kanada, sebetulnya penyakit ini bukan hal yang baru, Bunda. Dahulu, CWD pertama kali muncul pada tahun 1996 di peternakan rusa dan kemudian menyebar ke populasi liar.

CWD terdeteksi melalui sampel yang diserahkan di bawah program pengawasan pemburu. Kemudian, para pemburu memberikan sampel hewan yang untuk memeriksa penyakitnya.

CWD tak seperti virus yang menyerang sel inang, Bunda. Menurut penelitian, penyakit ini bahkan tidak memiliki informasi genetik yang terlibat dalam infeksi.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga rekomendasi vaksinasi dan booster COVID-19 untuk bumil menurut dokter dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERUBAH JADI ZOMBIE

Ilustrasi/ Foto: (iStock)

3. Berubah seperti zombie

Sebagai informasi, rusa memang menjadi inang paling umum untuk penyakit ini di Amerika Utara, Bunda. Saat rusa terinfeksi CWD, maka hewan tersebut pada akhirnya akan sakit ditandai dengan bentuk tubuhnya yang terus mengecil (kurus) dan kurang berenergi (lemah).

Tak sampai di situ, rusa yang terinfeksi juga akan menunjukkan gejala aneh. Beberapa di antaranya kehilangan rasa takut terhadap manusia atau predatornya, terus mengeluarkan air liur, kerap tersandung karena koordinasi yang memburuk, depresi, perubahan perilaku, hingga kelumpuhan.

Gejala-gejala itulah yang membuat beberapa orang menyebut CWD sebagai penyakit 'virus zombie'. Tak hanya karena sifatnya yang menyerupai zombie dalam film, namun juga karena rusa yang terinfeksi dapat menularkan penyakit tersebut melalui kontak hewan lain, terutama melalui urine dan air liur.

CWD sendiri dapat memakan waktu hingga dua tahun sampai membuat rusa yang terinfeksi dapat menunjukkan gejala yang terlihat, Bunda. Artinya, jika sudah melihat gejala tersebut, maka kemungkinan kondisi rusa sudah di tahap lanjut dan butuh perhatian khusus.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

BISAKAH MENULAR PADA MANUSIA?

Ilustrasi rusa/ Foto: (iStock)

4. Bisakah menular ke manusia?

Sampai saat ini, belum ada kasus CWD yang tercatat pada manusia, Bunda. Akan tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengimbau untuk melakukan pemeriksaan dan tidak memakan dagingnya jika hasil tes positif.

5. Reaksi masyarakat

Orang-orang di Asia juga mulai khawatir dengan fenomena ini, Bunda. Bahkan ada yang ungkap ketidaksiapannya jika virus ini terus menyebar padahal masalah COVID-19 belum usai.

Di sisi lain, netizen juga membicarakan virus zombie ini dengan referensi tertentu. Mereka sebut masalah tersebut sebetulnya sudah digambarkan dalam game maupun film, misalnya permainan Plants vs. Zombies, drama Korea Kingdom, dan film Train to Busan.

"S***.Saya tidak pernah menyadari bahwa pelatihan (permainan) saya selama ini akan berguna (untuk melawan zombie)."

"Bukankah ini awal dari film Train to Busan???Apakah ini sebuah petunjuk?"