Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Nasib Tragis Ryan Grantham: Dulu Terkenal Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Jumat, 23 Sep 2022 21:36 WIB

Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Nasib Tragis Ryan Grantham: Dulu Terkenal Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup/Foto: Getty Images/D-Keine

Bunda tahu dengan mantan bintang cilik Ryan Grantham? Sejak beberapa waktu yang lalu, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena melakukan tindakan kriminal.

Ryan Grantham dengan tega menembak mati sang ibunda pada tahun 2020 lalu , Bunda. Mahkamah Agung British Columbia di Vancouver menjatuhi hukuman tersebut padanya sejak Selasa (19/9/2022).

Dalam keputusan tersebut, aktor The Diary of a Wimpy Kid dan Riverdale ini dinyatakan tidak akan memenuhi untuk pembebasan bersyarat selama 14 tahun.

Mengutip dari EW, Ryan Grantham dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan tingkat dua. Dalam sidang yang berlangsung pada 31 Maret 2020, jaksa mengatakan bahwa ia menembak ibunya yang berusia 64 tahun, Barbara Waite. Tembakan tersebut dilakukan di bagian belakang kepala ketika korban sedang bermain piano.

Enggak hanya itu, pengadilan juga mengatakan bahwa Ryan Grantham berlatih untuk melakukan aksinya. Bahkan, ia juga merekam kejadian tersebut, mengakui perbuatan, dan menunjukkan jasad sang ibunda dalam video yang sama.

Menurut laporan lainnya, Ryan Grantham juga diduga berniat untuk membunuh Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dan menulis rencana tersebut dalam buku hariannya.

Ia mengendarai mobil dengan membawa tiga senjata beramunisi, 12 bom molotov, dan perlengkapan berkemah. Ryan Grantham juga mempersiapkan Google map dengan petunjuk arah ke kediaman PM Kanada.

Ia kemudian berkendara sekitar 200 kilometer ke timur menuju kota Hope di British Columbia. Namun, pada akhirnya ia memutuskan putar balik dan menyerahkan diri ke polisi di Vancouver.

Kondisi psikologis

Menurut laporan CBC pada Juni lalu, laporan psikiatris mengindikasikan bahwa Ryan Grantham sedang mengalami periode depresi klinis yang intens hingga kesulitan dalam menangani kecemasan, kebencian diri, dan depresi.

Ryan Grantham juga mengaku sempat ingin bunuh diri atau melakukan kekerasan terhadap orang lain, beberapa bulan sebelum membunuh sang ibunya yang sedang berjuang melawan kanker.

Lalu pada sidang penetapan hukuman, hakim Kathleen Ker menganggap masalah kesehatan mental Ryan Grantham ini dapat meringankan vonis. Ditambah lagi, Ryan Grantah turut mendapatkan bantuan psikiatris selama berada di dalam jeruji.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga curhatan para Bunda Indonesia di AS pasca penembakan massal dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KATA SAUDARI RYAN GRANTHAM

A police line is seen outside Masjid Al Noor in Christchurch, New Zealand, March 16, 2019. REUTERS/Jorge Silva

Nasib Tragis Ryan Grantham: Dulu Terkenal Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup/Foto: REUTERS/Jorge Silva

Sementara itu, Chris Johnson selaku kuasa hukum Grantham mengatakan kliennya tak kaget ketika mendengar putusan hukuman tersebut.

"Saya pikir dia sudah mengantisipasi yang akan diberikan hakim sebagai hukumannya," kata Johnson, dikutip dari People.

"Sepertinya dia khawatir dengan semuanya. Dia sesungguhnya orang yang masih kecil dan untuk masuk ke penjara, saya rasa itu menghantui dan menakutkan baginya," sambungnya.

Banner Risiko Membawa Tas Berat

Kata 'kecil' yang diutarakan Chris Johnson turut menjadi pertimbangan hakim. Oleh karena itu juga, Kathleen Ker tidak merekomendasikan Ryan Grantham masuk penjara dengan keamanan maksimum.

Complex melaporkan bahwa saudara perempuan Ryan Grantham, yakni Lisa Grantham. Diketahui, Lisa menemukan sang ibunda tak bernyawa pada pada 1 April 2020.

Disebut Lisa, ibundanya yang rentan tak memiliki kuasa untuk melawan Ryan. Ia tak menyangka, saudaranya tersebut menjadi sosok yang berbahaya bagi sang ibunda.

"Dia rentan dan Ryan tidak memberinya kesempatan untuk membela diri. Sungguh menyakitkan bagi saya mengetahui dia (Ryan) berbahaya bagi hidupnya," katanya.


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda