TKI Dipenjara Usai Unggah Video Anak Majikan Ganti Baju di TikTok

TKI di Singapura Dipenjara Karena Rekam Anak Majikan Saat Ganti Baju / Foto: Getty Images/iStockphoto/coolmilo

Menggunggah konten di media sosial perlu berhati-hati. Tak semua hal dapat disebarkan di internet, khususnya yang menyangkut privasi anak.

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura menerima hukuman penjara akibat perbuatannya. Ia mengunggah konten TikTok saat mengganti pakaian anak sang majikan.

Ketika mengganti pakaian anak tersebut, TKI bernama Rike Kusnul Kotimah itu merekamnya dalam video yang diunggah ke TikTok. Video tersebut memperlihatkan tubuh bocah berusia 4 tahun beserta area intim yang tidak seharusnya dilihat publik.

Alhasil, TKI berusia 25 tahun itu pun harus mendekam di balik jeruji besi setelah dinyatakan bersalah pada 19 Juni 2022. Ia mendapatkan satu tuduhan voyeurisme dan satu tuduhan pencurian.

Rike Kusnul Kotimah mendapatkan hukuman penjara selama tiga bulan satu minggu. Ia juga mendapatkan tuduhan lain yaitu mendistribusikan rekaman voyeuristik yang akan dipertimbangkan hukumannya. Sementara itu, terdapat perintah mengenai pembungkaman pada identitas korban.

Melansir dari Channel News Asia, Rike Kusnul Kotimah mulai bekerja di tempat majikannya pada 11 Maret 2022 lalu. Namun setelah itu, ia meminta perpindahan yang kemudian disetujui oleh majikan pada 14 April.

Hal itu menjadi awal mula terbongkarnya perbuatan TKI yang merekam anak majikan, Bunda. Majikan Rike memeriksa galeri foto di ponsel Rike sebelum pindah. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada foto keluarganya yang disimpan di ponsel.

Namun ternyata, majikan Rike menemukan foto cek senilai US$50 SGD atau setara Rp538 ribu yang terdapat di kantong celana suaminya.

TKI itu kemudian mengaku bahwa ia hendak mengambil uang tersebut ketika menemukannya di kantong celana saat akan mencuci pakaian. Sang majikan sempat membuat laporan ke polisi pada 14 April lalu.

Pada saat menjalani proses investigasi, polisi kemudian menemukan bahwa Rike Kusnul Kotimah telah menggunakan ponsel untuk merekam video ketika mengganti pakaian putra sang majikan. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, jangan lupa download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kisah WNI yang bekerja sebagai sopir bus di Amerika Serikat:

[Gambas:Video Haibunda]

TKI MEREKAM BOCAH KARENA..

Ilustrasi TKI Jadi Tersangka / Foto: Getty Images/iStockphoto/zoka74

Berdasarkan penyelidikan, rekaman video anak sang majikan terjadi antara bulan Maret hingga April lalu. Rike meletakkan kamera ponsel dengan jarak 1 sampai 2 meter untuk merekam dirinya yang tengah mengganti pakaian anak laki-laki tersebut.

Dalam videonya, tubuh bocah itu terlihat dengan jelas selama 18 detik. Beberapa video juga memperlihatkan bagian vitalnya. TKI itu kemudian mengunggah video ke akun TikTok miliknya.

Rike Kusnul Kotimah mengaku bahwa ia mengunggah video itu hanya sebagai kenang-kenangan ketika bekerja jadi ART di negara lain. Dalam keterangan video, ia menuliskan seputar kesuksesan TKI.

"Tanda bahwa kamu TKI sukses: kebutuhan pribadi ditanggung majikan, makan dan tempat tinggal ditanggung majikan, tidak ada hari libur, apapun yang saya minta akan selalu dipercaya oleh majikan, pulang ke Indonesia dengan membawa sekantong penuh uang, bukan pakaian kotor," tulisnya di keterangan video.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Alexandria Shamini Joseph, yang meminta hukuman Rike dijatuhkan, mengatakan bahwa TKI tersebut sengaja merekam video korban di rumah terlepas dari privasinya.

Hukuman merekam anak di bawah usia 14 tahun ketika sedang melakukan tindakan privasi tanpa persetujuannya, bisa berakibat hukuman dua tahun penjara dan denda atau cambuk. Sedangkan hukuman untuk pencurian adalah tujuh tahun penjara disertai dengan denda.