trending
Diaspora Indonesia di AS, Kerja Rebahan & Main Kucing Dapat Rp1 Juta per Malam
Selasa, 27 Sep 2022 10:15 WIB
Bekerja belasan tahun sebagai penjaga rumah profesional, Daden dan Juju mendapatkan pendapatan yang tidak pasti. Namun nominalnya terbilang cukup besar, Bunda.
"Jaga rumah itu kan enggak ditentukan. Kita enggak kasih harga ke mereka. Cuma, mereka kasih paling kecil US$50 (Rp750 ribu) semalam. Kadang-kadang ada yang US$75 (Rp1,1 juta), ada yang ngasih US$100 (Rp1,5 juta) semalam," tutur Daden.
"Kalau ada binatang, lebih. Dikasih lagi. Karena, kalau binatang kan ekstra," imbuhnya.
Daden juga mengatakan bahwa pendapatan itu masih di luar uang makan, Bunda. Majikan rumah kerap menyediakan bahan pangan agar penjaga rumah dapat memasak kapan saja.
Selain itu, mereka juga bisa menikmati games hingga akses televisi agar tidak bosan ketika menjaga rumah.
"Disediakan bunga-bunga supaya kita enggak bosan," kata Juju.
Daden tak memungkiri bahwa profesi tersebut tidak menuntut keterampilan khusus. Menurutnya, yang terpenting adalah modal kepercayaan dan rekomendasi berantai dari para klien yang puas, Bunda.
Selain itu, kejujuran menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas ini. Deden juga mengatakan bahwa ia selalu menjaga wajahnya agar tidak masam ketika sedang bekerja, meski sedang memiliki masalah pribadi. Ia juga biasa memberikan jasa ekstra untuk bersih-bersih.
Dalam bekerja, mereka bertugas menjaga rumah sesuai dengan durasi yang telah disepakati oleh sang majikan, Bunda.
"Beda-beda. Ada yang minta dua minggu. Ada yang seminggu. Kadang-kadang sebulan," ungkap Daden.
(anm/som)