
trending
5 Fakta Memilukan di Balik Coretan 'Puas Bunda, Tx for All'
HaiBunda
Kamis, 07 Dec 2023 17:14 WIB

Bunda, kejadian mengenaskan terjadi di Jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pada Rabu (7/12/2023) yang lalu, 4 bocah kakak beradik ditemukan tewas di rumahnya.
Tak hanya empat orang korban, di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan sebuah pesan berwarna merah yang tertulis di lantai. Pesan tersebut berbunyi, 'Puas bunda, tx for all.'
Kejadian ini sontak membuat warga sekitar heboh, Bunda. Siapa pelaku pembunuhan dan apa maksud di balik pesan tersebut?
5 Fakta di balik coretan 'Puas bunda, tx for all'
Sebagaimana yang Bubun rangkum dari berbagai sumber akurat, berikut fakta-fakta:
1. Diduga tewas dibunuh ayahnya sendiri
Keempat bocah yang menjadi korban dalam kasus ini berusia 1 hingga 6 tahun. Diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, mereka ditemukan berjejer atas kasur di kamar.
"Betul, 4 orang (korban). Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar," katanya, dikutip dari detikcom.
Bintoro mengatakan pelaku diduga merupakan Ayah para korban, yakni PD. Diketahui, pelaku juga sempat mencoba melakukan bunuh diri, tapi dapat digagalkan.
PD ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan luka di beberapa bagian tubuh. Segera setelah dimintai keterangan awal, ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Sementara untuk orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS."
Informasi yang diperoleh, keempat korban adalah:
- Anak perempuan berinisial VA (6 tahun).
- Anak perempuan berinisial S (4 tahun).
- Anak laki-laki berinisial Ar (3 tahun).
- Anak laki-laki berinisial As (1 tahun).
2. Jasad empat bocah sudah dievakuasi ke RS
Polisi melakukan evakuasi korban di hari yang sama pukul 20.50 WIB. Proses ini dipimpin Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dan turut dihadiri oleh Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan dan Kasat Reskrim AKBP Bintoro.
Terlihat mulanya petugas masuk ke kontrakan tempat korban ditemukan dan melakukan olah TKP. Satu per satu jasad keempat bocah itu dimasukkan ke kantong jenazah.
Keempat kantong jenazah pun selanjutnya dibawa ke luar kontrakan dan dimasukkan ke mobil ambulans. Jenazah keempat bocah tersebut dibawa ke rumah sakit guna diautopsi.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penemuan mayat 4 bocah malang tersebut. "Sementara untuk orang tuanya sendiri, sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)," kata Bintoro.
3. Ibu dari anak-anak diduga alami KDRT dan dirawat di RS
Tak hanya diduga menjadi pembunuh atas keempat anak-anaknya, PD juga dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri, D.
Saat kejadian pembunuhan berlangsung, D sedang berada di RSUD Pasar Minggu. Di sana, ia sedang mendapat perawatan.
"Ibunya dirawat (lebih) dahulu, sejak hari Sabtu, di RSUD Pasar Minggu," kata Ade Ary.
Atas kasus KDRT tersebut, pihak keluarga D telah melaporkan PD ke Polsek Jagakarsa. Ade mengatakan D telah divisum atas dugaan KDRT yang dilakukan PD.
"Berdasarkan laporan polisi, Polsek Jagakarsa menerima laporan dari kakaknya Saudari D. Saudari D, istri Saudara P menerima KDRT, terlapornya Saudara P," kata Ade.
"(Korban D) Sudah divisum, masih kami dalami," imbuhnya.
Atas dugaan kasus KDRT tersebut, PD sebenarnya sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat empat anak dan KDRT tersebut.
Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
AYAH KORBAN TULIS PESAN UNTUK ISTRI
5 Fakta Memilukan di Balik Coretan 'Puas Bunda, Tx for All'/Foto: Getty Images/D-Keine
4. Ayah dari empat bocah diduga tulis pesan untuk istri
Terkait pesan warna merah yang ditulis di lantai, dugaan mengatakan bahwa PD-lah yang membuatnya. Pesan tersebut ditujukan pada sang istri atau ibu dari keempat anaknya.
Untuk saat ini, tulisan tersebut tengah didalami polisi. Pihak tersebut mencoba untuk menjadi tahu siapa penulis sebenarnya hingga ditulis menggunakan apa.
"Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti tidak boleh berandai-andai," papar Kombes Ade Ary.
"Ini yang menulis siapa warna merah ini apa harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratoris."
5. Kematian empat bocah masih diselidiki
Hingga saat ini, Belum diketahui apa penyebab kematian keempat bocah malang tersebut, Bunda. Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian keempat korban tersebut. Polisi berkolaborasi interprofesi untuk menyelidiki teka-teki kematian keempat bocah ini.
"Masih diselidiki. Kami akan melaksanakan kolaborasi interprofesi antara kedokteran forensik, kemudian laboratorium forensik, kami juga akan melakukan pemeriksaan psikolog forensik," kata Ade Ary.
Senada, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam. Polisi juga melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Ini masih proses penyelidikan, saya mohon mengerti dipahami. Kami masih bekerja dengan tim, dalam hal ini laboratorium forensik ini ya, untuk mengungkap ini, kasus ini," kata Bintoro.
Saksikan juga video tentang 5 hal yang bisa membuat retak rumah tangga:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Belum Sempat Menonton, Miliarder di Balik Serial Netflix 3 Body Problem Meninggal Diracun

Trending
Nasib Tragis Ryan Grantham: Dulu Terkenal Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup

Trending
Tragis! Kisah Naira Ashraf Dibunuh Pria yang Ditolak Lamarannya di Depan Kampus

Trending
Bocah 3 Tahun Tewas Usai Ditelantarkan, Ibunda: Putriku Ternyata Anak Ibuku

Trending
Tangis Ibunda Lisa Sirait, Ingat Anak Ingin Jadi Ustazah, Tapi Kini Sudah Jenazah

Trending
Kisah Anak Berprestasi Putus Sekolah, Habiskan 17 Tahun Cari Pembunuh Ayahnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda