Kata Baim Wong & Paula Verhoeven soal CFW & Istilah Created by The Poor, Stolen by The Rich

Baim Wong dan Paula Verhoeven /Foto: Instagram: @baimwong

Nama Baim Wong dan Paula Verhoeven baru-baru ini menarik perhatian warganet, Bunda. Bukan tanpa alasan, Baim dan Paula secara tiba-tiba mendaftarkan Citayem Fashion Week (CFW) ke HAKI melalui perusahaan mereka.

Keputusan itu membuat Baim Wong dan Paula Verhoeven menjadi sorotan warganet. Beberapa warganet melontarkan komentar negatif terkait hal itu.

Sebagaimana yang diketahui, CFW sendiri adalah karya masyarakat sekitar yang menggelar pagelaran catwalk di kawasan Sudirman. Di sini, banyak masyarakat yang menunjukkan kreativitasnya.

Tujuan Paula & Baim daftarkan CFW ke HAKI

Dalam acara For Your Pagi Trans 7 beberapa waktu lalu, Paula berkesempatan menjelaskan maksud dan tujuannya mendaftarkan CFW ke HAKI. Ia mengatakan dirinya dan Baim hanya ingin memberikan wadah pada para peserta CFW.

"Niat kita tuh memang ingin mewadahi mereka semua. Karena pas aku datang ke sana, itu kayak euforia-nya tuh beda banget," kata Paula, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (6/8/2022).

Berawal dari ketertarikan dan kecintaan Paula terhadap dunia fashion dan model, Bunda dua anak ini pun memutuskan untuk menjadikan CFW sebagai wadah anak muda berkarya.

"Karena memang ingin mengangkat orang-orang yang punya bakat tapi punya keterbatasan, kita salurkan. Kita ingin mengangkat mereka semua supaya fashion itu bisa dikenal dan dipakai banyak orang," tuturnya.

Klarifikasi uang Rp500 juta

Tak hanya tentang pendaftaran CFW ke HAKI, Paula dan Baim juga sempat viral karena membawa uang Rp500 juta ke rumah salah satu peserta CFW, Bonge. Ternyata, uang cash ini merupakan simbolis dari Baim dan Paula untuk CFW.

"Itu kan simbolis. Itu kan sebenarnya kita sediakan. Kalau dibilang, mungkin bisa lebih dari itu, jadi cuma simbolis karena kalau dibawa semua kan enggak muat."

"Itu buat macam-macam. Buat hadiah, maksudnya buat acaranya, buat event. Kita sediakan, nih. Walaupun sebenarnya kan lebih dari itu (uang Rp500 juta), ya?" sambungnya kemudian.

Tak hanya Paula, Baim Wong juga turut buka suara terkait masalah pendaftaran CFW ke HAKI nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video cara mencuci pakaian hitam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KLARIFIKASI BAIM TENTANG CFW DAN HAKI

Baim Wong dan Paula Verhoeven /Foto: Instagram: @baimwong

Baim Wong mengatakan dirinya ingin mencari tahu CFW berada di bawah naungan siapa, Bunda. Ia pun ingin meminta izin mendaftarkan CFW agar fenomena ini tidak hilang begitu saja.

"Sebenarnya itu juga gara-gara mencari tahu di bawah naungan siapa sih. Kalau memang misalkan ada, kita minta izin. Se-simple itu. Dan sebenarnya, pasti lah gue nanya-nanya ke orangnya, enggak perlu lah gue nyebutin orangnya siapa," kata Baim.

"Tapi juga nanya, bisa enggak ya? Baik enggak ya? Enggak apa-apa kok sebenarnya ini idenya bagus," sambungnya kemudian.

Baim juga tidak mementingkan komentar orang lain yang menganggapnya sebagai orang yang ambisius dan serakah, Bunda. Baim hanya ingin fenomena CFW terus dijalankan hingga tahun-tahun berikutnya.

"Dan kalau misalkan semua orang mikirnya gue ambisius, langsung ngambil (CFW), kayaknya itu enggak mungkin. Karena gue tanya dahulu sama orang-orang yang sudah tahu mengenai ini," ungkap pria 41 tahun ini.

Baim meminta maaf ke warga sekitar

Baim Wong merasa apa yang ia lakukan sebelumnya membuat resah warga sekitar termasuk peserta CFW, Bunda. Ia pun merasa telah mengambil hak yang seharusnya tidak pernah ia usik.

Oleh karena itu, Baim memutuskan untuk kembali ke CFW. Ia menghampiri para peserta dan meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan.

"Ketika gue datang ke sana, aduh gue kok kayak mengambil hak mereka, ya? Akhirnya gue ke sana gue sudah siap. Dan ternyata mereka tidak ada yang beranggapan seperti itu dan malah ada yang bilang, 'Kak Baim tetap buat ya (event CFW)'. Gue hampir nangis," tuturnya.

"Enggak ada kita kepikiran kayak gitu (mengambil hak). Benar, ya? Karena kalau ada, saya minta maaf sekarang," tambahnya kemudian.

Baim juga menjawab tentang tudingan 'Created by the Poor, Stolen by the Rich', Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

BAIM JAWAB TUDINGAN MIRING TENTANG DIRINYA

Baim dan Paula/ Foto: Instagram: @baimwong

Usai polemik, mulai banyak warganet yang melontarkan kalimat-kalimat sindiran kepada Baim dan Paula, Bunda. Salah satu kalimatnya adalah 'Created by the Poor, Stolen by the Rich'.

Menanggapi hal ini, Baim mengatakan tidak ada yang namanya orang miskin dan kaya. Baginya, semua manusia sama saja derajatnya.

"Pokoknya semua itu tidak ada perbedaan. Kaya dan miskin tidak ada di mata gue. Yang ada itu kita harus saling membantu bagaimana caranya mereka itu tidak sengsara (yaitu) rezeki kita buat mereka," tutur Baim.

Kata Baim tentang CFW

Sebelumnya, Baim sempat membuat klarifikasi yang dibagikan kepada wartawan. Dalam pesan singkat itu, Baim mengatakan Citayam bukan miliknya namun milik Indonesia. Ia hanya ingin Citayam menjadi ajang yang legal dan tidak musiman.

"Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sbg AJANG ug mempunyai wadah yg legal, Dan ga musiman. Dan yg paling penting ,bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," ujar Baim.

Pria berusia 41 tahun itu juga mengaku bahwa keputusan itu terinspirasi dari istrinya yang berkecimpung di bidang mode. Paula Verhoeven dikenal sebagai salah satu model tanah air yang kerap melenggang di panggung mode.

"Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana org2 sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion ga harus mahal. dan mereka bangga memakainya. kebanggaan," ungkap Baim.