Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tragis! Kisah Naira Ashraf Dibunuh Pria yang Ditolak Lamarannya di Depan Kampus

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 26 Jun 2022 09:15 WIB

Anxiety disorder menopause woman, stressful depressed, panic attack person with mental health illness, headache and migraine sitting with back against wall on the floor in domestic home
Ilustrasi Korban / Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Berinteraksi di media sosial sangat perlu berhati-hati. Sebab, kita tak pernah tahu sikap asli dari orang yang diajak berbicara. Sayangnya, nasib malang menimpa Naira Ashraf.

Ia adalah mahasiswi di sebuah kampus kawasan Mesir utara, yang harus meregang nyawa usai diserang oleh pria yang dikenalnya lewat media sosial.

Melansir dari The Sun, kasus pembunuhan itu terjadi tepat ketika Naira Ashraf baru saja turun dari bus di depan Universitas Mansoura ketika hendak belajar di kampusnya.

Seorang pria yang diketahui bernama Mohammed A, tiba-tiba menghampiri Naira dan memukul wajahnya. Naira seketika terjatuh, Bunda. Belum sempat berdiri, ia langsung ditikam berkali-kali di bagian leher oleh pria tersebut.

Aksi pembunuhan itu terekam jelas di CCTV yang berada di sekitar universitas. Tak hanya itu, ada banyak orang yang sedang berada di jalan tersebut dan melihat tindakan keji itu, Bunda.

Orang-orang di sekitar tempat kejadian sangat syok melihat hal tersebut. Banyak orang langsung mengepung pelaku dan memukulinya saat mencoba untuk kabur. Pria tersebut kemudian berhasil diamankan oleh aparat.

Namun sayangnya, nyawa Naira Ashraf sudah tidak bisa tertolong. Ia meninggal dunia tepat di lokasi kejadian. Tak sedikit pula yang merekam dan membagikan foto gadis malang yang tergeletak di jalan itu ke media sosial. Saat ini polisi telah mencegah penyebaran konten tersebut.

Banner Ciri Anak Berpotensi CerdasBanner Ciri Anak Berpotensi Cerdas/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Setelah diamankan, Mohammed A kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Polisi menyatakan bahwa aksi keji tersebut dilakukan karena Naira Ashraf tak mau lagi berinteraksi dengan dirinya, usai menolak untuk dinikahi.

Middle East Eye melaporkan, pria itu nekat melakukan aksinya usai mencoba beberapa upaya untuk berbicara dengannya melalui Facebook dalam satu setengah tahun terakhir.

Menurut situs berita Mesir Al-Falah Al-Youm, tersangka mengatakan selama waktu itu Naira telah berubah 'menjadi terkenal' dan memiliki banyak pengikut di media sosial.

"Dia telah mengenal siswa itu untuk sementara waktu dan hubungan romantis telah berkembang di antara mereka, tetapi dia mulai bekerja sebagai model, menjadi terkenal, dan memiliki banyak pengikut di media sosial," tutur penyidik.

Namun hubungan mereka tampaknya tidak berjalan lancar. Naira akhirnya memblokir pria tersebut di media sosial, yang diduga menderita 'depresi parah' setelah berakhirnya hubungan mereka.

Pria tersebut memutuskan untuk membunuh Naira sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Ia mengambil pisau dari rumahnya dan menunggu Naira di dekat gerbang universitas.

Sebelumnya, Naira Ashraf juga telah menerima banyak teror dari pria tersebut. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang jenis-jenis cyber bullying di media sosial:

[Gambas:Video Haibunda]




KORBAN SERING DITEROR

Business woman is depressed. She felt stressed and alone in the house.

Ilustrasi Korban / Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Situs berita Najum Masria melaporkan, ayah korban telah memberi tahu seorang pewawancara bahwa pria itu telah mengancam putrinya lebih dari satu kali dan mereka telah melaporkan hal ini ke polisi.

Sementara salah satu teman Naira mengatakan, pria itu sudah mengancam akan membunuhnya saat Naira menolak untuk menikah dengannya.

Lebih dari 40 saksi telah berbicara dengan jaksa, termasuk petugas keamanan Ibrahim Al-Ajroudi, yang menangani dan menangkap tersangka segera setelah kasus penusukan terjadi di depan publik.

Jaksa Penuntut Umum setempat mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut. Saat ini mereka telah mengamankan bukti di sekitar TKP yang berlumuran darah, serta mempelajari rekaman dari kamera CCTV.

Jenazah Naira Ashraf kemudian dibawa dari Rumah Sakit Mansoura untuk dimakamkan di kampung halamannya di Gharbia Governate. Hingga momen terakhirnya, Naira didampingi oleh sejumlah mahasiswa dan masyarakat dari kampung halamannya.

Nasib tragis Naira Ashraf menambah satu luka di pihak kepolisian Mesir. Selama ini, pihak berwajib telah menuai kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia karena catatan buruk mereka dalam melindungi perempuan. Amnesty International mengklaim bahwa mereka gagal untuk mencegah dan menyelidiki kasus kekerasan yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan di Mesir.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda